Pernah mendengar tentang istilah "almond mom"? Istilah ini dipopulerkan oleh pengguna TikTok ini berasal dari potongan klip Yolanda Hadid dalam reality show The Real Housewives of Beverly Hills ketika ia berbincang dengan anak remajanya, Gigi Hadid. Pada klip tersebut, terdengar Gigi mengatakan, "I'm feeling really weak. I had, like, half an almond." Alih-alih menyuruh anaknya untuk makan agar merasa lebih baik, Yolanda malah mengatakan, "Have a couple of almonds, and chew them really well."
Dan itulah awal-mula hadirnya istilah almond mom yang semakin dipopulerkan oleh para pengguna TikTok.
@alexgfrank Should work! #yolandahadid #gigihadid #davidfoster #rhobh #diet #almond #realhousewives #nutrition ♬ original sound - A Home for Housewives
Apa itu almond mom?
Dilansir dari parents.com, almond mom adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang tua yang memberikan nasihat makan yang tidak sehat dan menanamkan kebiasaan makan yang merugikan pada anak-anak mereka. Jenis orang tua ini sering kali memberlakukan diet yang sangat ketat dan terbatas pada anak-anak mereka, dengan tujuan utama memastikan bahwa mereka mempertahankan berat badan yang rendah agar sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku.
Orang tua seperti ini mungkin terobsesi dengan jumlah kalori, ukuran porsi, dan jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka, sering kali menghalangi konsumsi makanan tertentu yang dianggap tidak sehat atau membuat berat badan naik. Perilaku ini dapat menyebabkan hubungan yang negatif dengan makanan bagi anak-anak, membuat mereka mengembangkan sikap yang tidak sehat terhadap makan dan citra tubuh sejak usia dini. Tekanan untuk mematuhi aturan diet yang ketat ini juga dapat berkontribusi pada stres dan kecemasan terkait makanan dan berat badan, yang berpotensi menyebabkan gangguan makan atau masalah psikologis lainnya di masa depan.
Dr. Karla Lester, MD, seorang dokter anak mengatakan bahwa almond moms adalah hal yang mengkhawatirkan karena hal ini adalah sebuah spektrum yang sudah ada di sekeliling kita bahkan sebelum lahirnya istilah almond mom. Hal ini berakar dari budaya diet, fobia gemuk, proyeksi ketakutan, pursuit of thin privilege, dan bukan berdasarkan kesehatan.
Dr Lester menjelaskan bahwa perilaku ini mungkin merupakan perpanjangan dari gangguan makan yang dialami orang tua dan keyakinan bahwa anak akan lebih baik jika mereka lebih kurus.
Permasalahannya, orang tua berpengaruh signifikan terhadap persepsi anaknya terhadap body image. Mempromosikan budaya diet dapat menyebabkan anak-anak mengembangkan hubungan negatif dengan makanan dan tubuh mereka. Penelitian menunjukkan bahwa rasa malu terhadap tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih buruk, seperti gangguan makan dan depresi. Selain itu, ketidakpuasan terhadap tubuh juga dapat menyebabkan rendahnya harga diri.
(DIP/tim)