Interest | Home

Instalasi ECOLOGUE yang Menyadarkan dari EcoTouch dan Eugenio Hendro

Selasa, 17 Sep 2024 19:17 WIB
Instalasi ECOLOGUE yang Menyadarkan dari EcoTouch dan Eugenio Hendro
Instalasi ECOLOGUE dari EcoTouch dan Eugenio Hendro/ Foto: CXO Media/Timotius Manggala Prasetya
Jakarta -

Gelaran Indonesia Meubel & Design Expo (IFFINA) 2024 menjadi bentuk nyata dari usaha demi usaha yang dilakukan untuk memberikan ruang kepada para pelaku industri desain dan furnitur dalam menunjukkan karya mereka. Salah satunya EcoTouch yang membawa pendekatan berbeda tentang bagaimana isu daur ulang yang terus didengungkan bisa diolah sedemikian rupa hingga lahirlah sebuah produk yang solutif.

Hal ini diutarakan dalam instalasi ECOLOGUE yang merupakan langkah kolaborasi EcoTouch dengan Eugenio Hendro (Principal & Creative Director Eugenio Hendro Design Studio). Bentuk kerja sama ini menghasilkan instalasi rumah Honai dari Papua di IFFINA 2024 dengan menggunakan material insulasi EcoTouch yang memanfaatkan sampah tekstil hasil proses daur ulang.

Instalasi ECOLOGUE dari EcoTouch dan Eugenio Hendro

"Instalasi EcoTouch bernama ECOLOGUE mengangkat pesan dari kami tentang ekosistem yang sustainable lewat representasi rumah Honai dari Papua yang sebenarnya belum banyak terekspos," jelas Christina Harjanto, co-founder EcoTouch, dalam sesi talkshow 'Embracing Sustainable Design for a Lasting Future'.

Christina melihat bagaimana keseluruhan rumah tradisional di Indonesia pasti memakai material alam. Tentu ini menjadi sumber inspirasi untuk mengombinasikan material insulasi EcoTouch dengan rumah Honai. Apalagi dengan misi mereka yang ingin mengingatkan masyarakat luas tentang konsumsi sampah kita. "Dulu kami sempat ngobrol kalau sampah akan menjadi material yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Hal itu menjadi dasar insulasi rumah untuk mengingatkan kepada masyarakat kalau kita tuh banyak banget menghasilkan sampah per hari," tambahnya.

Eugenio menambahkan bahwa sampah tekstil yang banyak hingga berton-ton setiap harinya bisa dieksplorasi ke dalam material yang lebih punya arti lebih untuk desain dan bangunan. "Ini semua adalah bentuk reminder untuk meninggalkan hal-hal yang lebih baik bagi masa depan," ungkapnya. "Tanpa sadar kita konsumsi fast fashion secara berlebihan. Instalasi ini jadi pengingat atas konsumsi fabric kita karena menyelamatkan 1,4 ton limbah kain yang nggak sampai ke TPA."

Melihat langsung rumah Honai versi ECOLOGUE membuat kita tersadar akan banyak hal. Dari sisi luar, sudah ada bentuk desain yang pastinya menarik perhatian mata. Berbentuk lingkaran dengan satu pintu di tengah, konsep rumah Honai di sini membuatnya semakin fleksibel sekaligus stylish. Apalagi didukung material insulasi EcoTouch yang sudah terbukti memiliki dua fungsi, yakni menurunkan suhu panas hingga 5-7 derajat Celcius; dan sound isolation demi meredam noise.

Saat masuk ke bagian dalam rumah Honai pun, ada perasaan teduh yang menyentuh tubuh kita. Walaupun saat itu kondisi ICE BSD sebagai lokasi IFFINA 2024 sudah cenderung dingin, tapi material insulasi yang digunakan mampu membuat hawa dingin bertukar menjadi lebih sejuk. Serunya lagi, EcoTouch biasanya menggunakan material insulasi untuk sisi bagian dalam rumah. Namun untuk instalasi kali ini, semua material terekspos ke bagian luar. Selain demi kebutuhan ekshibisi, sentuhan ini membuktikan bagian dalam rumah Honai tetap lumayan kedap dengan cara yang berbeda.

Eco Touch yang sudah berdiri sejak tahun 2021 memiliki misi yang berfokus kepada penyediaan material insulasi dari bahan daur ulang tekstil untuk seluruh produknya. Journey yang berat pun dialami oleh Christina sendiri. Menurutnya, masyarakat masih membutuhkan banyak edukasi terkait pentingnya beralih kepada penggunaan material hasil daur ulang. Selain untuk memanfaatkan sampah yang sudah terlalu banyak, secara fungsionalitas juga jauh lebih baik. Ditambah lagi dengan pendekatan melalui pemahaman tentang sampah tekstil yang cenderung memiliki memori dari pemilik sebelumnya. Hal ini bisa memberikan rasa energi positif yang kepada siapa pun yang menggunakannya nanti.

Apa yang disajikan dalam instalasi ECOLOGUE dari EcoTouch dan Eugenio Hendro diharapkan mampu meningkatkan awareness baik dari pelaku industri bangunan hingga konsumen perseorangan akan berharganya sebuah langkah baru. "Masa depan anak cucu kita akan lebih lekat dengan plastik jika terus seperti ini. Kami berharap kita bisa adopt lebih cepat dengan material daur ulang," tegas Christina.

(tim/alm)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS