Inspire | Love & Relationship

Apa Sih yang Bikin Pria Berselingkuh Meski Bahagia dengan Pasangan?

Kamis, 17 Oct 2024 18:28 WIB
Apa Sih yang Bikin Pria Berselingkuh Meski Bahagia dengan Pasangan?
Foto: Freepik
Jakarta -

Selingkuh bisa dilakukan oleh siapa saja, perempuan maupun laki-laki. Tetapi yang selalu kita lihat, laki-laki yang kerap memilih untuk berselingkuh walaupun mereka sendiri bahagia dengan pasangannya. Ya, mungkin tidak masuk akal, sudah bahagia dengan pasangan kok malah memilih untuk mencari yang lain. 

Ternyata pria yang bahagia dengan kehidupan cintanya juga bisa memilih untuk mencari yang lain karena alasan tertentu. Dikutip dari Your Tango, dalam penelitian tahun 2023 yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, pria lebih mungkin berselingkuh daripada perempuan kalau pernikahan mereka tidak punya keintiman fisik yang mereka inginkan. 

Pria juga akan lebih terganggu jika istri/pacarnya berselingkuh secara fisik sedangkan perempuan akan lebih kesal kalau pasangan mereka berselingkuh secara emosional. Kebutuhan pria akan seks dan keintiman fisik memang cukup tinggi. Beberapa pria merasa diinginkan, bahkan kalau itu berarti harus berselingkuh dan menghabiskan malam dengan seseorang yang bukan pasangan mereka, tak peduli konsekuensinya. 

Namun, berselingkuh karena keinginan untuk lebih banyak keintiman fisik merupakan faktor yang mendasar dan relatif dangkal, sama sekali bukan hubungan sebab-akibat. Sebagian besar hubungan mempunyai hal-hal kecil yang disebut 'cinta', 'kepercayaan,' dan 'rasa hormat', hubungan yang mempunyai semua hal itu tidak punya perselingkuhan. 

Kalau kamu mencintai seseorang, kamu akan menghadapi pasang surut keintiman dan mencoba mengatasi masalah tersebut daripada mencari kepuasan di tempat lain. Intinya, tidak semua laki-laki itu berselingkuh karena sesuatu yang dilakukan oleh istrinya atau pasangannya. Satu studi dari tahun 2023 menyatakan bahwa perselingkuhan terjadi sekitar 25% dari semua pernikahan sepanjang hidup. 

Para Pria Belajarlah untuk Lebih Setia

Perselingkuhan itu dimulai dari hal yang biasa tetapi berpotensi menjadi kecanduan, terutama kalau kamu tidak ketahuan. Walau kamu tahu itu salah, tapi kamu tetap menikmatinya karena kebutuhanmu terpenuhi. Tidak dimungkiri setelah masuk ke dalam jurang perselingkuhan, sangat sulit untuk kembali ke permukaan. Namun bukan berarti itu tak bisa dilakukan. Coba lakukan ini untuk belajar lebih setia kepada pasanganmu sendiri seperti dikutip dari Mens Group

Pertama, identifikasi alasan kamu mulai berselingkuh dari pasangan resmimu. Jika kamu tidak yakin dengan alasan mengapa kamu berselingkuh, kamu bisa menganalisis pola perilaku yang kamu lakukan yang mengarah pada perselingkuhan. Sebagian orang berselingkuh itu untuk menghukum pasangannya, menghindari ketergantungan seksual pada satu pasangan, melarikan diri dari masalah hubungan, bahkan terkadang karena kesenangan sendiri. 

Kedua, tentukan apa yang kamu inginkan dalam hubungan itu sendiri. Untuk mempelajari cara menghentikan perselingkuhan, pertama kamu harus memahami peran perselingkuhan dalam hubungan tersebut. Akui perselingkuhan itu adalah pilihan yang kamu buat dan tentukan kenapa harus memilih untuk berselingkuh. Usai mengidentifikasi apa yang ingin kamu capai dalam perselingkuhan, mengatasi masalahnya jadi lebih mudah. 

Ketiga, atasi masalah utamanya. Kamu harus bersikap jujur dan terbuka dengan pasanganmu serta komunikasikan perasaanmu. Beri tahu mereka apa yang telah terjadi dan mengapa menurutmu perselingkuhan itu harus terjadi. Walau butuh waktu bagi pasanganmu untuk mengerti, jujur pada diri sendiri adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah dalam hubunganmu. Jujurlah dengan pasangan tentang apa yang kamu lakukan selama ini. 

Keempat, cobalah untuk hindari pola-pola yang mengarahkanmu untuk berbuat curang. Mengidentifikasi dan menghindari pola-pola ini akan membantumu menghindari godaan untuk berbuat curang dan jalan yang mengarahkan kepada perselingkuhan. 

Kelima, cari bantuan profesional atau konselor hubungan. Daripada berselingkuh, lebih kamu melibatkan pihak ketiga yang netral untuk membantu mengatasi masalahmu dan memperoleh kejelasan tentang apa yang kamu rasakan dan lakukan. Profesional seperti mereka akan membantumu dan pasangan untuk menemukan jalan tengahnya dan mencegahnya di masa mendatang. 

Selingkuh terkadang jadi alasan pelarian seorang pria untuk menghindari masalah dalam hubungannya atau hubungan yang dijalani selama ini tidak seperti apa yang diharapkan selama ini. Namun selingkuh itu seperti 'narkoba', ketika kamu mencoba sekali kamu akan ketagihan dan mengulanginya lagi kalau tidak pernah ketahuan. Jadi kalau kamu sekarang ada di dalam situasi ini, segeralah kembali ke pasanganmu dan hindari perselingkuhan.  

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS