Menjadi vegan tidak semudah membalik telapak tangan, dan tentunya bukan keputusan yang bisa dibuat secara instan. Untuk menjadi vegan, seseorang harus berkomitmen untuk tidak mengonsumsi daging dan menggunakan produk-produk hewani. Hal ini tentunya akan mengubah hidup secara signifikan, mulai dari makanan yang kita konsumsi, produk kosmetik yang kita gunakan, hingga pakaian yang kita kenakan. Oleh karena besarnya komitmen yang dibutuhkan tak semua orang mampu untuk mengubah gaya hidup ini dalam sekejap.
Untuk memudahkan transisi ini, mungkin banyak juga ingin mencoba untuk menjadi part-time vegan sebelum akhirnya menjadi vegan sepenuhnya. Tapi, apakah memang ada yang disebut dengan part-time vegan? Beberapa vegan garis keras pasti akan mengatakan tidak ada yang namanya part-time vegan. Sebab bagi mereka, vegan adalah way of life dan bukan sekedar diet. Namun, pendekatan all or nothing ini justru bisa membuat orang semakin tidak tertarik untuk menjadi vegan, karena mereka tidak diberi kesempatan untuk mencoba perlahan-lahan. Lagipula, veganisme adalah sebuah spektrum. Sehingga, menjadi part-time vegan bisa dan boleh untuk dilakukan.
Namun, istilah yang lebih tepat untuk menyebut mereka yang memilih part-time vegan adalah flexitarian yang diambil dari kata flexible dan vegetarian. Berbeda dengan vegan, flexitarian cenderung lebih menekankan pada pola makan plant-based diet. Meski pola makan mereka berubah ke plant-based diet, flexitarian bisa tetap mengkonsumsi pangan hewani dalam hari-hari tertentu.
Tidak ada panduan resmi untuk menjadi flexitarian, sebab kamu sendiri yang mengatur pola dietmu. Baik itu kamu menjalani vegan diet selama 5 hari atau selama 3 hari dalam seminggu, pada dasarnya kapan pun kamu memilih untuk tidak menggunakan produk hewani maka kamu telah berkontribusi untuk tujuan yang sama seperti para vegan lainnya. Intinya, kamu harus melakukan apa yang membuat tubuhmu nyaman.
Namun untuk memulai menjadi flexitarian, kamu bisa memulainya dengan beberapa cara. Pertama, lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Kedua, kurangi konsumsi daging dan produk hewani lainnya. Ketiga, jauhi makanan berlemak atau junk food. Keempat, perbanyak memasak daripada membeli makanan di luar. Hal-hal ini bisa membantu tubuhmu untuk bertransisi dan menyesuaikan dengan gaya hidup vegan.
Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi vegan tapi bingung untuk memulainya dari mana, gaya hidup flexitarian layak untuk dicoba. Setelah tubuhmu terbiasa, kamu akan lebih nyaman ketika mencoba menjadi vegan sepenuhnya.