Canggihnya era digital, membuat manusia mengalihkan segala aktivitas di dunia nyata ke ranah yang maya, tidak terkecuali aktivitas perjudian. Meski secara tegas dilarang oleh hukum, aktivitas perjudian di internet atau dikenal dengan judi online, justru populer dan digandrungi oleh masyarakat. Judi online di hari ini memang mudah dan sangat menggiurkan. Cukup dengan selayar gawai, para pemain bisa menang besar dalam waktu singkat, tanpa membutuhkan skill lanjutan, seperti yang ditawarkan permainanan slot, yang belakangan sangat populer di kalangan masyarakat.
Sistem perjudian memang sangat menyilaukan. Ada pundi kemenangan besar yang bisa diraih dalam waktu singkat walaupun sebaliknya, judi juga menjanjikan kekalahan atau kerugian yang sama besar. Namun begitu, godaan dari judi online tetap saja berhasil membuat masyarakat terjun ke dalam "lingkaran setan" ini, yang didukung oleh klaim "iseng-iseng berhadiah", yang juga menjadi justifikasi dari para pecandu judi online.
 Ilustrasi judi/ Foto: Pixabay |
Tidak heran, dalam aktivitas sehari-hari, kita bisa menemukan banyak pejudi online di sekitar kita. Baik di pinggir-pinggir jalan, di tengah riuhnya kedai kopi, hingga di warung-warung tongkrongan para pemuda. Judi online, bahkan sudah cenderung dianggap lumrah oleh masyarakat. Fenomena ini sendiri, disinyalir terjadi karena berbagai alasan. Faktor yang disebut menguatkan semangat judi online masyarakat, adalah masifnya rangkaian promosi via media digital, yang gencar dilakukan oleh para penyedia jasa perjudian online.
Kita bahkan bisa terpapar oleh promosi judi online melalui berbagai kanal. Baik di iklan pada suatu website, promosi-promosi personal para selebriti media digital, ajakan testimonial dari para "pemain lama", hingga promosi "jemput bola" yang dilancarkan sales judi online secara personal, yang mana memudahkan para calon pemain untuk melakukan deposit modal judi atau "depo", hingga menarik hasil kemenangannya.
Cara Sales Judi Online Bekerja
Sejauh ini, ternyata banyak sekali strategi-strategi unik para sales judi online yang berkeliaran. Beberapa di antaranya bahkan sempat viral dan mendapat sorotan masyarakat karena ditanggapi secara jenaka. Mulai dari mencitrakan diri sebagai perempuan cantik, berpura-pura sebagai kurir paket, meladeni permintaan tebak/sambung ayat Alquran dari customer yang sedang diprospek, dan banyak lainnya. Berikut, adalah beberapa contoh gerilya unik sales judi online yang pernah viral di masyarakat.
 Chat judi online/ Foto: twitter/kenapasikenapa |
Berpura-pura sebagai perempuan cantik
Kebanyakan sales judi online via pesan WhatsApp menggunakan foto profil wanita cantik. Kurang jelas apa alasannya, namun banyak orang menanggap bahwa ini adalah upaya menggocek calon customer untuk membaca pesan-karena memang kebanyakan yang ditawarkan adalah kaum pria.
 Judi yang menawarkan hadiah/ Foto: Twitter.com/@ahfauzi_1 @syauqiinurul |
Memberi iming-iming bantuan dan hadiah sensasional
Upaya lain yang sering ditawarkan para sales adalah hasutan berupa "bantuan orang dalam". Kebanyakan, para sales menjanjikan para customer angka-angka kemenangan besar, apabila bergabung dan melakukan deposit melalui situs mereka.
 Penawaran judi dengan pesan ambigu/ Foto: twitter/@munawwarrr/@dickymhndr |
Mengirim pesan yang ambigu
Mengirim chat sebatas, "hai, kak", "menanyakan kabar", hingga seperti "siapa aja yang ikut?", acap kali dimanfaatkan para sales judi online dalam membujuk para calon customer. Biasanya hal ini dilakukan demi mendapat tanggapan lebih lanjut, yang mana lebih memungkinkan para customer untuk bertransaksi melalui situs mereka.
 Pura-pura jadi kurir paket/ Foto: twitter/@_karafuru/@dasepeda |
Berpura-pura sebagai kurir paket
Akal cerdik para sales judi online memang ada-ada saja. Tidak sedikit dari mereka bahkan rela berpura-pura sebagai petugas kurir paket, demi mendapat tanggapan dari customer. Lantas, ketika tanggapan telah datang, barulah mereka menawarkan jasa promosinya, yang pastinya membuat kesal para customer yang mengira paketnya sudah datang.
 Meladeni keisengan customers/ Foto: twitter/@odoxx_faradoxx/@yellowpagess13 |
Meladeni keisengan customer
Dari serangkaian upaya sales judi online menjangkau customer melalui chat pribadi, totalitas mereka juga berlanjut hingga meladeni balasan atau keisengan para customer. Misalnya meneruskan tantangan sambung ayat kitab suci dari customer, hingga mengimbangi bahasa-bahasa asing yang dibalaskan oleh para customer.
Itulah sedikit contoh dari banyaknya gerilya sales judi online, yang sampai repot-repot mengejar customer hingga melalui chat personal. Walau gerilya mereka terbilang unik, judi tetap saja dilarang hukum. Apalagi kata Haji Rhoma Irama, kalaupun kau menang judi, itu hanya awal dari kekalahan. Kalau kamu, pernah diprospek sales judi online? Semoga tetap kuat ya, bestie!
(RIA/DIR)