Kekayaan kuliner Indonesia memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Tiap daerahnya memiliki kuliner khas, yang secara tradisi telah diturunkan dari generasi ke generasi. Bagi Jawa Timur, rasanya rasanya kita semua pasti kenal dengan hidangan sup daging berkuah hitam yang kelezatannya tak perlu diragukan lagi: rawon.
Kluwek, Daging, dan Tradisi
Bahan kunci yang membuat rawon memiliki warna ikoniknya adalah kluwek, yaitu bumbu masak yang dibuat dari biji pohon kluwek. Bahan ini digabungkan dengan bawang-bawangan, kemiri, serta berbagai bahan lainnya untuk menjadi fondasi kuah rebusan berisikan daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Serai, daun jeruk, dan bumbu aromatik lain pun ditambahkan untuk memberikan kesegaran agar rasanya lebih seimbang. Kemudian, rawon dilengkapi dengan irisan telur asin serta tauge sebagai topping.
Kompleksnya cita rasa inilah yang dieksplorasi dalam episode Kultur berjudul "Rawon, Kuah Hitam Memesona". Bersama-sama, chef Fifin Liefang dan food content creator Almasqol menelusuri ragam rawon, mulai dari yang paling autentik hingga yang paling unik. Rupanya, tiap kedai rawon legendaris yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu semuanya memiliki metode memasak dan bahan spesifik yang masing-masing berbeda.
Nikmatnya rawon juga kini bisa dinikmati secara praktis dalam bentuk lain, yaitu mi instan! Produk baru Indomie, yaitu Indomie Rawon Pedas Mercon menghadirkan cita rasa yang kuat dan autentik, lengkap dengan topping kriuk rasa telur asin. Varian rasa ini diperkenalkan dalam rangkaian tur event spesial Indomie Rawon House yang hadir di beberapa kota besar di Jawa Timur sepanjang Mei kemarin: Surabaya, Malang, dan Jember. Tidak ketinggalan, Fifin dan Almasqol juga mendatangi Indomie Rawon House untuk mencoba langsung Indomie Rawon Pedas Mercon setelah menjajal berbagai kedai rawon legendaris.
Ingin tahu lebih lanjut soal rawon dan Indomie Rawon Pedas Mercon? Tonton langsung di Kultur!
(cxo/tim)