Setiap orang memang pasti memiliki karakteristik masing-masing. Hal ini pun kerap memengaruhi kecocokan kita dengan berbagai individu yang dijumpai setiap harinya. Tidak hanya dengan sesama manusia, kepribadian yang dimiliki juga dapat mempengaruhi pemilihan pekerjaan. Beberapa peneliti mendukung keyakinan bahwa ada lima sifat kepribadian utama. Bukti teori ini telah berkembang selama bertahun-tahun dalam psikologi oleh para ahli. Lima sifat kepribadian itu biasa dikenal juga dengan OCEAN, yaitu openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism.
Openness
Orang dengan aspek kepribadian openness yang dominan biasanya dianggap sebagai pribadi yang tidak dapat diprediksi dan tidak fokus oleh sekitarnya. Namun, seseorang yang memiliki kepribadian openness tinggi cenderung memiliki minat yang luas. Mereka ingin tahu tentang dunia, orang lain di sekitar mereka, dan sangat ingin mempelajari hal-hal baru dan menikmati pengalaman baru. Orang dengan aspek kepribadian ini juga cenderung lebih suka berpetualang dan kreatif.
Seseorang yang minim dalam sifat ini cenderung memiliki perspektif kehidupan yang lebih tradisional dan mungkin juga mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah di luar zona nyaman pengetahuan mereka.
Conscientiousness
Seseorang dengan kepribadian conscientiousness yang tinggi memiliki tingkat perhatian yang tinggi, kontrol impuls yang baik, dan perilaku yang terfokus pada tujuan. Mereka juga cenderung terorganisir dan memerhatikan detail. Mereka merencanakan ke depan, memikirkan bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain, dan memerhatikan tenggat waktu.
Seseorang dengan tingkat conscientiousness yang rendah kerap kali tidak menyukai struktur dan jadwal, menunda-nunda tugas-tugas penting dan juga gagal dalam menyelesaikan tugas sesuai target yang diberikan.
 Ilustrasi kepribadian orang/ Foto: Unsplash |
Extraversion
Extraversion atau extroversion mengacu pada jenis kepribadian yang dikarakterisasi dengan kemampuan bersosialisasi, banyak bicara, ketegasan, dan ekspresi emosi yang tinggi. Orang yang memiliki extraversion tinggi adalah orang yang ramah dan cenderung mendapatkan energi dalam situasi sosial. Berada di sekitar orang lain membantu mereka merasa bersemangat
Tingkat extraversion yang rendah membuat seseorang menjadi pribadi yang pendiam dan memiliki sedikit energi untuk dikeluarkan dalam lingkungan sosial.
Agreeableness
Orang-orang yang memiliki tingkat agreeableness yang tinggi akan menunjukkan tanda-tanda kepercayaan, altruisme, kebaikan, dan kasih sayang. Mereka juga cenderung memiliki perilaku prososial yang tinggi yang berarti mereka senang untuk membantu orang lain. Berbagi, menghibur, dan bekerja sama adalah ciri-ciri yang cocok untuk mendeskripsikan tipe kepribadian ini.
Seseorang dengan tingkat yang rendah dapat menunjukkan perhatian dan minat yang minim pada orang lain dan masalah yang dialami oleh orang-orang sekitarnya.
Neuroticism
Kepribadian ini ditandai dengan kesedihan, kemurungan, dan ketidakstabilan emosi. Sering disalahartikan sebagai perilaku anti-sosial, atau lebih buruk masalah psikologis yang lebih besar. Individu yang menunjukkan tingkat neuroticism yang tinggi akan cenderung mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, dan lekas marah.
Tentu saja, mereka yang memiliki tingkat lebih rendah dalam sifat neuroticism akan menunjukkan sikap yang lebih stabil dan tangguh secara emosional terhadap stres dan situasi.
Seluruh sifat kepribadian di atas sudah pasti ada di dalam setiap individu, hanya saja yang membedakan adalah dominasi tiap sifat yang membuat setiap orang unik dan berbeda dengan satu sama lain. Kalau kamu sendiri, lebih merasa dominan yang mana?
(DIP/alm)