Golden Globes merupakan acara penghargaan bergengsi untuk film dan program televisi Amerika Serikat yang bertabur bintang serta dihiasi dengan momen-momen emosional atas pencapaian suatu karya ataupun individu. Pada gelarannya tahun ini, salah satu momen yang membekas hingga menjadi headline di berbagai berita internasional adalah ketika Demi Moore memenangkan kategori Best Actress untuk perannya di The Substance.
Momen Demi Moore meraih kategori Best Actress untuk karakternya di film The Substance yang disutradarai oleh Coralie Fargeat ini dianggap sangat emosional oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan penghargaan tersebut menandakan pertama kalinya bagi Demi Moore untuk mendapatkan pengakuan setelah berlari dalam industri ini selama 45 tahun.
Pada speech-nya, Demi Moore mengatakan, "Thirty years ago, I had a producer tell me that I was a popcorn actress, and at that time, I made that mean that this [award] wasn't something that I was allowed to have," ujarnya. Tidak sampai di sini saja, pada speech-nya ia juga mengungkap bahwa ia sempat berada pada titik acceptance, di mana ia merasa bahwa mungkin karirnya hanya akan tetap berputar pada film-film ikonik saja tanpa adanya pengakuan dan apresiasi lebih dari penikmat film, hingga akhirnya ia mendapatkan ajakan untuk mengambil peran besar dalam film The Substance.
Speech penerimaan penghargaannya itu dianggap sangat menyentuh dan menginspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang juga menyelami industri perfilman. Selain itu, istilah 'popcorn actress' yang ia katakan dalam pidatonya menjadi sorotan tersendiri karena belum banyak orang yang memahami tentang arti dibalik istilah tersebut.
Apa itu Popcorn Actress?
Melansir Vogue, popcorn actress merupakan turunan dari istilah popcorn movie yang dinilai berdasarkan value atas hiburan serta pendapatan box office-nya saja, tanpa berkontribusi terhadap wacana perfilman dan mendapatkan pengakuan yang bergengsi. Dengan penjelasan ini, maka popcorn actress adalah seseorang yang cenderung membintangi film-film tersebut. Lalu, apakah menjadi popcorn actress merupakan hal yang buruk secara objektif? Tentunya tidak.
Dalam hal ini, Demi Moore yang dicap sebagai seorang popcorn actress sebelum mendapatkan penghargaannya di di Golden Globes 2025, kariernya sebagai aktris dapat dikatakan sangat memukau. Hal ini ditandakan dengan berbagai film box office ternama yang ia bintangi sejak tahun 80 dan 90-an. Seperti Ghost (1991), A Few Good Men (1992), Indecent Proposal (1993), Striptease (1996), Charlie's Angels: Full Throttle (2003), dan masih banyak lagi.
Jika menjadi popcorn actress ditandai dengan membintangi film yang memiliki pendapatan box office tinggi meskipun tanpa mendapatkan pengakuan yang legit, bukankah itu termasuk hal yang baik juga? Terlepas dari pengakuan maupun penghargaan bergengsi, film yang mendapatkan pendapatan tinggi dalam box office memiliki arti bahwa film tersebut dinikmati oleh banyak orang, dan menjadi bagian dari film yang dinikmati oleh khalayak tentunya dapat menjadi stepping stone untuk karir yang lebih melesat lagi ke depannya.
Sungguh menyedihkan membayangkan seorang aktris yang jelas-jelas sangat cakap seperti Demi Moore diyakinkan bahwa ia tidak memiliki lebih banyak atau lebih baik untuk ditawarkan kepada dunia sinema. Meski begitu, selamat untuk Demi Moore yang telah berhasil mendapatkan penghargaan Golden Globe tahun ini untuk kategori Best Actress. Deserved!
(DIP/tim)