Perubahan iklim adalah hal yang sudah tidak bisa kita sangkal lagi. Dampak negatif perubahan iklim pada lingkungan bisa kita rasakan dalam banyak hal, mulai dari semakin memanasnya suhu hingga berkurangnya hewan dan serangga di sekitar kita. Penting bagi kita untuk memahami betapa seriusnya situasi ini, agar kita bisa bertindak bersama demi masa depan yang lebih baik. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai perubahan iklim yang perlu kita pahami!
Disebabkan oleh Manusia
Laporan tahun 2021 dari badan PBB, IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), menyatakan bahwa tidak ada keraguan lagi soal peran dan pengaruh manusia terhadap pemanasan global. Lebih lanjut, laporan tersebut menyatakan bahwa emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia berkontribusi pada meningkatnya suhu sebesar 1.1°C sejak 1850-1900. Selama 20 tahun ke depan, diperkirakan temperatur global akan mencapai atau bahkan melebihi angka 1.5°C.
Laut Menyerap Panas yang Kita Hasilkan
Sebuah studi dari tahun 2019 menemukan bahwa sekitar 90% dari panas yang kita hasilkan di antara tahun 1971 hingga 2010 diserap oleh lautan. Studi lain kemudian menemukan bahwa pada 2020, lautan menyerap panas sebesar 20 sextillion joule, yaitu ekuivalen dari dua bom atom yang menghancurkan Hiroshima per detiknya. Karena volumenya, lautan memang memiliki kemampuan menyerap panas yang masif, namun, hal ini juga mempengaruhi organisme-organisme yang hidup di dalamnya—termasuk terumbu karang yang krusial bagi ekosistem laut.
Belum Terlambat untuk Bertindak
Walau situasi ini terdengar buruk, belum terlambat bagi kita untuk bertindak dalam berbagai skala untuk menyelamatkan bumi. Dalam skala besar, transisi menuju sumber-sumber energi terbarukan seperti angin, matahari, hingga nuklir bisa membantu bumi. Dalam skala kecil, perubahan-perubahan terkait gaya hidup seperti menggunakan transportasi publik, mengurangi penggunaan plastik, dan menerapkan pola konsumsi yang lebih mindful.
Alam Menyimpan Solusi
Hutan tropis bisa menyimpan karbon dengan sangat efektif. Hal ini membuat perlindungan ekosistem lain seperti mangrove, lahan gambut, dan paya menjadi semakin penting. Konservasi area-area krusial seperti ini memastikan bahwa karbon yang kita hasilkan bisa disimpan dan diproses, seiring dengan upaya lain kita untuk meminimalisir output karbon global. Ingin belajar lebih lanjut soal lingkungan, sekaligus langkah-langkah apa saja yang bisa kita ambil untuk menjaganya? Pertamina Eco Youth Fest 2024 hadir untuk kamu! Diadakan di Hutan Kota GBK pada Sabtu, 21 September 2024, Pertamina Eco Youth Fest bakal memberi banyak insight terkait apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Simak terus informasinya di Instagram @cxomedia!
(cxo/alm)