Usai menghadapi hari yang panjang, tempat tidur pasti adalah yang kamu cari-cari. Ada rasa lega dan kegembiraan yang datang secara tiba-tiba muncul, hingga kamu mulai tertawa, menggeliat, dan merasakan kesenangan yang tidak bisa dijelaskan. Jika kamu mengalami ini, gejala ini dinamakan "happiness attack".
Ya, kamu tidak sendiri. Serangan kebahagiaan yang muncul tiba-tiba ini hampir dialami oleh semua orang. Lantas apa yang membuat kita mendapatkan happiness attack sebelum tidur ya?
Happiness attack normal terjadi
Direktur healthy sleep di Sleepopolis, Dr. Shelby Harris, mengatakan serangan kebahagiaan adalah perasaan gembira yang menguasaimu saat kamu naik ke tempat tidur. Bayangkan tersenyum lebar dan menggeliat dengan kegirangan saat kamu meringkuk di seprai, memeluk bantal, dan menemukan posisi yang sangat nyaman. Mungkin kamu merasa sedikit berlebihan dan aneh, tetapi semua ini ada penjelasan sederhananya.
"Mengalami 'happiness attack' atau merasa sangat bahagia saat tidur di penghujung hari bisa jadi karena inilah saatnya untuk merasa nyaman. Kamu menyelesaikan hari ini, dan inilah waktu kamu bersantai," ujar Harris dikutip Bustle.
Jadi, happiness attack adalah sebuah perayaan. Tempat tidurmu juga memberikan kamu rasa aman, dan hal ini bisa menambah rasa puas, terutama jika kamu sedang stres. "Ini adalah konsep pribadi, namun dirasakan oleh banyak orang, bahwa waktu tidur sama dengan kebahagiaan dan relaksasi," kata dia.
Di TikTok, banyak orang mengatakan bahwa mereka mendapatkan serangan kebahagiaan yang lebih kuat saat mereka kedinginan. Menurut Harris, hal ini terjadi karena tempat tidurmu menawarkan perlindungan dan tempat untuk menghangatkan diri, sehingga kamu akan merasakan kelegaan saat kamu melompat ke tempat tidur.
Meski begitu, happiness attack ini memang membuatmu merasa sangat nyaman, tentram, dan puas, tetapi sayangnya tidak berpengaruh pada kualitas tidurmu. Gejala ini mungkin muncul setelah kamu menjalani hari yang sibuk, jadi jika kamu tidur lebih nyenyak malam itu, kemungkinan karena kamu benar-benar lelah.
"Tidur malam yang nyenyak itu bergantung pada faktor lain, seperti rutinitas waktu tidur yang konsisten dan lingkungan tidur yang sejuk, tenang, dan gelap," kata Harris.
Happiness attack ini sebenarnya hanyalah reaksi tubuhmu ketika kamu mendapatkan sesuatu yang menyenangkan. Dan kebetulan, reaksi ini kerap datang ketika kamu ingin tidur karena siapa sih yang tidak senang bertemu dengan tempat tidur setelah seharian berkutat dengan kegiatan yang padat?
(DIR/alm)