Berita mengenai pekan fashion dari berbagai belahan dunia cukup ramai diperbincangkan belakangan ini. Mulai dari Jewelrock dan Sean & Sheila yang masuk ke dalam daftar undangan Paris Fashion Week, hingga model muda asal Surabaya bernama Rizal Rama yang tampil di runway Botter dan Heliot Emil. Tapi, baru-baru ini muncul nama baru dari Indonesia yang sempat meramaikan jagad maya karena penampilannya di Milan Fashion Week pada Februari lalu. Dia adalah Nafa Salvana Yasmin.
Tak pernah terpikirkan oleh gadis kelahiran 1999 ini bisa melenggang di panggung runway dunia sekelas Milan Fashion Week. Melalui cuitan milik @ainurohman, ia menceritakan bagaimana Nafa yang tak memiliki basic modeling sama sekali, bisa direkrut oleh agensi model kelas internasional. Diketahui gadis asal Karawang, Jawa Barat tersebut pertama kali bertemu dengan perekrut model di sebuah warung pecel lele di daerah Bandung. Saat itu, Nafa secara tidak sengaja bertemu dengan dua pria dan seorang perempuan yang terus memandanginya dari ujung kepala hingga kaki, hingga ia merasa risih.
Nafa Salvana/ Foto: Instagram @/Nafasalvana |
Tapi siapa sangka, ternyata ketiga orang tersebut memperkenalkan diri dan langsung menanyakan tinggi badan Nafa yakni sekitar 176 cm. Nafa yang sempat menaruh curiga karena cara perkenalan yang tak biasa tersebut, merasa risih. Apalagi ketiganya mengaku berasal dari sebuah agensi model dan berkenalan dengan Nafa di warung pecel lele. Pemilik akun itu pun menjelaskan, pada saat itu penampilan Nafa yang hanya mengenakan kaos dan celana jeans membuatnya semakin skeptis. Namun, karena ia mengenali salah satu di antara ketiganya seorang model, Raihan Fahrizal yang menurutnya sempat viral di TikTok dan Twitter, ia pun memberanikan dirinya untuk mengambil kesempatan tersebut.
Nafa yang diketahui saat ini masih mengenyam pendidikan jurusan desain di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) itu pun, langsung menceritakan tawaran tersebut kepada sang Ibu, sepulangnya dari warung makan pecel lele. Respons yang diberikan oleh ibunya pun sama kagetnya dengan Nafa ketika dihampiri ketiga orang tersebut. Meski demikian, Nafa berhasil meyakinkan ibunya untuk memberikan dukungan kepadanya untuk mencoba dunia modeling. Tidak lama dari insiden warung pecel lele, gadis yang lahir di Lhokseumawe, Aceh ini pun diundang untuk melakukan photoshoot untuk digital agency internasional.
Sejak saat itulah, ia mulai aktif di dunia modeling. Nafa pun mulai mendapatkan training untuk melakukan jalan dan pose. Nafa yang masih sangat bingung mengenai cara jalan yang benar untuk seorang model, ia mencoba untuk melakukan latihan jalan sembari menuju ke kampus. Begitu pula dengan hal modeling lainnya, ia pun melakukan test shot bersama beberapa fotografer untuk melatih pose-posenya.
Ilustrasi runway Milan Fashion Week/ Foto: Pexels |
Tidak lama berselang, Nafa mendapatkan tawaran yang datang dari sebuah agency modeling yang berbasis di Milan, Italia bernama The Claws. Nafa mengatakan, agensi tersebut menginginkan Nafa untuk bergabung tanpa interview. Sejak saat itu, Nafa yang tidak memiliki pengalaman mengenai modeling pun jadi terdorong untuk belajar banyak mengenai hal-hal yang terdapat di dalamnya. Ia pun tidak menyangka bahwa ia bisa mendapatkan tawaran untuk menjadi model di Milan Fashion Week.
Pada ajang pekan fashion di Milan, Nafa adalah satu-satunya model perempuan asal Indonesia yang dipercayai untuk membawakan beberapa brand ternama seperti A.C.9, Capasa Milano, hingga Diesel. Nafa mengaku bahwa pertama kalinya berjalan di runway Milan Fashion Week, ia merasa sangat gugup. Meskipun demikian, Nafa Salvana berhasil menunjukkan kemampuannya dalam perihal modeling terlepas dari pengalamannya yang belum terlalu banyak, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali dan tentu saja membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.
(DIP/DIR)