Pernahkah kamu mengalami situasi saat bagian kelopak mata kanan atau kiri kamu berdenyut yang kadang muncul, kadang hilang, kadang juga cukup konstan? Kondisi ini biasanya disebut dengan istilah kedutan. Kedutan, bila dilihat dari sisi medis merupakan pertanda bahwa adanya gangguan pada fisik dan mental, contohnya ketika tubuh sudah kelelahan karena kurang tidur atau kurang beristirahat.
Kedutan bukanlah hal yang fatal apabila dialami secara tiba-tiba, namun jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus tanpa henti, maka bisa jadi kedutan ini merupakan gejala gangguan saraf. Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa kedutan ini menyimpan banyak misteri atau arti sehingga masyarakat percaya ada mitos dibalik kondisi ini. Mitos apa yang diketahui tentang kedutan ini?
Tanda akan alami kesusahan hingga kebahagiaan
Banyak yang mengatakan jika kita mengalami kedutan pada kelopak mata sebelah kanan, maka artinya kita akan mendapatkan banyak keberuntungan dalam waktu yang dekat. Lalu, banyak juga yang mengatakan bahwa kedutan yang dialami di sekitar area alis mata kanan maka kita dipercaya akan mengalami suatu kesusahan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu kebahagiaan. Tidak hanya itu saja, masih ada lagi mitos yang mengatakan apabila kita mengalami kedutan di bagian ekor mata kanan, maka konon kita akan disembuhkan dari penyakit yang selama ini kita miliki.
Selesai dengan mitos kedutan di bagian sebelah kanan, ada pula mitos yang mengatakan tentang kedutan pada bagian mata sebelah kiri. Yang pertama, apabila kita mengalami kedutan pada bagian mata sebelah kiri, artinya adalah sebuah pertanda bahwa kita akan bertemu dengan kekasih yang selama ini kita rindukan!
Bila rasa kedutan yang dialami berada di bagian ekor mata kiri, mitosnya adalah kita akan ditemukan oleh kerabat dekat yang selama ini tinggalnya berjauhan, sedangkan untuk kedutan pada alis mata kiri, maka hal ini merupakan tanda bahwa kita akan mendapatkan sesuatu yang sangat membahagiakan!
Dari mitos-mitos yang kerap kita dengar, tak jarang mungkin membuat kita berharap sesuatu seperti yang dikatakan lewat mitos tersebut. Padahal faktanya, hal ini belum tentu benar. Sebab apabila diulas kembali kedutan dari sudut pandang medis, seharusnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kebahagiaan di masa mendatang.
Pasalnya jika seseorang mengalami kedutan yang berlangsung secara terus-menerus, bisa saja menjadi sebuah pertanda bahwa kamu sedang mengalami kondisi fisik yang tidak baik atau bahkan suatu penyakit yang harus segera ditangani. Contohnya seperti Bell's palsy yang merupakan kondisi kelumpuhan pada otot wajah yang menyebabkan wajah menjadi tidak simetris, lalu penyakit distonia yang menyebabkan otot-otot kejang dan tidak terkendali, hingga penyakit Parkinson yang menyebabkan seluruh anggota tubuh bergetar, otot kaku, sulit bicara hingga mengalami gangguan keseimbangan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mitos kedutan hanyalah hal-hal yang dibuat oleh masyarakat secara turun-temurun. Jadi mau tidak mau tidak jarang kita mempercayai hal tersebut. Namun, akan lebih baik apabila kita menganggap mitos-mitos ini sebagai sesuatu yang lucu saja dan tidak perlu dianggap secara serius. Perlu diingat lagi, jika kamu mengalami kedutan secara konsisten dan sering, itu bukan tanda kamu akan mendapat kebahagiaan yang berlimpah, justru kamu perlu mengkonsultasikannya kepada dokter!
(DIP/DIR)