"Lebaran sebentar lagi..." Lagu yang identik dengan suasana hari raya umat Islam ini memang sangat ikonik. Apalagi sebagai hari yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya, kita bakalan menikmati menu Lebaran yang pastinya sangat nikmat. Dari ketupat, opor, rendang, sambel ati, semur, dan lainnya, pasti akan menjadi makanan yang penuh rasa. Namun untuk para penderita diabetes, ada cara menikmati menu Lebaran aman diabetes yang wajib diketahui.
Cara Menikmati Menu Lebaran Aman Diabetes
Penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah mereka demi tetap menjaga kondisi tubuh tetap dalam kondisi normal. Selain itu, perlu juga untuk melihat asupan gizi yang masuk, termasuk bagaimana jumlah gula, garam, dan lemak yang dikonsumsi. Tentunya menu-menu Lebaran sudah dikenal tidak ramah untuk menjaga tubuh tetap sehat. Santan yang dipakai, lemak yang muncul, hingga garam yang digunakan bisa menjadi musuh besar penderita diabetes.
Untuk para penderita diabetes yang ingin tetap menikmati hari raya dengan aman, cobalah beberapa cara menikmati menu Lebaran aman diabetes di bawah ini.
1. Perhatikan Kalori Makanan
Ketupat menjadi sumber kalori saat hari Lebaran. Nah, kamu harus bisa menetapkan jumlah kalori yang dimakan dari ketupat. Biasanya orang Lebaran akan mengonsumsi ketupat dari makan pagi, siang, sampai malam. Cobalah untuk dikurangi secukupnya. Kamu yang sudah mengetahui jumlah kalori yang bisa dikonsumsi harus tetap bisa menjaga porsi ketupat yang dimakan.
2. Pilih Daging Putih
Lebaran yang identik dengan menu berlemak dan bersantan menjadi semakin lengkap dengan pilihan daging merah seperti sapi atau kambing. Namun untuk penderita diabetes, sebaiknya hindari daging merah. Pilih olahan protein daging putih, seperti ayam atau ikan karena jauh lebih aman untuk penderita diabetes.
3. Hindari Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
Penderita diabetes sudah pasti wajib menghindari konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang terlalu berlebih. Ingat, bukan tidak boleh makan sama sekali, tapi jangan terlalu berlebihan. Makanan seperti kue kering dan olahan santan harus mulai dihindari sejak awal. Setidaknya tindakan ini wajib kamu lakukan agar hari Lebaran tetap terlaksana dengan baik tanpa harus mengganggu kondisi kesehatanmu.
4. Ingat Prinsip 3J
Menjaga asupan makanan penderita diabetes tidak akan bisa lepas dari prinsip 3J yaitu jadwal, jenis, dan jumlah. Karena sudah ketentuan yang disarankan oleh dokter, kamu harus tetap menjaga itu semua walaupun saat Lebaran. Pada akhirnya, walaupun Lebaran, tetap ada asupan makanan yang perlu dijaga. Jangan sampai melebihi angka yang seharusnya.
5. Jangan Lupa Makan Sayur dan Buah
Kalau sudah Lebaran, terkadang makan sayur dan buah jadi sedikit terlupakan. Kamu harus tetap makan keduanya dengan optimal demi menetralkan lemak yang dikonsumsi. Coba pilih pepaya, semangka, pisang, lalu ada wortel, bit, dan brokoli agar semuanya seimbang.
6. Harus Tetap Olahraga
Lemak yang dikonsumsi sudah seharusnya dibakar dengan olahraga. Apalagi ketika Lebaran penambahan kalori terkadang menjadi lebih besar. Jangan melupakan olahraga yang simpel, khususnya setelah makan menu-menu khas Lebaran. Konsistensi berolahraga akan membuat kesehatanmu tetap terjaga.
7. Jangan Lapar Mata
Kenyataan yang harus diterima penderita diabetes adalah mengurangi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi makanan Lebaran yang mengandung banyak GGL. Kalau pun masih ingin menyantapnya, jangan sampai lapar mata. Cobalah untuk memilih makanan yang cenderung lebih dianjurkan, agar nanti menu-menu Lebaran yang lebih "jahat" akan lebih sedikit dikonsumsi karena sudah kenyang duluan.
Nah itulah tips menikmati kelezatan menu-menu lebaran tanpa terlalu khawatir akan menaikkan kadar gulamu. Boleh-boleh saja menikmati sajian yang hanya dibuat setahun sekali ini, namun ingat jangan kalap ya.
(tim/DIR)