Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya memang membutuhkan komunikasi dan berhubungan dengan sesama untuk menjaga kesejahteraan kondisi emosional dan fisik. Meskipun demikian, menghabiskan waktu dengan diri sendiri juga memiliki peran yang penting dalam kesehatan mental. Walaupun berhubungan dan berkomunikasi antar sesama memberikan hiburan dan memenuhi kebutuhan sosial semata, hal ini juga dapat menghasilkan tekanan tersendiri bagi beberapa individu. Terlalu sering mengaitkan diri dengan lingkup sosial, terkadang hal ini justru mendorong seseorang untuk merasa khawatir akan persepsi masyarakat terhadap dirinya. Seseorang pun juga akan terdorong untuk mengubah jati dirinya untuk lebih diterima oleh kelompok sosialnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengambil waktu sejenak untuk diri sendiri di mana hanya ada pikiran dan tubuh kita di sana. Kegiatan ini biasa dikenal dengan me time.
Me time adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh individu untuk melepas dirinya dari kegiatan sosial dan menghabiskan waktu hanya untuk diri sendiri. Me time itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, tergantung oleh minat setiap orang. Kegiatan me time bisa meliputi yoga, pergi ke salon, membaca buku favorit, berjalan santai, dan yang lain-lainnya. Secara garis besar, kegiatan me time sangat bervariasi tergantung dengan minat, selama kegiatan tersebut dilakukan oleh diri sendiri untuk mencapai mindfulness yang ingin dicapai.
Me time sangatlah penting untuk setiap individu, di mana pikiran dan tubuh kita terhubung. Agar pikiran dan tubuh berfungsi secara optimal keduanya harus sinkron. Apabila tidak, maka hal-hal seperti nyeri perut, sakit punggung bahkan migrain biasanya dialami karena adanya tekanan mental seperti stress dan anxiety yang dialami secara terus menerus. Hal ini pun juga berlaku sebaliknya, ketika seseorang sedang mengalami masalah fisik yang membatasinya untuk melakukan berbagai kegiatan yang digemari, maka besar kemungkinan ia akan mengalami perubahan suasana hati, kurang motivasi hingga kesulitan konsentrasi.
3 Manfaat Me Time
Selain untuk membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih sinkron, apa saja sih manfaat dari me time?
Ruang untuk mengeksplor diri
Ketika merasa nyaman dengan diri sendiri, kamu memberikan waktu dan kebebasan untuk benar-benar mengeksplor minat dan bakat diri tanpa gangguan. Sehingga, me time ini adalah saat yang tepat untuk mencoba hal-hal baru sekaligus menambah wawasan mengenai suatu hal. Alih-alih mengkhawatirkan pendapat dan pandangan orang lain, me time dapat membuat kamu fokus pada diri sendiri.
Meningkatkan kreativitas
Waktu menyendiri adalah sebuah kesempatan untuk kamu untuk memikirkan atau menguatkan kemampuan kreativitas. Tanpa adanya keharusan untuk memperdulikan bahkan berinteraksi dengan orang lain, kamu dapat mengabaikan dunia luar dan fokus dengan diri sendiri. Sebuah riset menunjukkan bahwa menyendiri sewaktu-waktu dapat mengarah pada perubahan kegiatan otak yang dapat membantu mendorong kreativitas. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang secara sengaja menghindari interaksi dengan orang lain cenderung merupakan orang yang sangat kreatif.
Meningkatkan kualitas kegiatan sosial
Meskipun menyendiri terkadang terlihat negatif bagi berbagai kalangan, peneliti justru menemukan bahwa orang yang hidup sendiri dan paling tidak sadar akan waktu me time merupakan orang-orang yang memiliki kehidupan sosial yang lebih baik daripada orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang lain.
Jadi, sekarang kamu harus ingat bahwa memiliki me time adalah kegiatan yang sangat baik untuk diri sendiri. Usahakanlah untuk selalu menyempatkan waktu sendiri di tengah-tengah kesibukan untuk berdamai dengan pikiran dan tubuh serta menyelami hal-hal baru yang digemari.
(DIP/tim)