Pemain bintang sekaligus ikon besar futsal dunia, Ricardinho resmi bergabung bersama Pendekar United FC pada lanjutan putaran kedua Liga Futsal Profesional Indonesia musim 2021.
Berita kepindahan megabintang futsal asal Portugal ke klub milik Atta Halilintar tersebut lantas disambut meriah oleh pecinta futsal Tanah Air. Senada dengan antusias masyarakat, kabar ini juga diumumkan Ricardinho dengan penuh semangat melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, @ricardinho10oficial.
"PETUALANGAN BARU!!! Mengumumkan bahwa saya telah telah mencapai kesepakatan dengan klub baru saya yang pastinya akan menjadi petualang hebat lainnya di negara yang berbeda!" tulis Ricardinho.
"Sebuah proyek dengan ambisi, di negara yang mencintai futsal di mana saya tidak sabar untuk membantunya mencapai sesuatu yang berbeda dan belum pernah dicapai sebelumnya! Here We Go Indonesia @pendekarunited!" lanjutnya.
Ricardinho juga menegaskan bahwa pengembaraannya di Indonesia bersama Pendekar United FC akan berlangsung selama tiga bulan, yakni sampai akhir musim 2021 berakhir, dan akan memutuskan untuk melanjutkan kontrak atau tidak kemudian. Ricardinho diboyong Pendekar United dari ACSS Paris dengan nilai transfer fantastis, yakni sekitar Rp 3 hingga 4 miliar.
Profil Singkat Ricardinho
Ricardo Filipe da Silva Braga atau lebih sering dipanggil Ricardinho, lahir 36 tahun yang lalu di Valborn, Portugal, tepatnya pada 3 September tahun 1985. Kemampuan lincahnya mengolah bola secara atraktif di sisi lapangan membuat Ricardinho dijuluki dengan sebutan "O Magico", "The Magician", atau "Si Penyihir".
Ricardinho sendiri dapat disebut sebagai salah satu legenda futsal dunia yang paling terkenal dan diidolakan--selain Falcao. Sepanjang karirnya, Ricardinho telah bermain untuk sejumlah tim di beberapa negara berbeda. Karir terpanjangnya dihabiskan bersama tim futsal Benfica, yakni selama 8 musim (2004-2012), di mana Ricardinho berhasil membantu Benfica merajai Portugal sebanyak lima kali dan membawa Benfica memenangkan Liga Champions Futsal Eropa.
Selain itu, Ricardinho juga pernah memperkuat tim futsal asal Jepang, Nagoya Oceans pada 2010-2013 dan tim futsal asal Rusia, CSKA Moscow pada 2011 silam. Sementara pencapaian paling cemerlangnya di level klub diperolehnya bersama tim besar futsal asal Spanyol, Inter Movistar (2013-2020), dengan pencapaian tujuh gelar domestik dan dua kali juara Liga Champions. Sebelum pindah ke Indonesia, Ricardinho bermain bersama ACSS Paris sejak musim 2020 lalu.
Sepanjang karirnya, Ricardinho juga kerap menorehkan sejumlah gelar individual. Mulai dari pemain futsal terbaik dunia versi Umbro Award sebanyak enam kali, yakni pada 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Lalu dinobatkan sebagai UEFA Best Futsal Player pada 2007 dan 2018, hingga dilengkapi dengan gelar pemain terbaik pada ajang Piala Dunia Futsal 2021.
Pada level timnas, Ricardinho juga berhasil mempersembahkan gelar tertinggi kepada Portugal. Lewat kecemerlangannya, Ricardinho sukses membantu "Seleccao das Quinas" mengawinkan gelar Piala Eropa Futsal 2018 dengan trofi Piala Dunia Futsal 2021, sekaligus mengukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di timnas Portugal, dengan 141 gol dari 189 penampilan.
***
Kabar megatransfer futsal Indonesia, yaitu Ricardinho ke Pendekar United FC terbilang sangat menggemparkan dunia futsal Tanah Air. Bagaimana tidak? Di antara antusiasme masyarakat yang pasang surut, kehadiran "Si Penyihir" bak angin segar yang menjanjikan kualitas pada gelaran kompetisi domestik futsal Indonesia, sekaligus membawa banyak harapan pada pelaksanaannya.
Selama ini-senasib dengan kompetisi sepak bola nasional, gelaran kompetisi futsal dalam negeri memang terbilang kurang konsisten dan tidak stabil secara kualitas. Yang mana, secara langsung atau tidak, berpengaruh pada pencapaian Timnas Futsal Merah-Putih. Oleh karena itu, hadirnya mahabintang sekelas Ricardinho diharap mampu membuat Federasi Futsal Indonesia berbenah, dan lebih menjaga kualitas kompetisi futsal dalam negeri. Mulai dari sektor pembinaan, pengelolaan, hingga keberlanjutannya, sehingga bisa mendekatkan Indonesia pada torehan yang lebih gemilang di event-event internasional futsal mendatang.