Mencari jodoh memang tidak semudah membalik telapak tangan. Jika tahun lalu kamu belum mendapatkan pasangan yang tepat, bukan berarti tahun ini kamu akan mengalami hal yang serupa. Perubahan kondisi kehidupan kita pasca PPKM panjang di Indonesia, semestinya bisa dimanfaatkan untuk menemukan cinta dan kembali berkencan.
Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Lunch Actually, para jomlo ingin mencoba lebih terbuka dengan pengalaman baru dalam berkencan. Mulai dari berkenalan dengan orang baru dari tempat atau negara lain, berkencan dengan ras berbeda, dan lebih adaptif dengan kriteria dasar.
Meskipun kamu sudah tahu langkah mana yang akan kamu ambil ke depannya untuk mendapatkan teman kencan baru, tapi jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa kamu hindari dan gagal di tengah jalan. Nah bagi kamu yang ingin memulai mencari jodoh dengan bertemu orang baru lewat cara konservatif atau aplikasi kencan, berikut adalah hal-hal yang harus kamu hindari saat mencari jodoh di tahun 2023 ini.
 Ilustrasi main dating app/ Foto: Pexels |
1. Don't Be a Pick Me (Girl or Boy)
Istilah pick me girl atau boy mungkin sering kamu dengar di tahun 2022, di mana seseorang mencoba untuk terlihat berbeda dengan pria atau perempuan lainnya secara sengaja dengan menunjukkannya dan cenderung berlebihan-walau sebenarnya mereka tidak begitu.
Buat tahun 2023 ini, lebih baik hindari pendekatan semacam ini untuk menarik perhatian lawan jenis. Sebab kejujuran dan to the point untuk menemukan atau ditemukan oleh seseorang akan lebih efektif. Kamu pun bisa lebih jujur menjadi diri sendiri.
2. Mencari yang Sempurna
Siapa sih yang tak ingin mempunyai pasangan cantik atau tampan, mapan secara finansial maupun pekerjaan, memiliki banyak green flag, atau berlatar belakang pendidikan dan keluarga baik serta "bersih"? Tapi adakah kriteria sesempurna itu tanpa celah dan kita mendapatkannya dengan mudah seperti yang ada di drama?
Mungkin di luar sana ada yang seperti itu, tapi bisakah pria tampan atau perempuan cantik menjamin kamu mempunyai keluarga yang hangat dan memberikan rasa nyaman 10 tahun lagi? Membangun sebuah keluarga dengan orang yang tepat dengan karakteristik maupun latar belakang yang realistis lebih masuk akal daripada kamu berharap mendapatkan pasangan yang sempurna seperti tokoh yang diciptakan para penulis dongeng ulung.
3. Tidak Mencoba Sesuatu yang Beda
Pengalaman tidak beruntung para lajang saat mencoba menemukan cinta secara online juga bisa memicu kelelahan dalam berkencan karena banyaknya ditemukan profil palsu, scammer, dan terlalu banyak swipe left. Kalau kamu bosan menggunakan aplikasi kencan, cobalah mencari teman kencan dengan cara "jadul".
Misalnya mulai berinteraksi dengan anggota di tempat ibadahmu, lebih mengenal tetangga atau rekan kerjamu, mendaftar komunitas atau hobi baru bisa kamu lakukan untuk mendapatkan relasi yang baru. Kamu tidak akan pernah tahu jodoh datang dari mana kan? Nah, dengan melakukan cara berbeda, ini akan memberikan peluang pada orang baru masuk ke dalam hidupmu.
 Ilustrasi kencan/ Foto: Pexels |
4. Terlalu Terbuka
Kejujuran memang lebih dibutuhkan untuk mendapatkan jodoh tahun ini, tapi bukan berarti kamu harus "blak-blakan" memberikan informasi pribadi hingga media sosialmu pada orang yang baru kamu kenal. Jadi cobalah untuk tidak terlalu mengungkapkan banyak informasi pada seseorang begitu cepat.
Kamu harus membangun boundaries yang kuat sebelum kamu berkencan dengan seseorang. Meskipun pada akhirnya kamu sangat tertarik dengannya, tetap jagalah boundaries itu. Bukalah perlahan-lahan box kehidupanmu jika memang dia adalah orang yang tepat. Tapi jika memang orang tersebut bukanlah jodohmu, kamu tidak perlu khawatir sebab yang kamu ungkapkan hanya sebagian kecil dari hidupmu saja.
5. Main Gadget di Tengah Kencan
Memang sulit untuk jauh dari gadget saat ini, namun ketika tiba waktumu berkencan dengan calon pasangan, sebaiknya jaga jarakmu dari gadget. Dengan begitu kamu bisa tetap fokus dengan pembicaraan yang mengalir di antara kalian dan kamu pun bisa menciptakan impression yang baik saat bersama teman kencanmu. Kencan pertama juga merupakan langkah awal apakah kamu harus melangkah ke tahap selanjutnya dengan teman kencan tersebut atau berhenti sampai di situ karena ketidakcocokan saat bicara.
6. Ghosting
Para lajang mungkin sudah muak dengan ketidakpastian. Pada tahun 2022, lebih dari separuh lajang di Indonesia (59 persen) di aplikasi kencan telah menjadi korban ghosting. Mari kita berhenti saling menggantung dan mulai jujur tentang perasaan. Cobalah untuk pertahankan percakapan tetap menarik jika kamu menyukainya.
Biarkan mereka tahu perasaanmu yang sebenarnya daripada membuat mereka meragukan niatmu meski perasaan yang kamu ucapkan akan menyakitkan. Ini akan membuat orang tersebut merasa dihargai dan kamu pun tidak takut untuk mencari jodoh yang lainnya bila kamu tak cocok dengan si dia.
 Ilustrasi kencan/ Foto: Pexels |
7. Tidak Menghapus Profil Dating App Setelah Pacaran
Jika kamu telah menjalani hubungan secara eksklusif dengan seseorang, sebaiknya hapus profilmu. Sebab bila kamu tetap mempertahankannya, kamu memberi pasanganmu alasan untuk tidak merasa aman dan cemburu tentang status hubungan yang sedang dijalaninya denganmu. Masih merasa ragu menghapus profil di dating app? Mungkin kamu belum sepenuhnya nyaman menjalin hubungan secara eksklusif dan cobalah renungkan kembali apakah hubungan ini yang kamu inginkan atau kamu punya opsi lainnya.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu hindari jika ingin mendapatkan jodoh di tahun ini. Tapi yang terpenting adalah memberikan kesan yang baik kepada calon pasanganmu dengan menunjukkan kesiapanmu menerima dan memberikan cinta. Jangan sampai saat kamu mulai mencari pasangan dan memulai hubungan, masih ada rasa trauma pada mantan atau perasaan tidak nyaman lainnya. Selamat mencari jodoh!
(DIR/alm)