Merasakan jatuh cinta adalah hal terbaik yang dirasakan banyak orang. Jatuh cinta layaknya plot-plot film dan drama romantis, mungkin juga menjadi impian sebagian orang. Namun di dunia ini, juga ada orang-orang yang tidak bisa merasakan ketertarikan secara romantis pada orang lain. Mereka disebut mengalami kondisi yang dinamakan aromantisme.
Berdasarkan catatan Aromantic-Spectrum Union for Recognition, Education, and Advocacy (AUREA), istilah tersebut terbentuk dalam komunitas aseksual. Meski begitu, istilah keduanya cukup berbeda. Dilansir Healthline, seperti namanya, orang aromantik mengalami sedikit atau tidak tertarik sama sekali dengan hal-hal yang romantis, sementara aseksual mengalami sedikit atau tidak ada ketertarikan secara seksual.
Meski begitu, aromantisme tidak berarti kamu tidak punya keinginan untuk menjalin hubungan jangka panjang. Karena banyak juga orang aromantik yang punya pasangan seumur hidup. Kamu bisa tinggal bersama dengan pasangan, berkomitmen pada hubungan eksklusif, kasih sayang fisik, dan aktivitas seksual. Tapi apakah orang aromantik merasakan cinta?
Sama seperti kita yang normal, orang aromantik masih bisa mempunyai perasaan cinta yang intens, hanya saja sifatnya tidak romantis. Mereka bisa membentuk hubungan emosional dan pribadi, serta mereka bisa memberikan dan memperoleh manfaat dari dukungan empati. Orang aromantik masih bisa mencintai teman, keluarga, anak-anak, hewan peliharaan, dan pasangannya. Namun para aromantik memilih untuk tidak menyentuh atau disentuh oleh orang lain.
Bukan karena mereka enggan. Ada orang yang mungkin menikmati hal-hal seperti berpegangan tangan, berpelukan, dan mencium pasangannya, tapi mereka tidak menikmati aktivitas seperti itu dan hal tersebut tidak terlalu membuat mereka senang. Jadi mereka berbeda dengan para aseksual.
Bagi kamu yang mungkin merasakan perasaan seperti ini, kamu bisa jujur dengan pasanganmu. Pendekatan terbaik adalah menjaga hal-hal sederhana. Kamu bisa dengan mudah mengatakan bahwa kamu menyadari kalau kamu bukan orang yang punya perasaan romantis terhadap orang lain. Konsep aromantisme mungkin tampak membingungkan bagi orang yang kamu cintai pada awalnya. Tapi bila dijelaskan dengan sederhana dan menunjukkan bahwa kamu tetap menyayanginya tanpa harus melakukan hal-hal romantis, kemungkinan pasanganmu akan mengerti.
(DIR/IND)