Interest | Wellness

Mengenal Perbedaan Overt dan Covert Narcissism

Kamis, 13 Jun 2024 18:47 WIB
Mengenal Perbedaan Overt dan Covert Narcissism
Alasan yang Nyelekit Ketika Seorang Perempuan Menolakmu/Foto: Unsplash/Lach Ford
Jakarta -

Istilah narsistik memang sudah sering kita dengar di berbagai platform yang ada. Mulai dari penjelasannya hingga contoh kasus yang menggambarkan sebuah indikasi bahwa seseorang memiliki tendensi narsistik. Narsistik adalah jenis gangguan kepribadian yang bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih rentan dialami oleh pria daripada wanita. Namun, tahukah kamu bahwa sifat narsistik itu sendiri sebenarnya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu overt narcissism atau narsistik tampak dan covert narcissism atau narsistik terselubung?

Perbedaan Overt dan Covert Narcissism

Untuk membedakan seseorang yang memiliki overt narcissism sebenarnya lebih mudah dibandingkan mengetahui seseorang dengan covert narcissism. Hal ini dikarenakan seseorang dengan over narcissism cenderung lebih bersuara dan menonjol dengan ketidaksensitifan atas kebutuhan orang lain, arogan dan selalu haus akan validasi. Seseorang dengan overt narcissism biasanya mendemonstrasikan perilaku seseorang yang ekstrovert. Istilah narsistik yang kita ketahui biasanya mengacu pada jenis overt narcissism yang memang lebih mudah untuk dikenali secara umum.

Berbeda dengan overt narcissism yang bersifat "tampak," istilah covert narcissism itu sendiri mengacu pada kecenderungan narsistik yang terselubung. Seseorang dengan covert narcissism biasanya memiliki rasa kepercayaan diri yang rendah sehingga mengakibatkan sikap yang defensif, insecure, dan self-conscious. Namun tetap saja, seseorang dengan tendensi narsistik akan memiliki rasa percaya diri yang melebihi orang lain serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Tidak hanya itu, narsisme terselubung atau covert narcissism juga memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan sifat introvert dan neurotisme, sedangnya overt narcissism biasanya lebih berkorelasi dengan sifat ekstrovert dan tingkat keramahan yang tinggi. Menurut David M. Reiss, seorang psikiater yang berpraktik selama lebih dari 30 tahun yang berbasis di Rancho Santa Fe, California. Seseorang dengan overt narcissism mungkin tidak memiliki kesadaran atau wawasan apa pun tentang perilaku mereka, tetapi mereka yang memiliki covert narcissism sebenarnya mampu berempati dan memiliki hati nurani, meskipun hanya untuk waktu yang terbatas.

Seseorang dengan covert narcissism tidak memiliki begitu banyak perbedaan dengan overt narcissism kecuali tendensinya yang lebih mengarah ke introvert. Namun, biasanya mereka juga memiliki ciri-ciri seperti merasa insecure di tengah-tengah kegiatan sosial, canggung dan pemalu, kerap menunjukkan sikap defensif dan sering marah, pasif agresif, hingga gaslighting.

Penyebab dari munculnya covert narcissism dalam diri seseorang masih belum diketahui lebih jauh lagi, meskipun beberapa riset menjelaskan bahwa ada kemungkinan dari pengaruh genetik. Namun, maupun overt narcissism belum tentu selalu karena pengaruh genetik. Adanya trauma di masa kecil serta sensitivitas seseorang tersebut dengan trauma yang mereka alami memiliki kemungkinan yang besar untuk mempengaruhi perilaku mereka seperti munculnya narcissism sebagai bentuk coping mechanism.

Tentu saja, faktor lingkungan seperti stres, pengalaman di masa kecil yang termasuk interaksi negatif maupun pujian yang berlebihan dikatakan memungkinan untuk menjadi penyebab dari nercissistic personality disorder. Faktor pendukung lainnya juga termasuk kepribadian, temperamen, dan neurobiologi yang merupakan koneksi antara bagaimana seseorang berpikir dengan bagaimana mereka berperilaku.

Covert narcissism atau narsisme terselubung mungkin memang tidak terlalu terlihat apabila dibandingkan dengan over narcissism yang sangat mudah dikenali, namun bukan berarti klasifikasi narsisme ini tidak bahaya. Jika kamu mengenal seseorang yang memiliki tendensi covert narcissism, kamu dapat membangun boundaried dan tidak menganggap perilakunya sebagai tindakan pribadi untuk menetapkan batasan hubungan yang jelas.

(DIP/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS