Tidur bukanlah seni yang remeh: sebab untuk itu kau harus terbangun sepanjang hari. Begitu tulis Nietzsche pada salah satu bukunya "Sabda Zarathustra". Ia juga menyebut, untuk tidur dengan baik dan nyenyak di malam hari, seseorang harus melakukan 40 hal, yaitu 10 kali menahan diri; 10 kali berdamai dengan diri sendiri; menemukan 10 kebenaran; dan 10 kali pula seseorang harus tertawa dan bergembira.
Menurut Zarathustra, 10 kali seseorang harus menahan diri; menimbulkan kelelahan yang sehat layaknya bunga poppy bagi jiwa manusia. Selanjutnya seseorang juga harus 10 kali berdamai dengan sendiri; sebab menahan diri itu pahit dan mereka yang tidak berdamai tidak dapat tidur nyenyak. Nietzsche juga menuliskan dalam Zarathustra, seseorang harus menemukan 10 kebenaran di satu hari; sebab jika tidak, kau harus mencarinya pada malam hari dan jiwamu tidak akan pernah kenyang karenanya. Kemudian sepuluh hal terakhir menurut Zarathustra, adalah 10 kali dalam sehari seseorang harus tertawa dan bergembira; sebab jika tidak, perutmu, bapa dari segala kemuraman, akan mengganggumu di sepanjang malam.
Ilustrasi tidur/ Foto: Ketut Subiyanto/Pexels |
Paragraf-paragraf di atas hanyalah potongan singkat dari tulisan Nietzsche pada buku Zarathustra yang berisi percakapan mengenai bagaimana tidur sebaiknya dimaknai dan dimiliki oleh seorang manusia yang bijak. Meskipun sedikit sulit untuk dicerna, tetapi setidaknya kalimat-kalimat pada Zarathustra menyingkap beberapa hal agar manusia dapat tidur dengan baik. Mencoba mempraktikkan apa yang disampaikan Nietzsche dalam Zarathustra agar bisa tidur nyenyak memang terkesan sukar dilakukan. Tetapi setidaknya, sekilas kita bisa mengetahui alasan-alasan yang menyebabkan tidur yang nyenyak.
Tidur memang sedikit problematis, terlepas dari sebutannya sebagai salah satu hal terenak untuk dilakukan di dunia, ternyata tidur tidak selamanya mudah. Beberapa orang bahkan mengalami kesulitan tidur akibat insomnia, atau mengalami kontemplasi berlebihan sehingga mengganggu waktu tidur.
Meski begitu, masyarakat modern ternyata tidak kehabisan akal dalam upaya untuk tertidur. Beberapa di antaranya mencoba berbagai hal yang membuat mereka nyaman, seperti mengenakan pakaian yang bersih atau piyama, memadamkan lampu, menyelimuti tubuh dengan selimut, atau bagi anak-anak, dibacakan dongeng sebelum tidur. Sedangkan sebagian lainnya, justru melakukan ritual-ritual yang terbilang unik, seperti mendengarkan musik rock atau metal, menggenggam benda-benda dengan nilai personal, hingga yang sedikit mengerutkan dahi: membasahi tempat tidur pada bagian kaki.
Untuk tertidur lelap, setiap orang ternyata memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, salah satunya adalah mendengarkan musik. Beberapa orang menganggap musik membantu tubuh dan pikiran menjadi rileks, oleh karena itu, menikmati alunan merdu pada sebuah lagu, kerap dipilih sebagai pengiring tidur. Meskipun begitu, alih-alih mendengar musik yang merelaksasi seperti jazz, sebagian orang malah mendengarkan musik bergenre rock atau bahkan metal yang terbilang berirama keras.
Keheningan malam diketahui dapat membuat sebagian orang sulit untuk tenang, apalagi tertidur. Walaupun demikian, rasanya mengusir sunyi dengan hentakan keras ala musik rock dan metal adalah hal yang mengherankan. Alih-alih tertidur, rasanya mata yang mengantuk justru bisa terjaga sampai pagi tiba apabila mendengarkan musik seperti rock dan metal. Tetapi pada kenyataannya, ada saja orang yang malah gemar mendengar musik rock dan metal sebelum tidur, dan tetap memiliki tidur yang nyenyak.
Ilustrasi mendengarkan musik hingga tertidur/ Foto: Andrea Piaquadio/Pexels |
Selain mendengarkan musik, perilaku unik sebelum tidur yang banyak dilakukan orang adalah mentil. Kita mungkin sering mendengar pengakuan dari rekan atau orang di sekitar, bahwa biasanya sebelum tidur, beberapa orang harus memegang atau mengusap-usap suatu benda. Contohnya adalah menghisap jempol-seperti yang biasa dilakukan anak-anak, mengelus bagian bagian tubuh tertentu seperti kuping atau hidung, mengusap-usapkan kaki ke kasur, hingga memeluk benda kesayangan.
Dari beberapa ritual sebelum tidur kurang umum yang disebutkan di atas, ritual berikut ini agaknya akan membuat kita semakin terheran-heran perihal kebiasaan sebelum tidur manusia. Pasalnya, ritual ini berisi tingkah orang yang membasahi kasur pada bagian kakinya, ketika hendak tidur. Ya, meskipun tidak dilarang, tetapi, bukankah hal itu sangat aneh? Ah, manusia memang sulit dipahami. Namun begitu, bagi saya, selama yang melakukan nyaman, sepertinya membasahi kasur sebelum tidur bukanlah hal yang salah, meskipun tetap saja aneh.
Melalui segenap kelakuan atau ritual sebelum tidur manusia di atas, walaupun terkesan tidak biasa, setidaknya kita bisa semakin memahami bahwa ritual atau kebiasaan sebelum tertidur manusia memang berbeda-beda. Asalkan bertujuan untuk mengalami tidur yang berkualitas, apapun jenis ritualnya, selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, rasanya kebebasan dalam merekayasa kondisi agar bisa tertidur dengan nyenyak tetap layak dipertahankan.
Ilustrasi tidur/ Foto: Pixabay |
Tidur memang salah satu kegiatan yang nikmat, dan sangat diperlukan manusia. Jika beberapa ritual sebelum tidur di atas masih membuat kamu keheranan, mungkin kamu bisa mulai menerapkan saran tidur bijak dari Nietzsche. Atau di lain sisi, kamu juga bisa mengikuti ritual Bill Gates yang rajin membaca buku sebelum tidur; atau bahkan ritual Oprah Winfrey yang malah melakukan meditasi.
Pada akhirnya, apapun ritual yang dipilih ketika hendak tertidur, semua itu kembali ke diri masing-masing. Sebagai manusia yang berpikir, kita tentunya tahu apa yang tepat untuk diri kita sendiri. Dan yang paling penting, kita harus melakukan ritual sebelum tidur dengan hal-hal yang bermanfaat baik, sehingga memiliki kondisi yang bugar dan prima pada saat terbangun dari tidur.
(RIA/DIR)