Tidak terasa tahun 2022 sebentar lagi akan berakhir. Saat akhir tahun seperti sekarang ini, kebanyakan orang terlalu terfokus tentang apa yang akan dicapai di tahun mendatang, ketimbang merefleksikan diri di tahun yang telah dijalani. Padahal, memikirkan tentang apa yang telah kita lakukan sebelumnya, akan membuat kita memahami pencapaian dan hasil dari usaha kita selama ini, juga menjadi pembelajaran untuk kita bawa di tahun yang akan datang.
Pada waktu yang kita habiskan di tahun 2022, pernahkah terbesit di pikiran, sudahkah kita menjadi lebih baik di tahun ini? Apalagi, bulan Ramadan pun tinggal menghitung hari saja, sebab Ramadan tahun depan akan dihelat pada awal tahun. Kita pun seakan tak mempunyai waktu banyak merefleksikan dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan penuh keberkahan tersebut.
Untuk itu, mari kita renungkan lagi dan memilah apa saja hal-hal baik yang perlu kita kembangkan agar kita pun siap untuk menyongsong hari baik di tahun mendatang dan menyambut Ramadan dengan suka cita.
1. Berlatih Bangun Sepertiga Malam
Sepertiga malam dikenal sebagai waktu terbaik untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mungkin di tahun ini, kita belum sempat untuk melaksanakan salat Tahajud dan mengambil manfaat yang ditawarkan oleh Allah SWT di waktu tersebut. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu yang baik.
Cobalah bangun antara pukul 12 malam hingga 3 pagi, dan laksanakan salat Tahajud di waktu tersebut. Di waktu ini juga bisa menjadi kesempatanmu berlatih bersahur, terlebih bila kamu memiliki utang puasa di Ramadan tahun ini yang belum kamu lunasi. Dengan begitu, ketika Ramadan tahun depan datang, kamu sudah terbiasa melakukan sahur.
2. Berlatih Kesabaran dan Menyingkirkan Ego
Apakah kamu telah banyak bersabar pada tahun ini? Cobalah hitung berapa kali kamu mengendalikan amarahmu karena sesuatu yang membuatmu kesal atau kecewa. Menahan kesabaran bukan sesuatu yang mudah dilakukan oleh semua orang, apalagi untuk mengalahkan ego sendiri.
Jika di tahun ini "kantong" kesabaranmu masih terlalu kecil, cobalah untuk membesarkannya pada tahun mendatang. Melatih kesabaran dari hal-hal yang kecil akan membuatmu terbiasa untuk bersabar dengan sesuatu yang besar, misalnya seperti menahan hawa nafsu saat bulan Ramadan.
3. Evaluasi Kedekatan dengan Keluarga dan Kerabat
Hal baik lainnya yang sebaiknya dilatih kembali dalam keseharian kita adalah mengevaluasi bagaimana kedekatan kita dengan orang tua, keluarga, dan teman-teman terdekat. Contohnya, apakah kita sering ngobrol dengan mereka secara intens? Atau malah lupa memberikan kabar terkait aktivitas sehari-hari? Cobalah mulai lebih sering membangun komunikasi dengan mereka. Selain itu, meluangkan quality time dengan mereka sangat diperlukan karena sepanjang hidup kita, merekalah yang menemani kita dalam proses kehidupan. Jangan lupa, saat memaknai Ramadan, kita perlu intropeksi mengenai kualitas hubungan dengan orang-orang terdekat di sekeliling kita, walaupun sedang dipenuhi kesibukan duniawi.
4. Melihat Rutinitas Ibadah Wajib dan Sunnah
Apakah sepanjang tahun ini kita sudah menjadi lebih baik dengan melakukan ibadah wajib dan sunnah, seperti salat, membaca Al-Quran, salat dhuha, dan lainnya? Jika belum, maka sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita mencoba lebih taat dan konsisten pada tahun depan. Perlu diingat bahwa apa yang kita lakukan pada saat ini bukan hanya untuk sesaat saja, tetapi tentang bagaimana kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
5. Mengasah Empati Membantu Sesama
Begitu banyak peristiwa sedih menimpa saudara-saudara kita yang ada di daerah lain, mulai dari gempa di Cianjur, hingga meletusnya Gunung Semeru di Lumajang. Sebagai sesama manusia, kita sepatutnya memiliki rasa simpati dan empati kepada mereka yang terkena dampak dari bencana alam tersebut.
Kita pun bisa mulai mengasah perasaan empati ini dengan membantu mereka bangkit kembali lewat sumbangan-sumbangan yang bermanfaat. Tapi untuk berbuat kebaikan, jangan hanya menunggu Ramadan tiba. Inilah saatnya kita membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan agar meringankan musibah yang mereka alami.
Tak perlu repot lagi untuk mendatangi satu per satu tempat yang membutuhkan bantuan kita, sebab Dompet Dhuafa hadir sebagai lembaga filantropi dan kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (Empowering People) dan kemanusiaan melalui berbagai program donasi yang bisa kamu pilih. Jangan khawatir, donasi yang terkumpul lewat digital.dompetdhuafa.org akan disalurkan tepat sasaran sampai ke pelosok negeri.
Yuk, bersama Dompet Dhuafa, mari kita sebarkan lebih banyak kebaikan di akhir tahun ini hingga bulan suci Ramadan menjelang lewat digital.dompetdhuafa.org! Tak ada kata terlambat untuk menjadi individu yang lebih baik.
(DIR/alm)