Bagi banyak orang, definisi rumah mungkin identik dengan sebuah tempat tinggal. Namun, tak sedikit juga yang mendefinisikan rumah sebagai orang-orang terdekat yang mampu memberi kehangatan ketika kita pulang. Tapi bagi saya sendiri, definisi rumah bisa berubah-ubah seiring waktu. Mungkin saja, hari ini definisi rumah bagi saya adalah keluarga. Tapi di lain hari, rumah bagi saya bisa hadir dalam wujud sahabat-sahabat terdekat yang selalu bisa membuat saya menjadi diri sendiri.
Bahkan sebuah memori juga bisa menjadi rumah, karena saya merasa selalu bisa "pulang" ke sebuah kenangan akan sebuah peristiwa yang membekas di hati saya. Salah satu memori yang saya anggap sebagai "rumah" adalah masa-masa ketika saya menghabiskan waktu di pantai bersama teman-teman saya di Yogyakarta. Ketika itu, kami semua sudah lulus dan dalam waktu dekat akan berpisah satu sama lain. Sore itu, kami duduk dan bercengkrama di pinggir pantai sambil ditemani alunan musik dan semangkuk mi instan. Sejenak, kami melupakan kenyataan bahwa masing-masing dari kami akan segera kembali ke kampung halaman. Dan saya selalu ingat, ketika itu saya merasa momen itu adalah "rumah" bagi saya.
Rumah memang tidak bisa dimonopoli oleh suatu definisi tunggal, sebab ia bisa menyimpan berjuta arti. Setiap orang pasti memiliki pengalaman dan kenangan yang berbeda soal rumah, sehingga definisi rumah pun tak akan sama antara orang yang satu dengan yang lain. Tapi satu hal yang sama, arti rumah selalu terikat dengan kenyamanan, kebahagiaan, dan kehangatan. Perasaan-perasaan tersebut bisa timbul dari apapun dan siapapun. Oleh karena itu, di episode ketiga dari MonoBox hadir untuk menampung definisi rumah yang beragam. MonoBox yang hadir di Sarinah menampung perspektif dari berbagai pengunjung yang membagikan cerita personal mereka mengenai arti rumah.
Salah satu pengunjung membagikan pengalaman dengan mengatakan bahwa rumah baginya adalah tempat di mana dia merasa utuh. Mungkin di luar sana, ia bisa bersenang-senang dengan teman-teman atau pasangannya. Tapi, ia selalu merasa selalu ada yang terasa kurang, karena jauh dari orangtuanya. Ia merefleksikan bagaimana sejak awal ia lahir, satu tempat itu-tempat di mana ada orang tuanya, ia mempelajari banyak rasa. Dengan berada di dekat orang tuanya, Ia selalu bisa menjaga mereka. Ada juga pengunjung lain yang mengatakan bahwa definisi rumah baginya adalah sebuah zona nyaman. Zona nyaman di mana ia bisa berkembang menjadi seseorang yang ia mau dan bebas mengekspresikan dirinya sendiri.
Ada banyak definisi rumah lainnya yang terangkum dalam MonoBox, di mana masing-masing definisi tersebut juga mencerminkan pengalaman personal yang beragam dari setiap individu. Kalau kamu sendiri, apa definisi rumah bagimu?
Tonton episode lengkap episode ketiga MonoBox di kanal YouTube CXO Media. Selain ini, masih banyak kisah-kisah inspiratif lainnya yang bisa kamu saksikan. MonoBox didukung oleh Livin' by Mandiri yang senantiasa mendorong kita untuk #Livingalivelylife dan tentunya memudahkan mobilitas dalam satu akses.