Siapa yang tidak tahu Pokémon? Karakter fiksi yang super lucu nan populer ini sudah melegenda di dunia sejak tahun 90-an. Seiring berjalannya seri ini, popularitas dan dunia Pokémon semakin ekspansif dan variatif. Dengan daya tariknya yang begitu besar, seri Pokémon ini telah menjadi hobi yang diminati oleh berbagai kalangan lintas generasi dalam bentuk apa pun, baik itu video game, anime, bahkan permainan kartu.
Salah satu kesenangan yang sulit digambarkan dalam kata-kata adalah ketika hobi yang kamu tekuni dapat membawamu ke mana-mana. Hal itulah yang dirasakan oleh Rafli Attar Ricco, salah satu pemain Pokémon Trading Card Game yang akan berangkat ke London untuk bertanding mewakili Indonesia di ajang Pokémon World Championship 2022 London, 18-21 Agustus mendatang. Pada awal Juni lalu, Attar telah berhasil 31 pemain lainnya pada babak Grand Final Pokémon Championships 2021-22 Indonesia Bidang Game Kartu Koleksi, menjadikannya pemain terbaik di Indonesia.
Attar sendiri mulai menekuni kartu Pokémon sejak tahun 2014, saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dua tahun berselang, ia berhasil menjadi wakil Indonesia pada Pokémon World Championship 2016 di San Francisco. Saat itu, Attar mencatatkan prestasi dengan menempati peringkat ketiga Senior Division.
"Sangat senang bisa kembali mewakili Indonesia di Pokémon World Championship. Lawan tangguh biasanya akan datang dari Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, dan juga Jepang. Tiga negara ini biasa mendominasi di kejuaraan dunia kartu Pokémon. Tapi, aku optimistis Indonesia bisa unggul di kejuaraan dunia tahun ini. Untuk persiapan keberangkatan, aku akan memanfaatkan libur kuliah bulan Juli ini untuk latihan dengan tim aku untuk kejar berbagai META (Most Effective Tactics Available) yang berpotensi muncul di pertandingan nanti," kata pemuda yang berasal dari Semarang tersebut.
Kemenangan Attar pada Pokémon Championships 2021-22 Indonesia lalu dibantu oleh deck Mew VMAX. Deck ini dirasa cepat dan konsisten, sehingga cocok dengan gaya bermainnya yang agro atau agresif. Menggunakan gaya bermain ini, Attar bisa menang dalam waktu singkat dengan taktik menekan lawan sejak awal bermain.
"Ada tiga hal yang harus diperhatikan trainer kartu Pokémon saat bertanding, terutama di kejuaraan dunia. Pertama adalah mental, ini jelas sangat dibutuhkan, terutama pada saat kita tertinggal dari lawan. Kedua adalah pemilihan deck. Seorang trainer harus bisa menguasai deck mana yang menjadi kekuatannya, deck mana yang bisa membuatnya nyaman ketika bermain, juga deck mana yang terkuat untuk mengalahkan META-META yang ada," tambah Attar. "Terakhir adalah cara trainer mengetes deck-nya. Ini penting sebagai persiapan melawan deck lain, baik META deck maupun rough deck."
Ada berbagai hadiah yang akan dimenangkan para trainer kartu Pokémon di Pokémon World Championship tahun ini. Total hadiah uang tunai yang disiapkan sebesar USD 119.000, dengan porsi USD 25.000 bagi juara pertama. Selain itu, masih ada hadiah 72 booster pack kartu Pokémon bagi 32 trainer yang berhasil lolos ke babak kualifikasi, ditambah undangan otomatis bertanding di Pokémon World Championship 2023 bagi trainer yang berhasil menempati posisi empat besar kejuaraan dunia tahun ini.