Di daerah Astanaanyar, Bandung, terkenal satu kawasan yang menjadi destinasi wisata makanan, yaitu Cibadak. Daerah ini sebenarnya terdiri dari pertokoan, namun di malam hari kawasan ini berubah menjadi sentra kuliner yang terkenal baik di antara warga lokal maupun para pelancong. Berhubung
Cibadak merupakan daerah pecinan, kebanyakan makanan yang dijual di sini adalah hidangan khas Tionghoa seperti swike, nasi campur, sate babi, dan masih banyak lagi. Namun salah satu keistimewaan yang dimiliki Cibadak ialah keberagaman makanan yang ditawarkan. Selain hidangan khas Tionghoa, ada pula makanan nusantara lainnya seperti soto, martabak, hingga wedang ronde.
Tak hanya makanan berat seperti nasi, bakmi, dan soto, kalian juga bisa menemukan berbagai makanan ringan, mulai dari yang gurih hingga yang manis. Suasana Cibadak yang hangat dan sederhana membuat tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga.
Oleh karena keberagaman jenis hidangan yang ditawarkan, Cibadak telah menjadi melting pot bagi para pecinta kuliner. Ramai hingga larut malam, kawasan ini cocok menjadi destinasi bagi kalian yang ingin mencari kudapan di malam hari. Bagi kalian yang berkesempatan untuk menyusuri kawasan Cibadak, pastikan kalian mencoba beberapa makanan berikut!
Ronde Susu/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Ronde Susu
Kalau kalian memasuki area Sudirman Street, kalian akan disambut dengan sederet kios yang menjajakan hidangan non-halal; mulai dari nasi campur, samcan goreng, sate babi, dan sebagainya. Di antara makanan-makanan itu, tepatnya di dekat pintu masuk Sudirman Street, ada gerobak berwarna oren bertuliskan "Ronde Susu".
Ronde Susu atau Ronsu menawarkan ronde yang telah dimodifikasi, apabila biasanya ronde disajikan bersama kuah jahe, di sini jahenya diganti dengan susu putih. Bagi kalian yang menyukai ronde tapi tidak begitu cocok dengan pedasnya kuah jahe, Ronsu bisa menjadi alternatif pilihan. Apalagi, ronde buatan mereka sangat lembut dan kenyal, dengan isian kacang yang berlimpah.
Bola-bola Ubi/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Bola Ubi Gardujati
Bagi kalian yang sudah sering ke Bandung, bola ubi yang satu ini pasti familiar. Ketenaran Bola Ubi Gardujati memang sudah meluas ke mana-mana, bahkan hingga ke luar daerah Bandung. Memang, dari semua bola ubi yang saya coba, belum ada yang bisa mengalahkan Bola Ubi Gardujati.
Tekstur bola ubi yang garing di luar dan lembut di dalam membuat makanan ini menjadi kudapan yang nikmat disantap ketika malam tiba. Berbeda dengan bola ubi lain yang cenderung kopong, Bola Ubi Gardujati menawarkan isian yang cukup padat. Tapi, bagian dalam bola ubi tersebut masih terasa airy ketika dimakan. Tak ada yang lebih nikmat dari menyantap bola ubi yang baru saja diangkat dari penggorengan.
Kuotie Santung/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Kuotie Santung
Kalau kalian ingin mencoba hidangan khas Tionghoa yang halal, jangan khawatir karena di sini ada beberapa pilihan, salah satunya yaitu Kuotie Santung. Kuotie adalah hidangan sejenis pangsit yang diisi dengan campuran daging giling dan sayuran seperti kucai dan sawi. Kalau kalian pernah mencoba gyoza, kuotie sebenarnya seperti gyoza versi Tiongkok. Kuotie Santung sendiri cukup legendaris, sebab namanya juga dikenal di antara para pemburu kuliner dari luar Bandung.
Di sini, kalian bisa memilih kuotie dengan isian mix babi dan ayam atau kuotie dengan isian ayam. Meski pada umumnya kuotie dipanggang, tapi di sini mereka juga menawarkan kuotie yang digoreng. Oleh karena saya terbiasa menyantap kuotie panggang, kali ini saya mencicipi kuotie goreng dengan isian ayam. Untuk isiannya, dagingnya sendiri tidak terlalu padat karena dicampur dengan kucai dan soun. Kulit pangsitnya yang renyah dan isiannya yang gurih sangat cocok disantap bersama saus pedas dan kecap asin.
Pisang Keju Coklat
Hidangan pisang panggang yang diberi topping keju dan coklat memang sudah biasa. Tapi di kawasan Cibadak, saya menemukan Pisang Keju Coklat yang luar biasa. Faktor utama yang membuat hidangan ini cukup spesial adalah penggunaan pisang tanduk sebagai ingredient utama, sehingga ukuran pisangnya besar dan satu porsi sudah cukup mengenyangkan. Selain itu, pisang ini dipanggang hingga berwarna kuning keemasan sampai teksturnya lembut ketika dipotong. Dengan topping parutan keju, meses coklat, dan kental manis yang melimpah, setiap gigitannya sangat memuaskan.
Pisang Keju Cokelat/ Foto: Anastasya Lavenia - CXO Media |
Waroeng Djahe
Sebagian besar penjaja makanan di Cibadak memang menjual satu jenis hidangan saja. Tapi jika kalian ingin mencari tempat nongkrong yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, kalian bisa mampir ke Waroeng Djahe. Tempat makan yang memiliki tema jadul ini menyajikan menu utama berbagai variasi wedang ronde.
Namun ada juga berbagai kudapan dan minuman lain yang bisa kalian cicipi. Saya sendiri mencicipi Singkong Goreng Keju dan Mikael Jakson-es cincau yang dipadukan dengan susu kedelai. Selain itu, kalian juga bisa bernostalgia dengan membeli snack dan mainan jadul.
Itu dia beberapa kudapan malam yang bisa kalian temukan di Cibadak. Beberapa makanan ini hanyalah segelintir dari banyaknya hidangan yang bisa kalian temukan di Cibadak. Rasanya memang tidak cukup hanya sekali untuk benar-benar bisa menjelajahi kuliner di kawasan ini. Selamat mencoba!
(ANL/tim)