Bagi orang yang baru membangun bisnisnya untuk pertama kali, pastinya membutuhkan guidelines agar tahu harus mulai dari mana. Apalagi sulit untuk mengetahui seperti apa karakteristikmu saat bekerja. Ya, ternyata kepribadianmu dalam bekerja dapat memengaruhi bisnis yang akan kamu jalani ke depannya. Bahkan dapat menentukan sukses atau tidaknya usaha tersebut.
Dilansir Stylist, yuk cari tahu seperti apa kepribadianmu dalam bekerja dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi kesuksesan bisnismu.
1. Pencari Gairah
Jika kamu seorang Pencari Gairah, kemungkinan besar kamu akan memulai bisnis karena passion, terlepas motivasi utama lainnya mungkin termasuk kesempatan untuk menjadi atasan, fleksibilitas yang ditawarkan, dan kesempatan untuk memberikan sesuatu terhadap masyarakat.
Gairahmu biasanya melampaui kehidupan kerjamu, dan kamu menemukan diri terus mencari inspirasi, ide-ide baru, dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru. Sebagai seorang 'pencari gairah', kamu selalu haus akan koneksi dan hubungan baru--baik untuk pekerjaan atau memperluas komunitasmu.
2. Pemain Utama
Pemain utama adalah individu yang berfokus pada karir yang didorong oleh keinginan untuk menjadi bos bagi diri mereka sendiri. Jadi jika kamu merasa karakteristikmu adalah Pemain Utama, pekerjaanmu adalah kunci identitasmu, yang pada gilirannya berarti kamu cenderung bekerja lebih lama dan berpotensi mengalami stres karena pekerjaan.
Tapi sisi positifnya, kamu cenderung melihat upaya ekstra itu sepadan dengan hasilnya saat itu menghasilkan peluang mendapat pundi-pundi uang. Pola pikir kewirausahaan itu adalah karakteristik utama dari seorang 'Pemain utama'.
3. Pebisnis Mandiri
Kepribadian ini berlaku untuk siapa saja yang berwirausaha, tetapi tidak ingin disebut sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jika kamu merasa demikian, kamu bisa kehilangan akses ke sistem pendukung yang sama dengan pemilik bisnis lain yang menjalankan usaha serupa namun lebih besar. Mereka yang duduk dalam kategori ini cenderung termotivasi oleh peningkatan fleksibilitas dan kemampuan untuk menjadi bos bagi diri sendiri.
4. Pengusaha karena Kebutuhan
Jika kamu adalah seorang Pengusaha Kebutuhan, kamu mungkin memulai bisnis mengikuti perubahan situasi--redundansi mungkin, atau karena kondisi keluarga. Namun, itu tidak selalu berarti negatif, mengingat fleksibilitas tambahan yang berasal dari bisnis itu sendiri. Dan karena faktor fleksibilitas itulah, kebanyakan perempuan mungkin termasuk dalam kategori ini.
5. Pendaki Karir
Bila perhatian utama kamu di dunia kerja adalah keamanan finansial dan percaya bahwa cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui kemajuan profesional yang stabil, kamu cocok disebut sebagai Pendaki Karir atau Career Climber. Pendaki karir cenderung bekerja di usaha kecil hingga menengah, karena gaji, peluang, dan manfaat yang ditawarkan dengan bekerja dalam struktur organisasi yang sedikit lebih besar.
6. Pembangun Komunitas
Baik mereka membuat langkah di dunia keberlanjutan atau berjuang untuk kesempatan yang sama, Pembangun Komunitas berkembang dengan memiliki tujuan dalam peran mereka. Pembangun Komunitas adalah pemilik bisnis atau karyawan di UMKM, dan memperoleh banyak kepuasan kerja dari perasaan bahwa mereka membuat perbedaan nyata bagi dunia di sekitar mereka.
7. Si Penilai Ulang
Jika kamu sebelumnya bekerja di industri yang berbeda dengan peranmu saat ini, atau mendapati dirimu membuat perubahaan karir yang signifikan selama pergolakan beberapa tahun terakhir, kamu mungkin masuk ke dalam kategori Penilai Ulang.
Sebagian besar dimotivasi oleh kesempatan untuk fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar, serta kesempatan untuk memberi kembali kepada komunitas mereka. Si penilai ulang adalah mereka yang telah memutuskan untuk mengubah jalur karir atau gaya hidup pasca-pandemi.
8. Pernah Hadir
Jika perusahaan kamu telah berjalan selama lebih dari 20 tahun, kamu bisa menganggap dirimu sebagai ever present. Sering disamakan dengan Pengusaha karena Kebutuhan, Pemain utama, dan Pencari Gairah, Ever Present kemungkinan bergabung atau memulai bisnis mereka untuk gaji atau tunjangan yang lebih baik, dan tetap bertahan karena motivasi yang sama.
Itulah beberapa karakteristik yang mungkin bisa menggambarkan dirimu dalam menjalankan sebuah bisnis. Terlepas apapun kepribadian yang kamu rasa cocok, kesuksesan bisnis bukan berasal dari ini saja, tapi juga usaha, keinginan, dan juga kerja sama yang baik dalam sebuah tim.
(DIR/tim)