Interest | Wellness

Tips Jaga Kesehatan dan Cegah Penyakit DBD di Ngobrol Sore Semaunya Eps. 164

Rabu, 19 Jun 2024 08:07 WIB
Tips Jaga Kesehatan dan Cegah Penyakit DBD di Ngobrol Sore Semaunya Eps. 164
Tips Jaga Kesehatan dan Cegah Penyakit DBD/ Foto: CXO Media
Jakarta -

Kesehatan merupakan investasi masa depan. Tanpa kondisi kesehatan yang baik, sulit bagi kita untuk dapat menikmati kehidupan sehari-hari.

Hidup di negara tropis, masyarakat Indonesia rentan terjangkit penyakit yang mematikan seperti virus dengue, atau biasa dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). Faktanya, penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sering ditemukan kala musim hujan. Sebab, genangan-genangan air akibat dari turunnya hujan menjadi habitat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti DBD.

Dalam Ngobrol Sore Semaunya Episode 164, Putri Tanjung mengundang Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan, Aryo Widiwardhono selaku CEO Enesis dan dokter Nadia, untuk berbincang lebih lanjut terkait permasalahan kesehatan di Indonesia terutama perihal penyakit DBD.

Tips Jaga Kesehatan dan Cegah Penyakit DBD

"Orang itu sering salah sangka bahwa kesehatan itu dicapai dengan menyembuhkan orang sakit. Padahal, kesehatan itu adalah menjaga [tubuh] tetap sehat. Dan menjaga tetap sehat itu harus diajarin, dikasih tahu, dididik-istilah kerennya itu, promotive preventive," sebut Budi Gunadi.

Budi Gunadi kemudian mengungkapkan bahwa ada peningkatan kasus DBD usai terjadinya El Nino. Per 1 Maret 2024, tercatat ada hampir 16.000 kasus DBD di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama. Lonjakan kasus DBD di Indonesia tentunya menimbulkan kekhawatiran tersendiri, khususnya bagi masyarakat. Sehingga, pemerintah terus melakukan pencegahan dan penanggulangan virus dengue sejak dulu.

Meski telah ada upaya penanggulangan penyakit DBD oleh pemerintah, masyarakat juga perlu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit DBD secara mandiri. Langkah sederhananya adalah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. "Karena kasus DBD lagi meningkat di Indonesia, kita perlu lebih aware terhadap penyakit ini dan menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur) plus Mengoles Lotion Anti Nyamuk Soffel untuk mencegah DBD," sebut dokter Nadia.

"Selain 3M Plus, satu lagi ada juga 'Mengoles', Kebanyakan kita digigit [nyamuk] itu pagi dan sore, 51,9% korbannya itu anak-anak berumur 1-14 tahun. Walaupun bisa dicegah dengan penyemprotan asap, tapi sebetulnya lebih efektif kalau kulit kita ter-protect dengan olesan," tambah Aryo.

Peningkatan kasus DBD di Indonesia perlu diwaspadai, terutama pada anak-anak dan lansia. DBD ditandai dengan demam tinggi mendadak, muncul ruam kemerahan, nyeri perut, dan lainnya. Meski dapat disembuhkan jika ditangani dengan cepat dan tepat, tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan anjuran 3M Plus dan mengoles lotion anti nyamuk Soffell untuk pencegahan DBD yang optimal.

Budi Gunadi pun menghimbau masyarakat untuk mengikuti beberapa steps dalam mencegah DBD. "Pertama, gunakan lotion anti nyamuk seperti Soffell agar mencegah digigit nyamuk, khususnya pagi dan sore hari. Kedua, bersihkan genangan air. Ketiga, sudah ada vaksinnya. Kalau masih kena DBD, jangan ragu untuk dirawat di rumah sakit."

Kalau kamu penasaran tentang obrolan Putri Tanjung bersama Budi Gunadi, Aryo Widiwardhono, dan dokter Nadia bersama Soffell, simak episode terbaru Ngobrol Sore Semaunya hanya di kanal YouTube CXO Media!

(cxo/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS