Setiap individu pasti memiliki passion-nya di bidang dan kegemarannya masing-masing. Passion itu sendiri adalah gairah besar yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang kita sukai atau kita anggap penting, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Passion ini adalah suatu hal yang datang dari dalam diri kita, bukan orang lain atau dorongan dari orang lain.
Layaknya yang dikatakan oleh Marissa Nasution di dalam interview-nya bersama Sarah Sechan dan Denada bersama Ngobrol Sore Semaunya yang dipandu oleh Putri Tanjung, menjadi seorang ibu memang menyenangkan karena ia memahami purpose dalam hidupnya untuk membuat keluarganya bahagia. Namun, kembali lagi kepada diri sendiri, ia kerap mempertanyakan apa yang membuat dirinya bahagia agar kebahagiaan yang ia rasakan pun dapat ia bagikan kepada keluarganya. Marissa Nasution pun mengungkap passion-nya dalam bidang wellness di mana ia gemar berolahraga di Singapore Botanic Gardens dan sustainability dengan mengunjungi Open Farm Community yang merupakan sebuah restoran di Singapura yang menyajikan makanan fresh karena memiliki kebunnya sendiri di mana pengunjung dapat melihat tanaman yang langsung dimasak di open kitchen-nya. Menurutnya, mendapatkan experience wellness dan sustainability di Singapura adalah hal yang mudah dan tentu, membuatnya senang.
Marissa Nasution/ Foto: CXO Media |
Karena setiap orang memiliki passion-nya masing-masing, Sarah Sechan pun mengatakan bahwa ia memiliki kesenangan dalam bidang kuliner, di mana ia kerap mengunjungi berbagai tempat di Singapura yang menawarkan jajanan dan makanan lezat, mulai dari fine dining hingga jajanan-jajanan lokal. Salah satu tempat makan di Singapura yang digemari oleh Sarah Sechan adalah Chin Mee Chin yang sudah berdiri semenjak tahun 1925. Lalu, ia juga memberikan rekomendasi tempat makanan halal yang bernama The Great Mischief yang menyediakan Spanish-inspired fusion culinary. Meskipun pada saat pandemi ia sulit untuk menyalurkan passion-nya dalam wisata kuliner, ia mengalihkannya dengan mencoba memasak menu-menu baru di rumah untuk dirinya dan keluarganya. Menurut Sarah Sechan, passion-nya dengan makanan membuatnya sangat bahagia, terlebih lagi apabila ia dikelilingi dengan makanan yang lezat dan tempat yang menyenangkan bersama teman-teman dan keluarga.
Sarah Sechan/ Foto: CXO Media |
Jika Marissa Nasution memiliki passion dalam hal wellness and sustainability dan Sarah Sechan dengan wisata kulinernya, Denada membagikan cerita tentang passion-nya dalam hal mengeksplor hal-hal baru. Kala pindah ke Singapura, ia memiliki banyak pengalaman untuk mengenal hal-hal dan tempat-tempat baru. Menurutnya, mencari tempat-tempat baru dan mengeksplorasi hal baru di Singapura adalah hal yang sangat menyenangkan dan mudah baginya terlebih lagi ia dapat mengeksplorasi tempat-tempat baru di Singapura sambil berolahraga seperti jogging dan zumba. Salah satu lokasi di Singapura yang sangat ia gemari untuk kunjungi adalah Mount Faber Park di mana ia sering melakukan jogging hingga membuat video zumba. Mendapatkan pengalaman baru, menurutnya tidak harus selalu di tempat berbeda karena mengunjungi suatu tempat dengan tujuan yang berbeda dan di waktu yang berbeda tentu dapat memberikannya pengalaman baru. Denada pun berharap dapat membagi pengalaman menyenangkan tentang passion-nya ini kepada anaknya.
Denada/ Foto: CXO Media |
Seseorang yang memiliki dan memahami passion-nya, tentu akan membantunya untuk meraih kebahagiaan dalam hidup. Sangat penting bagi seseorang untuk memiliki passion dalam hidupnya, apapun itu bentuknya. Jadi, passion seperti apa yang kamu miliki dan membuatmu bahagia ketika melakukannya? Untuk memahami lebih dalam mengenai passion kamu dapat menyaksikan episode 67: Ngobrol Sore Semaunya yang di kanal Youtube CXO Media. Bagi kamu yang ingin mendapatkan experience baru ketika mengunjungi Singapura seperti apa yang dilakukan oleh Marissa Nasution, Sarah Sechan dan Denada, kamu dapat memilih Travel Partner Antavaya dengan paket menarik Singapore Tourism Board. Untuk menikmati berbagai penawaran spesial, kunjungi link ini, ya!
SingapoReimagine/ Foto: SingapoReimagine |