Istilah karmic relationship mungkin cukup asing di telinga kamu. Namun, hal ini tidak menutupi kemungkinan bahwa kamu sedang berada di dalamnya. Jika kamu merasa bahwa hubungan romansa kamu memiliki ikatan yang sangat magnetis namun dibumbui dengan berbagai kesulitan maka bisa saja kamu sedang berada di dalam sebuah karmic relationship.
Karmic relationship itu sendiri adalah sebuah jenis hubungan yang seringkali tidak stabil dan menampilkan dinamika kekuatan dari kedua belah pasangan yang tidak seimbang. Meskipun hubungan yang memiliki gejolak terkadang terasa sangat menarik dan penuh gairah, hal ini lama-kelamaan dapat merusak hubungan bahkan individu kedua pasangan. Hubungan ini juga biasanya memiliki pola putus-nyambung karena dinamika hubungan yang tidak seimbang.
 Ilustrasi Karmic Relationship/ Foto: iStock |
Meskipun secara ilmiah karmic relationship tidak dapat dijelaskan secara konkret, banyak individu yang menggambarkan hubungan ini sebagai hubungan yang kuat dan intens, namun hubungan tersebut penuh dengan suka dan duka. Kedua belah pihak juga mungkin memiliki sifat kodependen, atau memiliki kecanduan dengan kehadiran pasangannya.
Tidak hanya itu, banyak individu yang berada di dalam hubungan ini salah kaprah dan menganggap hubungannya adalah suatu proses untuk belajar dan selalu terbuka dengan kemungkinan masalah yang dialami di antara keduanya dapat terselesaikan. Namun, apabila hubungan ini terus dilanjutkan maka hubungan akan menjadi tidak sehat dan bersifat toxic, yang tentunya melelahkan secara emosional.
"It grips both partners tightly, and despite the damage done to both, they don't seem to be able to let go of each other, even though everybody around them is telling them to end it," ungkap Andre Aaron, seorang konselor pernikahan dan terapis seks dan hubungan. Lalu, bagaimana cara kita mengetahui bahwa kita sedang mengalami sebuah karmic relationship?
 Ilustrasi Karmic Relationship/ Foto: iStock |
Banyak drama
Hubungan memang biasanya sangat mulus pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, karmic relationship menghasilkan berbagai kekacauan. Bahkan, hubungan ini berjalan layaknya roller coaster di mana ketika hubungan sedang berjalan mulus yang dirasakan justru adalah sebuah kegelisahan mengenai hal buruk yang mungkin terjadi di waktu mendatang.
Menyerupai hubungan kodependen
Karmic relationship seringkali menyerupai hubungan kodependen, di mana kedua belah pihak memiliki ketergantungan yang akhirnya hanya akan menghabiskan banyak energi secara emosional. Tidak hanya itu, seseorang yang berada di sebuah karmic relationship juga mungkin memiliki kecanduan pada hubungan yang dinamikanya selalu naik turun.
Semangat yang tinggi untuk berdebat
Seiring berjalannya suatu hubungan, kesalahpahaman pasti ada di dalamnya. Namun, kesalahpahaman yang diikuti oleh perdebatan ini selalu dinanti-nanti untuk dilakukan dan entah mengapa terdapat semangat yang tinggi untuk melakukannya.
Tidak adanya komunikasi yang baik
Pasalnya, komunikasi adalah suatu fondasi utama dalam sebuah hubungan yang solid. Namun ketika berkomunikasi menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan dengan sebenarnya, hal ini adalah salah satu tanda bahwa kita sedang berada di dalam karmic relationship. Hasilnya, miskomunikasi sering terjadi dan memperbaiki suatu masalah menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan.
 Ilustrasi pasangan bertengkar/ Foto: Pexels |
Itulah beberapa hal mengenai karmic relationship yang perlu diketahui. Memang, sebuah hubungan tidak selalu berjalan dengan mulus dan rintangan pun pasti ada di seiring waktu. Meskipun demikian, penting bagi kamu untuk mengetahui kondisi hubungan yang sedang dijalani merupakan sebuah hubungan yang sehat dan bukan sebuah karmic relationship.
(DIP/DIR)