Belum lama ini, sempat geger kembali berita mengenai perceraian bintang Hollywood Angelina Jolie dan Brad Pitt. Meskipun sudah berpisah sejak tahun 2016, berita perceraian mengenai keduanya kembali ramai diperbincangkan di berbagai platform sosial media semenjak dua anak kandungnya—Shiloh dan Vivienne—melepaskan nama Pitt dari nama panjangnya. Pada tanggal 27 Mei yang bertepatan dengan ulang tahun ke-18 Shiloh, ia meminta secara legal untuk mengganti namanya dari Shiloh Jolie-Pitt menjadi Shiloh Jolie.
Keramaian mengenai perselisihan antara Angelina Jolie dan anak-anaknya dengan Brad Pitt sedang menjadi buah bibir para netizen kembali semenjak adanya berita mengenai penggantian nama kedua anaknya dan sidang yang sedang dijalani serta catatan sidang Jolie dan Pitt yang menggambarkan dengan jelas mengenai kekerasan yang dilakukan oleh Brad Pitt baik kepada Jolie maupun ke anak-anaknya di dalam sebuah pesawat pada tahun 2016 silam.
Perseteruan Angelina Jolie dan Brad Pitt
Kedua aktor yang menikah pada bulan Agustus 2014 ini telah mengajukan berbagai tuntutan hukum terhadap satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir yang berasal dari perselisihan bisnis dan properti bersama termasuk winery yang mereka miliki di Perancis.
Tim hukum Angelina Jolie menggugat adanya kekerasan fisik yang dilakukan oleh Brad Pitt bahkan sebelum pertengkaran yang terjadi di antara Pitt, Jolie, dan anak-anak mereka di pesawat pada bulan September 2016. Sedangkan Brad Pitt, mengajukan gugatan terhadap Joie pada tahun 2022 dengan tuduhan melanggar "hak kontrak" setelah ia menjual separuh winery-nya tanpa sepengetahuan Brad Pitt.
Pengacara Jolie mengklaim dalam tuntutan balik bahwa diskusi dengan tim Pitt tentang penjualan sisi perusahaannya terhenti setelah dia diduga meminta Jolie menandatangani perjanjian kerahasiaan yang secara kontrak akan melarang dia berbicara di luar pengadilan tentang kekerasan fisik dan emosional yang dilakukan Pitt terhadap dirinya dan anak mereka. Bahkan, tim hukum Jolie mengklaim bahwa Pitt tidak membolehkan Jolie untuk menjual bagian winery-nya kecuali ia menandatangani persetujuan untuk tidak membicarakan mengenai kekerasan yang dilakukan Pitt kepada Jolie.
Tim hukum Jolie juga mengklaim bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Pitt kepada Jolie sudah berlangsung lama bahkan sebelum tragedi di pesawat pada tahun 2016 silam. Namun, kekerasan yang dilakukan Pitt di pesawat ini menandakan kekerasan pertama yang ia lakukan kepada anak-anaknya juga. Semenjak kejadian inilah, Jolie akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Dalam laporan yang dibuat oleh tim hukum Jolie pada tahun lalu, detail mengenai kejadian di pesawat tersebut muncul kembali bahkan tersebar luas. Pada gugatannya, tertulis bahwa Brad Pitt mencekik salah satu anaknya dan memukul wajah anak yang lainnya lalu mencengkram kepala Jolie dan mengguncangnya, Pitt juga mencengkeram kedua bahu Jolie dan mengguncangnya kembali hingga mendorongnya ke dinding toilet pesawat. Laporan itu juga menuliskan bahwa Brad Pitt berkali-kali memukul atap pesawat dan menyuruh Jolie untuk keluar dari toilet.
Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa Pitt berusaha untuk melakukan kekerasan fisik kepada anak-anaknya setelah sang anak membela Jolie secara verbal. Namun, upaya sang anak justru membuahkan Pitt yang menyerangnya hingga Jolie harus menariknya dari belakang untuk menghentikannya dari kekerasan yang ia lakukan kepada anaknya.
Tertulis juga dalam laporan bahwa Pitt berupaya untuk melepaskan Jolie dari belakangnya dengan mendorong dirinya ke belakang hingga melukai punggung dan siku Jolie. Anak-anaknya yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berusaha untuk menjaga satu sama lain dan memohon kepada Pitt untuk berhenti melakukan apa yang dilakukannya sambil menangis. Sesampainya penerbangan dari Perancis ke Los Angeles itu, Jolie merencanakan transportasi yang berbeda dengan anak-anaknya dari Pitt untuk ke hotel. Lalu, ketika Jolie membangunkan Pitt dari tidurnya, ia mendapati Pitt yang kembali berteriak kepadanya dan mendorongnya lagi.
Hubungan dengan anak-anaknya
Semenjak perceraian keduanya di tahun 2016, Angelina Jolie memenangkan hak asuh untuk keenam anaknya meskipun mengajukan banding terlebih dahulu karena hak asuh sempat dimenangkan oleh Brad Pitt. Namun, semenjak keputusan Mahkamah Agung yang memutuskan bahwa hak asuh jatuh di tangan Jolie, aktris berusia 49 tahun tersebut terlihat sangat akur dengan semua anaknya tanpa terkecuali.
Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox, dan Vivienne seringkali terlihat pada berbagai acara yang dihadiri oleh Angelina Jolie, seperti premiere film hingga acara-acara penghargaan. Hubungan Angelina Jolie dengan anak-anaknya terlihat sangat hangat dan harmonis. Berbeda dengan hubungan keenam anaknya dengan Brad Pitt, interaksi antara Pitt dengan anak-anaknya sangat jarang tertangkap kamera, terlebih lagi semenjak perceraiannya dengan Angelina Jolie pada tahun 2016.
Hubungan anak-anaknya dengan Pitt semakin terlihat tidak baik semenjak adanya unggahan di Instagram pribadi Pax pada perayaan Hari Ayah tahun 2023 silam di mana ia mengunggah foto Brad Pitt yang sedang memegang piala Oscar dengan tulisan, "Happy Father's Day to this world-class a-hole. You time and time again prove to be a terrible and despicable person. You have no consideration or empathy toward your four youngest children who tremble in fear when in your presence. You have made the lives of those closest to me a constant hell. You may tell yourself and the world whatever you want, but the truth will come to light someday. So, Happy Father's Day you f-ing awful human being!!!"
Ketidakakuran Brad Pitt dengan anak-anaknya semakin jelas terlihat setelah adanya berita terbaru yang menyatakan bahwa Shiloh yang merupakan anak kandung Jolie dan Pitt sedang mengurus pengubahan nama secara legal untuk menghapus "Pitt" dalam namanya. Selain itu, Vivienne juga memperkenalkan dirinya sebagai Vivienne Jolie pada musikal terbarunya di mana ia berperan sebagai production assistant, meskipun belum jelas apakah penggantian nama tersebut dilakukan secara legal atau belum.
Anak perempuan tertuanya—Zahara—juga dikatakan memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie ketika bergabung sebagai mahasiswa di Spellman College, Atlanta, berdasarkan video perkenalan dirinya di tahun lalu. Selain itu, anak pertama yang diadopsi oleh Jolie dan Pitt, Maddox, juga dilaporkan sudah menanggalkan "Pitt" dari namanya meskipun belum ada berita mengenai penghapusan nama secara legal.
(DIP/tim)