Gelombang panas atau heatwave adalah salah satu fenomena alam yang cukup ditakuti oleh masyarakat di benua Asia. Setiap tahun, gelombang panas memang melanda beberapa wilayah Asia, salah satunya adalah Asia Tenggara. Saking panasnya, Thailand dan Filipina terpaksa meliburkan sekolah dan perguruan tinggi demi mencegah korban jiwa lebih banyak. Sebab di Thailand saja sudah ada 30 orang yang meninggal akibat heatstroke. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia Hanya Dilanda Udara Panas
Dikutip Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda dilanda gelombang panas. Namun, cuaca dan udara beberapa terakhir di kota-kota Indonesia memang sedang tinggi.
"Jika ditinjau secara karakteristik, fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas," kata Deputi Meteorologi BMKG, Guswato.
Adapun peningkatan suhu yang sudah diamati oleh BMKG mulai dari Jayapura (35 derajat Celsius), Surabaya (35 derajat Celsius), Palangkaaya (35 derajat Celsius), sampai Pekanbaru, Melawi, Sabang, dan Jakarta (34 derajat Celsius). Meski begitu, cuaca tersebut belum termasuk panas yang ekstrem-namun masyarakat tetap harus menjaga kondisi tubuh di tengah perubahan cuaca ini.
Cara Menjaga Tubuh Agar Tetap Dingin
Berada di ruangan berpendingin mungkin menjadi cara cepat untuk membuat tubuhmu dingin dan membuat suhu tubuh kembali seperti semula. Namun, tidak semua orang punya air conditioner (AC) dan bisa langsung menemukan tempat yang dingin. Untuk itu, simak cara menjaga dan mendinginkan tubuhmu ketika terkena udara panas.
1. Semprotkan air
Dikutip Time, temuan Extreme Environments Laboratory mengenai cara terbaik untuk meningkatkan kenyamanan ketika udara panas melanda adalah menyemprotkan dirimu dengan air dingin, kemudian kipasi diri dengan selembar kertas. Ternyata cara ini termasuk efektif untuk mendinginkan tubuhmu. Tapi sebaiknya jangan langsung menyemprotkan air ke wajah ya, mulai dari tangan dulu, kemudian cipratkan air sedikit saja di area sekitar wajah dan leher.
2. Rendam tangan dan kaki
Seringkali, anak-anak suka pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan dengan air dingin dan melakukan ini adalah hal yang tepat. Air yang sejuk akan membuat tubuhmu kembali ke suhu normal. Tapi ini bukan mandi air dingin, ya. Justru, kamu sebaiknya menghindari mandi air dingin saat sedang kepanasan.
Kalau kamu mandi air dingin saat suhu tubuhmu sedang tinggi, justru akan terjadi perbedaan suhu yang ekstrem dan bisa berpengaruh terhadap kulitmu. Perbedaan suhu yang ekstrem antara luar dan tubuh akan mengganggu peredaran darah.
3. Gunakan kompres es
Kompres es bisa digunakan untuk mendinginkan tubuh secara cepat. Kamu bisa menekannya di pipi, tangan, atau kakimu. Tapi ingat, jangan langsung menempelkan es atau kompres es langsung pada kulitmu, ya. Letakkan pada selapis kain tipis seperti kemeja atau lap, untuk melindungimu dari kerusakan kulit.
4. Buka semua jendela di rumah
Bukalah seluruh jendela rumahmu. Usahakan untuk mendapatkan udara sejuk sebanyak mungkin ke dalam rumahmu dengan membiarkan jendela dan tirai tetap terbuka. Pertimbangkan juga untuk membeli tirai anti tembus pandang yang bisa mengurangi jumlah panas yang berpindah ke dalam melalui jendelamu.
5. Gunakan baju yang nyaman dan pakai sunscreen
Prioritaskan pakaian yang ringan dan longgar dengan perlindungan UV bawaan. Selain itu, pakailah pakaian dengan warna yang terang ketika kamu pergi keluar rumah. Hal ini akan membantumu menghindari udara panas yang terserap ke dalam baju dan membuat tubuhmu menjadi kepanasan. Selain itu, jangan lupa gunakan sunscreen setiap kali kamu ke luar rumah-tepatnya dua jam sebelum ke luar rumah dan gunakan kembali secara berkala.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi cuaca panas di luar ruangan. Udara panas memang mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan membuat malas, namun dengan melakukan hal-hal yang bisa cepat mendinginkan tubuhmu, tidak usah khawatir terkena dampak udara panas.
(DIR/alm)