Sebagai dua generasi yang dikenal melek kesehatan mental, milenial dan Z kini lebih terbuka dengan apa yang mereka rasakan. Sehingga memudahkan mereka memahami dan mengetahui ketika sudah ada yang tak beres dengan kesehatan psikologis. Meskipun sekarang banyak wara-wiri informasi yang mengungkapkan kesehatan mental, apakah kamu benar-benar tahu apa itu definisi sehat secara psikologis?
Mungkin sebagian besar dari kamu melihat 'sehat psikologis' itu merupakan kondisi bebas dari masalah tekanan mental saja. Padahal sehat secara psikologis adalah proses mental yang mengarah pada kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri, sekaligus menjalani hidup dengan optimal.
Secara objektif, hal ini ditunjukkan melalui bagaimana seseorang tak hanya bebas dari tekanan atau masalah mental saja lho, tapi benar-benar berfungsi penuh dalam mencari makna serta mencapai kepuasaan dalam berbagai situasi dan kondisi. Tapi sudahkah kamu tahu apa saja faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan psikologis seseorang dan bagaimana cara mendapatkannya?
Ilustrasi stres secara fisik dan mental/ Foto: Pexels |
Faktor yang Berdampak pada Kesehatan Psikologis
1. Lingkungan (fisik)
Orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan cenderung lebih banyak terpapar oleh polusi, kebisingan, dan kualitas udara yang buruk. Hal-hal inilah yang meningkatkan stres karena membuat kamu merasa terganggu. Bahkan dalam kondisi yang parah, kamu seakan cenderung merasa tertekan, juga terancam.
2. Teknologi
Kemajuan teknologi secara tidak sadar menjadi fungsi pendukung dalam kehidupanmu sehari-hari. Namun, media sosial dan internet cepat bisa membawa dampak negatif juga yang mempengaruhi kondisi kesehatan psikologis seseorang. Contohnya, tekanan-tekanan sosial yang secara tak langsung dilakukan oleh 'influencer', seperti melakukan flexing berlebihan. Sehingga sifat iri, terintimidasi, dan tertekan pun muncul karena kamu membandingkan hidupmu dengan mereka.
3. Faktor sosial
Meningkatnya persaingan satu sama lain untuk mendapatkan hidup yang lebih baik merupakan bagian dari realita. Kita mungkin cenderung jadi individualistis, kurang berinteraksi, atau memperhatikan satu sama lain. Hal ini menyebabkan peningkatan stres karena kamu tidak didukung support system yang baik seperti keluarga, sahabat, atau komunitas, demi menjaga kesehatan psikologismu. Stigma masyarakat pun tak jarang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental yang dialami banyak orang akhir-akhir ini.
Ilustrasi untuk mendapatkan sehat secara psikologis/ Foto: Pexels |
Cara untuk Mendapatkannya
Penerimaan Diri
Tidak mudah untuk menerima diri sendiri di tengah tuntutan lingkungan sekitar. Tapi semua dimulai dari bagaimana kamu memberikan penilaian terhadap diri sendiri. Apakah kamu bisa menerima secara positif atau negatif? Kamu bisa mencoba memulainya dari mengenal kelebihan maupun kelemahan yang dimiliki.
Terima Realita
Salah satu yang tersulit memang menerima kejujuran dan realita yang ada di depan mata. Tak ada orang yang tidak punya masalah di dunia ini, jadi bagian pentingnya adalah bagaimana kamu bisa menghadapi masalah tersebut, dengan respons sehat atau reaksi impulsif. Respons sehat merupakan situasi di mana kamu menyadari kontrol diri terhadap suatu masalah. Sedangkan reaksi impulsif ketika kamu berusaha mengontrol masalah yang sulit dikontrol.
Tetap Terhubung
Menjalin hubungan di lingkungan sosial, berteman, berkomunitas, merupakan aspek penting dalam menjaga keseimbangan sebagai makhluk sosial. Kamu bisa belajar melalui pengalaman hidup orang lain, begitu pula sebaliknya.
Berjuang Demi Kebebasan dan Menentukan Keputusan
Cobalah berlatih untuk mengambil sebuah keputusan secara mandiri, apa yang kamu senangi, apa yang kamu inginkan, dan apa yang menjadi gairah dalam kehidupanmu. Namun, kamu juga harus tahu batas kemampuan dan juga beradaptasi dengan norma yang ada.
Temukan Tujuan Hidupmu
Mulailah melihat bahwa pekerjaanmu tidak sebatas tanggung jawab dan sebuah kompensasi, tetapi proses untuk mendapatkan nilai-nilai kehidupan yang bermakna.
Ilustrasi menjaga spiritualitas/ Foto: Pexels |
Temukan Harapan dan Jaga Spiritualitasmu
Ketika kamu merasa tidak punya jalan keluar, pasti keputusasaan menghampiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan harapan yang membuatmu tetap optimis. Memiliki keyakinan akan masa depan serta tercapainya tujuan kelak menjadi salah satu nilai penting dalam hidup.
Saling Menolong
Dengan menolong orang lain yang membutuhkan, sebenarnya akan membuatmu mendapatkan pengalaman penguasaan atas keadaanmu sendiri dalam berbagi situasi. Sehingga kamu punya aura positif di sekelilingmu.
Temukan Arahmu Sendiri
Mencari arah tidak hanya sebatas mengikuti apa yang sedang terjadi di lingkunganmu lho. Tapi, kamu harus punya perencanaan hidup yang matang, serta bisa mengelola perilaku untuk tetap fokus dalam mencapai tujuan hidupmu.
Menikmati Hidup
Di tengah kesibukan dunia ini, kamu mungkin kerap lupa untuk menikmati hidup atau menikmati hasil jerih payahmu sendiri. Padahal pengalaman indah merupakan pengalaman pribadi yang tidak bisa ditentukan oleh orang lain. Jadi, syukuri dan hargai apa yang sudah terjadi dalam hidup ini, sekalipun itu pahit.
Jangan Takut untuk Berubah
Menjadi individu yang lebih fleksibel bukan sesuatu kesalahan kok. Bila perubahan itu membuatmu mendapatkan hal-hal yang lebih positif ke depannya, mengapa harus menolak diri yang baru? Teruslah mencoba hal baru yang mungkin sebelumnya tidak berhasil.
Itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kesehatan secara psikologis. Mungkin di antaranya sudah kamu lakukan dan kamu belum berhasil mencapainya. Tapi jangan menyerah, sebab hidup adalah tentang perjuangan untuk membahagiakan diri sendiri, lalu orang lain. Bila kamu sudah sehat psikologis, tidak menutup kemungkinan positive vibes kamu akan mempengaruhi orang lain di sekitar untuk memulainya juga.
Artikel ini merupakan konten kolaborasi antara CXO Media dengan Heart of People.
(DIR/tim)