Setelah menjalani hari yang melelahkan, biasanya orang-orang melakukan rutinitas yang bisa membuat mereka merasa nyaman, tenang, dan akhirnya bisa tidur nyenyak. Ada yang menonton televisi sebelum tidur, ada juga yang membaca buku. Tapi, kebanyakan orang memilih untuk mendengar musik sebelum tidur dengan harapan kegiatan ini bisa membuat mereka merasa rileks. Lantunan lagu dari musisi favorit memang tak pernah gagal dalam membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hari. Namun, apakah dengan mendengarkannya sebelum tidur juga bisa membuat tidur lebih nyenyak?
Selama ini, studi mengenai dampak mendengarkan musik sebelum tidur memiliki hasil yang bermacam-macam. Ada yang mengatakan, mendengarkan musik sebelum tidur memiliki efek yang buruk karena melodi dari lagu tersebut stuck di kepala dan terbawa hingga kita tidur, sehingga tidur pun menjadi terganggu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur memiliki efek yang baik karena bisa menjadi distraksi dari pikiran-pikiran yang menghalangi kita untuk tidur nyenyak.
Namun sebuah penelitian terbaru di Singapura menemukan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur. Studi ini dilakukan terhadap 62 partisipan selama 15 hari, masing-masing dari mereka diminta untuk mendengarkan musik sedih, musik ceria, dan pink noise. Hasilnya, musik sedih dan musik ceria terbukti bisa membuat tidur lebih nyenyak dan para partisipan bangun dengan kondisi yang lebih baik keesokan harinya. Meski begitu, para peneliti mengakui bahwa hasil dari studi ini masih sangat subjektif. Sebab, faktor familiaritas terhadap musik yang diputar juga mempengaruhi bagaimana musik tersebut membantu tidur.
Ilustrasi mendengarkan musik/ Foto: Ivan Samkov - Pexels |
Misalnya, seseorang yang tidak menyukai musik klasik mungkin tidak akan bisa merasa rileks ketika mendengarkan musik jenis ini sebelum tidur, meskipun musik klasik memiliki melodi yang lembut. Sebaliknya, seseorang yang menyukai musik rock bisa saja tidur lebih pulas ketika sebelum tidur ia mendengarkan lagu-lagu dari band kesukaannya, meskipun melodinya lebih keras.
Dikutip dari Very Well Mind, psikiater Alex Dimitriu mengatakan bahwa musik adalah pembangkit emosi yang kuat. Menurutnya, musik memiliki kekuatan untuk membuat kita lebih tenang secara fisik maupun mental, sebab musik membuat kita mampu melupakan permasalahan yang menimbulkan overthinking dan sulit tidur. "Music can bring out feelings, including relaxation, and also reduce mind wandering often seen in anxious or stressed individuals," ucapnya.
Meski mendengarkan musik sebelum tidur bisa membuat kita lebih tenang dan tidur lebih nyenyak, tapi bukan berarti kebiasaan ini bebas dari risiko, apalagi ketika kita mendengarkannya menggunakan earphones. Terlalu sering mendengarkan musik menggunakan earphones bisa menyebabkan risiko kesehatan, yaitu nekrosis atau tersumbatnya sirkulasi darah dan juga hilangnya pendengaran karena kotoran telinga yang menumpuk. Jadi kalau kalian terbiasa mendengarkan musik sebelum tidur, pastikan kalian melakukannya dengan cara yang aman. Juga, jangan terlalu sering melakukannya karena telinga kalian butuh istirahat.
(ANL/alm)