Indonesia patut berbangga sebab sebentar lagi kita akan memiliki vaksin Covid-19 karya anak bangsa yang siap untuk digunakan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui dua nama untuk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri tersebut, yaitu Inavac dan Indovac.
Inavac merupakan vaksin Merah Putih, sedangkan Indovac merupakan vaksin BUMN. Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Sedangkan vaksin Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.
Ilustrasi vaksin Covid-19/ Foto: Pexels |
Saat ini, kedua vaksin tersebut telah memasuki tahapan uji klinik fase ketiga. BPOM masih melakukan kajian terhadap laporan penelitian uji coba sekaligus mengevaluasi uji klinik terkait kegunaan vaksin tersebut sebagai booster. Setelah tahap uji klinik selesai, nantinya akan dilanjutkan dengan pemberian izin penggunaan darurat. Rencananya, izin darurat akan diberikan pada September sehingga kedua vaksin tersebut sudah bisa digunakan sebelum akhir tahun.
Untuk efektivitas dan tingkat keampuhan, Kepala BPOM mengatakan bahwa hasil dari uji klinik fase kedua menunjukkan kedua vaksin ini bisa meningkatkan sistem imunitas dan tidak kalah kualitasnya dengan vaksin buatan Eropa. PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sendiri sanggup memproduksi hingga 20 juta dosis per bulan.
Selagi menunggu hasil uji klinis fase ketiga, PT Biotis juga telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi agar program vaksinasi booster dengan Inavac bisa dilakukan pada Oktober, November, dan Desember 2022.
(ANL/IND)