Akhir-akhir ini, apakah terngiang soal jargon "Kamu Nanyea?" ala Alif Cepmek di kepalamu berulang-ulang atau apa kamu masih suka teringat lagu "Begitu Syulit Lupakan Raihan" yang dinyanyikan Intan Lembata di TikTok-nya dan kamu pun ikut menyanyikannya secara tidak sadar. Kalau ya, hal itu tentu begitu menyebalkan, bukan? Apalagi kamu sendiri sebenarnya tidak suka dengan semua hal ini.
Sebelum kamu menyalahkan mereka yang terus-menerus mengulang lagu atau jargon tak penting, ketahuilah bahwa ada andil syaraf di otakmu yang menyebabkan semua itu terus terngiang di kepala. Adalah earworm atau cacing telinga yang menjadi penyebab mengapa kamu terjebak dengan alunan nada-nada tersebut.
Cacing telinga sendiri adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan lagu yang tersangkut di telinga atau kepalamu. Hampir setiap orang alias 90 persen orang pasti mengalami earworm dengan beberapa lagu setidaknya seminggu sekali, menurut seorang psikolog musik.
Dilansir Today, sebuah studi tahun 2016 yang menganalisis melodi earworm dan mereka menemukan karakteristik umum, seperti tempo yang optimis, pola pitch yang mirip dengan lagu populer lainnya, dan not yang naik-turun yang ekstrem, misalnya lagu "Moves Like Jagger" atau "Somewhere Over the Rainbow".
"Dalam penelitian ini kami ingin melihat untuk pertama kalinya apakah fitur sebenarnya dari melodi itu sendiri, seperti nada dan iramanya, dapat berkontribusi pada 'earworminess' mereka," kata Kelly Jakubowski, seorang psikolog musik di Universitas Durham di Inggris.
Earworm paling sering terjadi saat pikiran mengembara—yang oleh para peneliti disebut kognisi spontan. Orang bisa menghabiskan sebanyak 40 persen dari hari mereka, bengong dengan pikiran yang mengembara. Sementara earworm biasanya hanya bertahan beberapa menit hingga beberapa jam, dan beberapa lainnya mengalaminya berminggu-minggu.
Atasi Earworm dengan Cara Ini
Earworm memang menyebalkan, apalagi terjadi di situasi-situasi yang penting. Nah, kamu bisa mengatasi earworm tersebut dengan cara berikut ini, menurut Jakubowski dan pakar lainnya:
Dengarkan Seluruh Lagu
Daripada mendengarnya setengah-setengah dan mengulang di bagian itu-itu saja, ada baiknya kamu mendengarkan seluruh lagu itu. Menyelesaikan lagu tersebut akan membantumu untuk keluar dari earworm yang membuatmu terjebak dalam lingkaran di kepalamu.
Tambahkan Beberapa Variasi
Pikirkan atau dengarkan lagu yang lebih kamu sukai atau lagu kebangsaan. Orang Inggris mengaku bahwa lagu kebangsaan mereka, "God Save The King", bisa menyembuhkan earworm mereka. Nah bagi kamu orang Indonesia, menyanyikan lagu "Indonesia Raya" bisa saja menyembuhkan earworm tersebut.
Abaikan
Cobalah untuk tidak memikirkannya dan biarkan itu memudar dengan sendirinya. Hindari untuk menonton video-video serupa agar kamu tidak terjebak.
Mengunyah Permen Karet
Ketika orang mengunyah permen karet tepat setelah mendengar lagu yang sangat menarik, mereka cenderung tidak diganggu oleh earworm.
Lakukan Sesuatu yang Menarik
Jika kamu sedang mengantre di toko kelontong dan mendengar earworm, gunakan ponselmu, mengirim chat atau baca artikel yang membuatmu mempunyai kegiatan lain daripada bengong. Sebab, earworm cenderung muncul dalam kondisi kurang perhatian.
Earworm sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya, hanya saja bisa mengganggu kegiatanmu sehari-hari. Kondisi ini bisa saja berlangsung lama pada sebagian orang, tapi itu jarang terjadi karena earworm akan hilang sendirinya saat kamu tidak menyadarinya.
(DIR/tim)