Mengontrol berat badan memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi kita yang hobi rebahan sambil scrolling media sosial. Bahkan ketika kita tidak melakukan apapun dan hanya bernafas saja, tiba-tiba keesokan harinya berat badan kita bertambah 1 kilogram. Padahal, kita merasa tidak makan berlebih dan tidak mengonsumsi minuman perasa. Banyak yang merasa nafas saja bisa membuat berat badan bertambah.
Tapi, benarkah dengan bernafas saja berat badan kita bisa bertambah? Jawabannya bisa, tapi penjelasannya tidak sesederhana yang kita pikirkan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kondisi udara bisa membuat seseorang menjadi gemuk. Menurut Hong Chen, peneliti dari Public Health Ontario dan Institute of Clinical Evaluative Sciences di Kanada, kualitas udara yang buruk di tempat tinggal bisa mendorong diabetes dan obesitas. Polusi dari kendaraan bermotor dan asap rokok adalah beberapa penyebab utama yang bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk membakar energi.
Ilustrasi orang bernapas/ Foto: Pexels |
Selain kondisi udara, tentunya pola makan dan kebiasaan berolahraga juga menjadi hal yang krusial dalam menjaga berat badan. Lalu, bagaimana caranya yang tepat untuk menjaga berat badan dan menjaga kesehatan? Pada episode kedua Tanyaku Terjawab Sudah x Prodia, Raditya Dika dan Deddy Corbuzier berbincang-bincang dengan Sabrina Chairunnisa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagai pasangan yang rutin menjaga pola makan dan berolahraga, Deddy dan Sabrina membagikan pengalaman mereka dalam menjaga berat badan. Menurut Sabrina, bernafas tidak serta merta membuat kita gemuk. "Harus dicari tahu apa yang menyebabkan gemuk, apakah dari makanan, olahraga yang gak tepat, atau ada faktor lain," ungkapnya.
Sementara itu, Deddy mengatakan bahwa berolahraga tanpa menjaga pola makan justru bisa menambah berat badan. "Jadi wajar aja napas doang bikin gemuk karena pas napas itu kita gak ngapa-ngapain cuma rebahan doang, gak olahraga dan gak jaga pola makan," ucap Deddy.
Ilustrasi makanan sehat/ Foto: Pexels |
Pada dasarnya, untuk menjaga berat badan dan mencegah obesitas, dibutuhkan kombinasi antara diet yang sehat dan olahraga yang tepat. Jenis olahraga pun harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Misalnya, untuk membakar kalori dalam jumlah besar kita bisa memilih kardio sedangkan untuk membangun kekuatan otot kita bisa memilih latihan angkat beban. Dengan memilih olahraga yang tepat, kita bisa menjaga berat badan dan pastinya meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagi kalian yang ingin berolahraga tapi bingung dalam memilih olahraga yang tepat, jangan khawatir sebab Prodia menawarkan Prodia Sport Genomics. Prodia Sport Genomics bisa membangun profil olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan kalian, mulai dari membantu pengaturan program latihan yang tepat, memprediksi respons dan pemulihan pasca berolahraga, memprediksi respon metabolisme, dan mengatur strategi untuk mencegah cedera. Dengan Prodia Sport Genomics, kalian bisa mengurangi trial and error ketika berolahraga.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara-cara untuk menjaga berat badan dan kaitannya dengan berolahraga, kalian bisa menyaksikan Tanyaku Terjawab Sudah x Prodia yang tayang di CXO Media!
(ANL/DIR)