Setiap orang punya keinginan dan cita-cita untuk memilih satu profesi yang mau dijalani dalam hidup. Tapi, ketika realita menyatakan kita tidak bisa meraih cita-cita dalam karier, maka mau tidak mau harus ada transformasi yang dilakukan. Perpindahan karier dari satu industri ke industri lain tidak semuanya diawali oleh kegagalan, tapi juga banyak yang terjadi karena situasi dan kondisi yang memang mengharuskan kita menerima kenyataan ini. Hal itulah yang terjadi dalam karier Morgan Oey yang ia ceritakan dalam rangkaian Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip edisi Surabaya yang telah digelar di Main Atrium Tunjungan Plaza 3.
Dipandu oleh Putri Tanjung, Morgan menceritakan bagaimana ia memilih pindah profesi sebagai aktor setelah sempat menjadi musisi bersama boyband bernama SM*SH pada tahun 2010 silam. Di sana, ia menjadi bagian dari perubahan tren industri musik tanah air. Kehadiran SM*SH membuat banyak label musik yang mulai menyasar pasar boyband dan girlband. Karya demi karya ia lahirkan bersama SM*SH yang sayangnya memang tidak berlangsung lama.
Sejak bersama SM*SH, Morgan juga mulai mengenal dunia akting sejak TV series bareng semua anggota boyband tersebut hadir di layar kaca. Ia mengaku kalau tidak ada TV series tersebut, maka ia tidak akan mengenal dunia akting. "Gue bisa kenalan dengan dunia akting karena Cinta Cenat-Cenut itu. Prosesnya pun lumayan [berat]. Dari yang awalnya kita lebih sering di atas panggung, tapi kemudian kita harus berjibaku di depan kamera," kata Morgan yang berterima kasih atas kesempatan bermain di TV series tersebut.
Learning by Doing Jadi Fondasi Morgan Oey
Sejak saat itu, kemampuan akting Morgan memang telah terlihat, tapi ia merasa tidak langsung mencintai dunia akting. Semuanya berjalan secara pelan tapi pasti. "Oh ternyata syuting itu seru ya, karena gue harus memainkan peran dan karakter lain," tambah Morgan saat menjelaskan pikiran yang muncul saat pertama kali berakting di depan kamera.
Kesempatan besar pun didapatkan oleh Morgan karena ia tidak membutuhkan waktu lama untuk terjun ke film. "Film itu beneran hal yang sangat berbeda dengan apa yang gue lakukan di Cinta Cenat-Cenut," ucapnya. Pendekatan akting sudah jelas sangat berbeda kalau membandingkan TV series dan film. Inilah yang menuntut Morgan untuk belajar terus dari apa yang ia lakukan dari waktu ke waktu.
"Gue dibantu oleh acting coach dan beberapa aktor senior. Jadi gue memang tidak punya pendidikan akademis di dunia akting. Cuma, gue belajarnya learning by doing. Dari setiap project, gue belajar banyak hal. Gue mempelajari semuanya, baik di depan kamera atau pun di belakang kamera," jelas aktor bernama lengkap Handi Morgan Winata tersebut. "Setiap project itu selalu ada yang gue pelajari dan semuanya beda-beda. Gue udah berakting di film dari 2014 dan hingga kini, setiap project film selalu mengajarkan hal baru buat gue."
Tantangan besar dalam learning by doing sudah pasti dialami Morgan. Ia melihat bahwa mengalahkan ego sendiri menjadi yang paling sulit. "Paling sulit memang ketika kita harus mengalahkan ego sendiri dalam berakting. Kita harus ikhlas 100% untuk menjadi karakter yang kita perankan, dan itu semua bisa terjadi dengan mengalahkan ego kita sendiri. Contohnya kalau spotlight lagi nggak ada di kamu, berarti kamu jangan berusaha buat jadi 'pusat'-nya. Di situlah yang paling susah," tegas Morgan.
Pernyataan yang dikeluarkan Morgan membawa kita ke dalam perspektif berbeda saat melihat kalimat 'learning by doing' yang sebenarnya sudah sering muncul, bahkan diaplikasikan dalam hidup kita. Pembahasan berbagai topik dalam Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip edisi Surabaya bersama Morgan Oey memang tidak pernah ada habisnya. Tentunya obrolan seru ini tidak bisa terjadi tanpa dukungan OPPO Find N2 Flip yang menghadirkan teknologi sebagai statement smartphone masa kini
Sekarang kalian sudah bisa nonton Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip edisi Surabaya untuk memahami learning by doing hingga insecurity sebagai trigger berkarya dari obrolan Morgan Oey dengan Putri Tanjung sekarang juga.
(cxo/tim)