Emosi adalah sebuah sensasi tubuh dan perilaku yang mencerminkan reaksi dari suatu hal, peristiwa, atau keadaan. Emosi sedih, marah, bahagia, malu, dan yang lainnya sangat mudah untuk diidentifikasi dan diekspresikan sebagai bentuk sinyal. Namun, tidak semua emosi dapat dijelaskan dengan kata-kata. Sehingga terkadang, ketidakmampuan tersebut membuat kita hanya dapat memendamnya karena tidak adanya ungkapan yang tepat untuk menjelaskan emosi tersebut.
Tetapi, di dalam sebuah buku The Dictionary of Obscure Sorrows, John Koenig menjabarkan berbagai istilah yang tidak begitu umum untuk menjelaskan banyaknya emosi atau perasaan yang kerap dirasakan oleh setiap individu. Berikut ini adalah beberapa istilah mengenai perasaan, emosi, dan situasi yang jarang diketahui tetapi sebenarnya sering kita alami.
Jouska
Jouska adalah sebuah percakapan hipotesis yang terjadi hanya di dalam kepala seseorang. Baik itu adalah sebuah analisis, dialog, atau opini lainnya. Hipotesis ini seringkali bertengkar dengan diri sendiri karena adanya perbedaan pendapat. Percakapan yang terjadi di dalam otak seperti, "kayaknya barang ini terlalu mahal, deh." lalu "tapi kapan lagi bisa menemukan barang ini di tempat lain." dan masih banyak lagi kerap kali mendorong seseorang untuk mengambil keputusan.
Ellipsism
Pernahkah kamu merasakan sedih yang mendalam secara tiba-tiba tanpa sebab yang pasti? Emosi ini dikenal dengan nama ellipsism. Perasaan sedih ini biasanya diberikan untuk rasa sedih yang dialami seseorang ketika menyadari bahwa dia tidak akan hidup untuk melihat masa depan.
Liberosis
Perasaan yang satu ini berputar pada besarnya keinginan untuk tidak terlalu memperdulikan banyak hal. Saat kita tumbuh menjadi orang dewasa, kita kian menerima dan memiliki lebih banyak tanggung jawab. Liberosis adalah perasaan yang seseorang dapatkan ketika ia berharap bisa menjadi anak kecil lagi, tanpa peduli dan khawatir akan berbagai hal penting yang dimiliki dan harus ditanggung oleh orang dewasa.
Anemoia
Istilah anemoia memang jarang dikenal bahkan diketahui artinya oleh banyak orang. Namun, setiap orang pasti pernah mengalami dimana ia bernostalgia ke suatu masa yang menyenangkan maupun menyedihkan ketika mendengarkan lagu atau menyaksikan sebuah film, tetapi ia sebenarnya belum pernah mengalami hal yang dinostalgiakan. Anemoia adalah sebuah istilah yang menjelaskan jenis perasaan tersebut.
Nighthawk
Kamu pernah mengalami malam-malam yang dipenuhi dengan berbagai pikiran yang mengganggu sehingga sulit bagi kamu untuk terlelap? Menurut The Dictionary of Obscure Sorrows, hal ini biasanya dikenal dengan istilah nighthawk. Mulai dari pekerjaan, rasa penyesalan hingga ketidakyakinan dengan masa depan yang selalu berada di dalam kepala dan selalu diusahakan untuk diabaikan, kerap mengganggu ketika hendak tidur.
Kairosclerosis
Istilah yang satu ini menjelaskan suatu perasaan saat seseorang menyadari bahwa ia saat ini sedang bahagia dan secara sadar mencoba untuk menikmati perasaan itu. Saking besarnya perasaan bahagia tersebut seseorang memiliki keinginan untuk memberhentikan waktu agar perasaan bahagia yang sedang dialaminya bertahan lebih lama. Sebagai contohnya, kairosclerosis ini sering dialami ketika seseorang sedang menyaksikan konser yang hanya berdurasi 2 jam atau ketika seseorang sedang liburan di suatu tempat yang jauh dan mereka tidak ingin pulang untuk kembali menyapa realita.
Onism
Menurut The Dictionary of Obscure Sorrows, onism adalah sebuah perasaan yang menyadarkan seseorang sedang hidup di dalam tubuhnya dan menyadari bahwa ia tidak memiliki kemampuan untuk mengalami berbagai hal yang dialami di seluruh dunia. Perasaan ini juga mendeskripsikan dan menggambarkan kesadaran tentang betapa sedikitnya dunia yang akan dialami oleh seorang individu.
Itulah beberapa istilah yang dapat menjelaskan berbagai emosi, perasaan dan situasi berdasarkan penulis John Koenig di bukunya yang berjudul The Dictionary of Obscure Sorrows. Secara tidak sadar, pasti kamu pernah mengalami beberapa hal yang disebutkan di atas, kan?
(DIP/tim)