Interest | Wellness

Mengubah Emosi Negatif Jadi Energi Positif ala Haemin Sunim

Jumat, 15 Nov 2024 18:00 WIB
Mengubah Emosi Negatif Jadi Energi Positif ala Haemin Sunim
Foto: Dian Rosalina - CXO Media
Jakarta -

Rasa frustrasi, amarah, dan kekecewaan merupakan emosi negatif yang hampir kita rasakan setiap hari. Mungkin mulai dari bangun tidur, ada saja peristiwa yang membuatmu kesal hingga pada akhirnya merusak harimu yang diharapkan berakhir baik. Tetapi bukankah itu adalah hal yang manusiawi?

Meski begitu, kita tentu tidak ingin berlarut dalam emosi negatif, bukan? Salah satu cara untuk melepaskannya adalah mengubahnya menjadi energi positif. Namun tidak semua orang paham bagaimana mengubah emosi negatif seperti rasa marah, kesal, sedih, frustrasi, atau kecewa menjadi energi positif yang membuat kita bahagia lagi.

Emosi Negatif Tidak Datang Sendiri

Sebelum kamu mencoba untuk mengubah emosi negatif menjadi energi yang lebih positif, kamu harus tahu bahwa perasaan yang membuatmu gundah bukan berasal dari dirimu sendiri. Melainkan ada peristiwa atau hal pencetus di luar dirimu yang membuat kamu merasakan munculnya emosi negatif.

Penulis sekaligus biksu Buddhisme Zen, Haemin Sunim mengungkapkan sebagai manusia, kita tentu tidak pernah menginginkan emosi negatif datang. Namun kita seringkali menyalahkan adanya emosi negatif di dalam diri.

"Entah bagaimana emosi negatif itu membuat kita berpikir bahwa 'saya adalah masalahnya'. Kalau kamu menyadari, emosi itu datang karena memang ada situasi yang membuatnya begitu. Perasaan marah yang datang, bukan kamu yang menciptakannya. Itu bukan milikmu," kata Sunim dalam acara Media Gathering Tur Buku When Things Don't Go Your Way di Grand Indonesia, Kamis (15/11).

Penulis yang telah menjual lebih dari 3 juta eksemplar untuk bukunya berjudul The Things You Can See Only When You Slow Down ini pun memberikan contoh. Misalnya, ketika cuaca di luar tiba-tiba berubah dari cerah ke hujan lebat, mungkin kamu akan merasa kesal. Tapi apakah kamu bisa mengontrol cuaca itu? Demikian juga emosi, kamu juga tidak bisa mengontrolnya.

"Apakah kamu bisa merasa seperti, 'oh aku tidak mau ada emosi negatif ini. Jangan datang dong! Atau berhentilah!' Tidak bisa, kamu tidak bisa melakukannya jadi bayangkan kita mencoba untuk mengontrol cuaca yang bukan kita pemiliknya. Jadi anggap saja emosi itu bagaikan awan yang numpang lewat saja-datang dan pergi," ujar Sunim.

Sebenarnya kita sudah tahu caranya untuk melepaskan emosi negatif, tetapi yang membuatnya terus muncul dan membuat suasana hati menjadi buruk adalah memikirkannya terus menerus. Kamu mungkin memikirkan situasi yang membuat kamu merasa frustrasi tersebut, lalu menahannya di memorimu. Saat ada situasi serupa, entah bagaimana emosi itu seperti terpanggil kembali.

Tips Meredakan dan Melepas Emosi Negatif

Sunim pun menyarankan kalau kamu merasa marah, frustrasi, kecewa atau sedih, kamu harus membiarkan dirimu mengekspresikan diri dengan sesuatu yang kreatif.

"Kalau saya, saya akan menyetel musik yang keras di ruangan saya dan menari. Apakah kalian tahu lagu Taylor Swift's 'Shake it Off'? Saya akan melakukan itu," ungkapnya diselingi tawa.

Dia menambahkan, kamu bisa menuliskan apa yang kamu rasakan pada pengalaman tersebut. Pertama, tulis apa yang kamu alami di buku catatan, kemudian lihat satu atau dua hari lagi tulisan itu. Baca kembali tulisan tersebut seakan yang menulisnya adalah orang yang kamu sayang.

"Nah jika mereka kesulitan seperti itu, apakah respons naturalmu? Natural respons kamu adalah cinta dan kepedulian. Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mencintai dirimu dengan menerapkan sudut pandang yang berbeda." kata penulis yang kini sedang melakukan tur 3 kota di Indonesia ini.

Tapi kalau itu belum bisa menghilangkan emosi itu, cobalah untuk berbicara dengan orang lain tentang apa yang terjadi, seperti psikolog atau orang terdekatmu yang tidak judgemental dan tidak mempermalukanmu. Usai bicara, kamu akan melihat sesuatu yang lebih objektif dan belajar sesuatu bagaimana alam semesta mengajarkanmu dengan pengalaman sulit itu.

"Jika kamu melihat semuanya dengan poin dengan pelajaran yang sudah kamu dapatkan dari pengalaman yang kamu alami, kamu akan lebih mengapresiasi dan menerima semuanya. Karena itulah cara bertumbuh," tutup Sunim.

Nah itulah cara mengatasi emosi negatif dan mengubahnya menjadi energi yang lebih positif. Mungkin untuk kali pertama kamu akan kesulitan, tetapi dengan mencoba lebih tenang dan melihat segala sesuatu lebih objektif, lama kelamaan kamu akan menemukan cara melepaskan emosimu dengan output yang lebih positif.

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS