Saya percaya bahwa setiap orang memiliki takdirnya masing-masing. Entah itu takdir yang membawanya pada nasib baik, takdir bertemu dengan jodoh yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, hingga mendapatkan keberuntungan dalam hidup. Saya pernah membaca beberapa novel yang menyelipkan sebuah mitos yang unik tentang bagaimana mendapatkan keberuntungan. Salah satunya adalah mencari daun semanggi berdaun empat.
Uniknya, kepercayaan ini terus berkembang di berbagai belahan dunia. Bahkan ada orang yang memang sengaja mengumpulkan lebih dari 100 ribu daun semanggi berdaun empat hingga ia mendapatkan predikat di Guinness World Record. Padahal untuk bertemu daun berbentuk unik ini saja kesempatannya adalah 1:10.000. Artinya nyaris sangat mustahil seseorang bisa mendapatkannya secara sengaja. Oleh sebab itu, kepercayaan tersebut semakin berkembang dan dipercaya banyak orang sebagai pembawa keberuntungan.
Seperti yang kita tahu, semanggi berdaun empat ini hanyalah sebuah mitos belaka dan tidak ada sangkut-pautnya pada kehidupan manusia. Lantas, mengapa masih banyak orang mempercayainya dan kapan kisahnya bermula?
Dipercaya Ada Sejak Zaman Adam dan Hawa
Dilansir How Stuff Works, beberapa legenda dan kepercayaan mengatakan bahwa saat Hawa dan Adam diturunkan ke Bumi, karena Hawa memetik semanggi berdaun empat untuk dibawa bersamanya sebagai kenang-kenangan dari Surga. Ada juga kepercayaan jika membawa semanggi berdaun empat bisa mengusir roh jahat. Praktik ini berkembang menjadi teori abad pertengahan, bahwa semanggi berdaun empat akan memberi seseorang kemampuan untuk melihat peri.
Selain berbagai kepercayaan kuno, legenda semanggi berdaun empat juga dipercaya oleh agama Nasrani. Saint Patrick memutuskan untuk menggunakan daun tersebut sebagai salah satu bentuk dakwah di Irlandia. Sebab saat itu, varietas semanggi berdaun empat tidak banyak tersedia, maka ia memilih semanggi berdaun tiga yang ada di mana-mana untuk menjelaskan trinitas.
Di Inggris bahkan ada tradisi bahwa empat daun pada semanggi melambangkan ketenaran, kekayaan, kesehatan dan cinta yang setia. Lambat laun masyarakat Inggris pun percaya bila seseorang memimpikan daun semanggi, dijamin memiliki pernikahan yang bahagia dan sejahtera.
Beruntung atau Buntung
Semanggi jenis trifolium repens merupakan jenis semanggi yang paling sering menghasilkan kelainan sempat daun. Daun empat itu adalah hasil gen yang ditekan dan yang gagal ditekan. Tidak ada yang benar-benar yakin apa yang menyebabkan hal ini terjadi; tetapi, untuk alasan apa pun, itu jarang terjadi. Sangat jarang.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, peluang untuk menemukan semanggi berdaun empat sangatlah kecil. Mungkin kelangkaan itulah yang bisa menjelaskan mengapa keberuntungan itu terkait dengan semanggi berdaun empat. Dengan kata lain, kamu hanya beruntung karena menemukannya, tapi bukan berarti bila kamu memiliki banyak semanggi berdaun tersebut, kamu akan beruntung terus-menerus. Sebab keberuntungan atau tidak, sudah ditetapkan oleh Tuhan pada setiap manusia sesuai porsinya. Tidak berlebihan dan tidak kekurangan.