Kita pasti pernah berpikir bahwa ketika suatu hubungan berakhir, hal ini tentu akan meringankan beban dan menghilangkan segala masalah yang terjadi dengan pasangan. Namun, breaking up has never been a very easy thing to do, bahkan kita cenderung merasa takut untuk melakukannya. Banyak yang menjadi pertimbangan kala hendak mengeluarkan keputusan ini, mulai dari ketakutan untuk merasa kesepian, perasaan menyesal yang menghantui hari-hari, ketidakyakinan untuk menemukan orang lain hingga takut untuk menyakiti pasangan. Walhasil, keinginan untuk mengakhiri hubungan pun tertunda berkali-kali dan kita harus bertahan di hubungan yang sebenarnya sudah tidak sehat.
Memang, pertimbangan untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan sangat berat, apalagi jika kita terlalu memikirkan dampak yang akan kita berikan kepada pasangan saat keputusan itu dibuat. Kita tidak tega menyakiti orang lain, terutama kepada orang yang setia kepada kita, yang telah baik kepada kita, dan yang menyisipkan kita di rencana-rencana masa depannya. Mungkin saja kita sudah hampir memberi tahu mereka pada beberapa kesempatan, tetapi selalu menarik diri pada akhirnya.
Ilustrasi putus hubungan/ Foto: Rodnae Production/pexels |
Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin menyakiti sesama, terlebih lagi seseorang yang sangat berharga di hidup kita. Namun mau tidak mau mengakhiri hubungan yang sudah tidak sehat dan tidak memiliki masa depan tetap harus terjadi. Mungkin saja kita akan terlihat seperti karakter jahat dalam hidup mereka saat mereka menangis untuk waktu yang cukup lama ketika kebenaran mengenai perasaan yang kita miliki mereka dengar. Memang, kita adalah pihak yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Meski demikian, apabila hubungan memang harus berakhir maka keputusan ini tetap harus diambil apapun risikonya.
Mengakhiri suatu hubungan sudah pasti selalu menyakitkan. Bahkan ketika kita sadar bahwa hubungan itu tidak memiliki masa depan, mengakhiri hubungannya masih dapat membuat kita merasakan kehilangan. Namun, mengakhiri hubungan dapat memberikan kita waktu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kita inginkan. Jika kita sudah menjalani hubungan dalam waktu yang sangat lama, maka hal ini dapat berguna untuk mengenal diri sendiri lagi, untuk fokus dengan apa yang kita sukai, apa yang membuat kita bahagia dan arah yang ingin kita tuju.
Ilustrasi berpisah/ Foto: Tan Dahn/Pexels |
Dengan mengenal kembali diri sendiri yang sudah lama tidak dilakukan, (karena saat memiliki hubungan romansa dengan orang lain, kita cenderung lebih fokus untuk membuat pasangan bahagia) kita dapat mengetahui sosok seperti apa yang jauh lebih baik dan yang lebih tepat untuk kita di hubungan berikutnya. Tidak hanya perihal romansa, kita juga dapat meluangkan banyak waktu untuk membangun dan memelihara hubungan pertemanan dengan orang lain dan menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Kita pun akhirnya akan kembali diingatkan bahwa kita tidak akan pernah merasa sendirian meskipun tidak menjalin hubungan romansa dengan seseorang.
(DIP/DIR)