Punya mantan pacar di grup pertemanan memang terkesan membuat canggung. Namun, cinta kandas bukan berarti kita harus kabur juga kan dari grup pertemanan yang sudah terbentuk jauh sebelum kamu dan si dia pacaran kan?
Pada awalnya kamu mungkin akan merasakan kecanggungan dan membuat suasana grup jadi tidak nyaman. Tetapi dari pada memikirkan betapa canggungnya suasana grup, lebih baik kamu memikirkan batasan yang sehat dengan mantan pacarmu, sehingga suasana grup jadi lebih baik.
Batasan yang Sehat dengan Mantan Pacar di Grup Pertemanan
Banyak orang yang berakhir meninggalkan grupnya ketika mantan pacar masih ada di grup pertemanan tersebut. Walau berat, terkadang itu keputusan tepat agar hatimu yang masih terluka lebih cepat sembuh.
Namun, bagi kamu yang berpikir dewasa dan ingin tetap di grup itu, memiliki batasan sehat adalah cara agar kamu tidak canggung saat dekat dengannya di grup pertemanan. Simak cara menghadapinya seperti kata pakar hubungan Susan Winter, dikutip Well and Good.
1. Batasan dalam Hubungan dengan Mantan
Kamu tidak perlu bersikap kasar atau jadi menyebalkan ketika melihat sang mantan sedang nongkrong dengan grup kalian. Cara terbaik untuk membuatmu merasa nyaman adalah menetapkan batasan sejak awal bagaimana menghadapi mantanmu.
"Penting untuk membuat niat awal yang membuat mantan kamu tahu kalau kamu ingin tetap ramah. Tetapi, kamu perlu waktu dan ruang untuk menutup diri sepenuhnya," ujar Winter.
Ini mungkin sulit dan sakit secara emosional, tetapi melakukannya sekarang daripada nanti akan membuat kalian lebih mudah untuk menjalaninya. Sebab, meskipun kamu punya niat tanpa batasan bisa saja mantan kamu salah paham kamu masih mengharapkan dia kembali ke hidupmu.
"Kalau mereka bertanya, jelaskan kalau kamu tidak lagi merasakan koneksi dengan dia sebab kalau kamu pura-pura, itu akan merugikan kamu dan dia," kata dia.
2. Menetapkan Batasan dengan Pasangan Baru yang Insecure
Kalau kamu sekarang sudah berada di hubungan yang baru, pasanganmu mungkin sedikit merasa insecure sebab mantanmu masih ada di grup pertemanan kalian. Daripada kamu membuat seribu alasan untuk menenangkannya, lebih baik berdiskusilah dengan kepala dingin apa yang diinginkan pacar baru kamu dan kamu.
"Tanyakan pada pasangan kamu aspek apa ketika kamu bertemu mantan yang membuat mereka terganggu. Mintalah pasangan baru kamu untuk menjelaskan dengan spesifik. Misalnya dia tidak suka kamu keluar larut malam dengan grup pertemananmu yang masih ada mantanmu. Lalu tanyakan pada dirimu apakah permintaan dia masuk akal. Kalau tidak, negosiasikan jalan tengahnya," papar Winter.
3. Menetapkan Batasan dalam Hubungan dengan Teman Lainnya
Kamu mungkin tidak terlalu memikirkan apakah teman-teman kalian harus memihak kamu atau mantan. Tapi kalau ada skenario keberpihakan, kamu harus tekankan pada diri sendiri bahwa kamu tidak bisa mengatur perilaku orang lain, tetapi kamu bisa mengatur perilakumu sendiri.
Jangan ragu tanya pada temanmu, apakah mantan kamu datang saat grup bertemu bersama atau ke acara tertentu. Ini membuatmu bisa tahu dan menentukan pilihan sendiri apakah akan berada di satu tempat bersama mantan atau tidak. Buatlah prioritas dalam kalender sosialmu. Kamu tidak perlu datang setiap grup pertemananmu bertemu jika tidak benar-benar penting.
4. Menetapkan Batasan pada Diri Sendiri
Kamu masih punya rasa dengan mantan atau sudah 100 persen mengatasinya? Ini adalah batasan penting yang harus kamu pertahankan satu-satunya batasan yang bisa kamu kendalikan. Winter menyarankan dua langkah baik untuk merespons mantanmu demi diri sendiri, yakni akui kehadiran mereka dan tidak usah bertele-tele.
"Kamu bisa menganggukkan kepala, atau tersenyum ketika ia datang. Kamu punya pilihan untuk mengobrol atau menyapa saja. Sekarang kamu sudah dengan sopan mengakui kehadiran mereka, lanjutkan apa yang kamu lakukan sebelumnya. Kalau tidak berhasil, kamu punya pilihan untuk pergi atau menjauh," tutup Winter.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu punya mantan di grup pertemananmu. Mungkin awalnya akan terasa canggung dan masih ada perasaan berbeda dengan mantanmu. Tetapi sebelum kamu siap untuk berada di tengah obrolan pertemananmu yang ada mantan di sana, sebaiknya kamu sembuhkan hatimu dulu dan siap menerima keadaan yang sudah tidak sama lagi. Menghindar terus-menerus juga bukan solusi untuk menghadapi sang mantan.
(DIR/alm)