Sepak bola dengan segala intriknya memang tidak akan pernah luput dari lampu sorotan. Mulai dari persaingan merebut trofi, gosip pemain di ruang ganti, hingga masalah percintaan para bintang lapangan, semuanya berhasil menarik perhatian warga dunia.
Kali ini, kabar menghebohkan datang dari tanah para 'Matador' alias Spanyol, usai sang legenda, Iker Casillas menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang gay melalui sebuah tweet kontroversial di Twitter. Kapten Spanyol di Piala Dunia 2020 itu menuliskan, "Saya harap kalian menghormati saya: saya gay."
Iker Casillas & Carles Puyol/ Foto: Istimewa |
Belum berhenti di situ, tweet yang otomatis viral itu juga kian heboh, ketika Carles Puyol, legenda Spanyol sekaligus rekan Casillas di Timnas, menanggapinya dengan pesan ambigu yang tidak kalah kontroversial. "Saatnya menceritakan kisah kita, Iker (love) (kiss)," tulis mantan kapten Barcelona tersebut.
Dalam waktu singkat, tweet yang diunggah Casillas pada Minggu (9/10) malam itu pun langsung ramai diperbincangkan. Pasalnya, sosok berjulukan 'Santo Iker' itu memang tengah melajang kembali, setelah berpisah dari sang mantan istri, Sara Carbonero pada awal tahun 2021 lalu. Sebagai konteks tambahan, Iker Casillas sendiri memang sedang laris dijadikan bahan gosip oleh media showbiz Spanyol.
Akan tetapi, mengutip Marca, twit kontroversial tersebut justru disinyalir sebagai bentuk kemuakan Casillas terhadap kebiasaan media yang menggosipkannya dengan wanita baru setiap pekan. Di lain sisi, Puyol yang disebut dekat secara personal dengan Casillas dan mengetahui keresahan sahabatnya itu, lantas membalas tweet dengan statement ambigu yang agak bernada mengolok-olok Casillas.
Meski begitu, hanya dalam hitungan jam, Casillas sendiri langsung menulis klarifikasi kepada 9,7 juta pengikutnya di Twitter. Setelah menghapus tweet tersebut, Casillas menjelaskan bahwa akunnya telah diretas. Ia pun menyampaikan permintaan maaf atas twitnya yang dianggap menyinggung komunitas LGBT. Langkah ini lantas diikuti Puyol, yang juga menghapus reply-nya kepada Casillas dan lanjut memohon maaf atas lelucon yang mungkin melukai kelompok lain.
"Saya telah membuat kesalahan. Maaf untuk lelucon ceroboh tanpa niat buruk dan benar-benar tidak pada tempatnya. Saya mengerti bahwa itu mungkin telah melukai kepekaan. Semua rasa hormat dan dukungan saya untuk komunitas LGBTIQA+," tulis Puyol.
Walaupun demikian, kehebohan akibat candaan Puyol dan Casillas di Twitter justru ditanggapi serius oleh beberapa pihak. Menurut Joshua Cavallo, pemain Adelaide United, Australia yang mengaku sebagai pesepak bola gay pertama secara terbuka, menuding candaan Casillas dan Puyol yang mengolok-olok LGBT lewat kontroversi merupakan sikap yang sangat tidak sopan.
Menurut Cavallo, sikap yang dilakukan Casillas dan Puyol sebagai pemain sepak bola legendaris itu mengecewakan. Baginya, hal ini akan menjadi langkah sulit bagi komunitas LGBTQ+ kedepannya. Terlebih lagi, melihat legenda sekaligus role model yang dikaguminya meledek komunitas LGBTQ+ adalah hal yang "beyond disrespectful".
Respon Cavallo itu sendiri belum ditanggapi oleh Casillas dan Puyol secara resmi. Pun menurut saya, hal itu tidak begitu diperlukan, karena Casillas dan Puyol juga telah meminta maaf dan menyatakan simpatinya terhadap kelompok LGBTQ+.
(RIA/tim)