Bulan Ramadan tidak akan lengkap tanpa takjil yang sudah identik dengan momen buka puasa. Kita pun pasti selalu menunggu saat-saat menuju buka puasa untuk membeli takjil yang sangat mudah untuk ditemukan di berbagai sudut jalan. Dari gorengan, kolak, biji salak, hingga jajanan pasar lainnya, bisa kita nikmati sebagai bentuk takjil buka puasa.
Kita juga sudah pasti memiliki takjil favorit. Jika suka makanan manis, maka kolak dan biji salak menjadi pilihan utama. Kalau ingin yang gurih, berarti gorengan sudah pasti kita beli. Sayangnya, tidak semua takjil favorit kita itu memiliki rasa yang pas di lidah karena kita lebih sering membeli takjil secara random alias tidak beli di satu tempat yang sama setiap harinya. Kalau sudah begini, seperti apa sih takjil buka puasa yang suka zonk?
Ragam Takjil Buka Puasa yang Suka Zonk
Saya sendiri menjadi saksi bagaimana terkadang mendapatkan takjil buka puasa yang dari segi rasa malah zonk. Tentunya apa yang saya tulis di bawah ini menjadi bagian dari pengalaman pribadi yang belum tentu dirasakan semua orang, tapi mungkin kamu pernah merasakan kekecewaan yang serupa juga.
1. Kolak
Kolak sudah menjadi makanan yang paling identik sebagai representasi takjil. Dengan potongan pisang dan ubi, lalu terkadang ditambahkan beberapa bahan lainnya seperti kolang-kaling, kita bisa menikmati rasa manis yang tepat dari setiap suapan.
Namun ketika kolak yang dibeli sedang zonk, biasanya pisangnya sudah tidak enak lagi. Malah ubi yang digunakan juga cenderung keras sehingga mengurangi kenikmatan berbuka puasa.
2. Arem-arem
Arem-arem atau dikenal juga sebagai lontong, memiliki dua macam filling yang paling lazim ditemukan di berbagai penjual takjil: oncom dan kentang wortel. Kudapan ini bakalan lebih enak saat kita santap dengan bumbu kacang yang biasanya cenderung cair karena kebanyakan air tapi tetap terasa nikmat.
Sayangnya, kalau arem-arem yang kita beli dalam kondisi zonk, maka masalah yang muncul itu biasanya filling terlalu sedikit atau nasinya yang terlalu lembek. Tapi siapa yang tahu kalau arem-arem yang mau kita beli sebagai takjil dalam kondisi zonk.
3. Gorengan
Ada berbagai macam gorengan yang dijual oleh para penjual takjil saat menuju buka puasa. Contohnya seperti tempe goreng tepung, tahu isi, risol, pastel, dan lainnya. Jenis gorengan yang dijual memang cenderung lebih kepada gorengan jajanan pasar, bukan gorengan pinggir jalan yang masak di tempat.
Kondisi inilah yang membuat gorengan tersebut terkadang sudah tidak hangat dan alot saat dimakan. Ditambah kondisinya yang sudah dingin membuat takjil tersebut terkadang zonk.
4. Es Buah
Siapa yang suka dengan menu yang membawa rasa segar saat buka puasa? Salah satu takjil yang biasa dibeli berupa es buah dengan berbagai potongan buah dengan rasa manis asam yang seru.
Namun ketika bicara es buah yang dijual dalam ember kaca besar di pinggir jalan, terkadang kita mendapatkan lebih banyak air daripada potongan buahnya. Kalau sudah begini, apa yang bisa kita lakukan?
Jadilah itulah empat takjil buka puasa yang suka zonk sesuai dengan pengalaman saya pribadi. Tapi teman-teman jangan sampai malah anti membeli takjil di berbagai penjual yang bisa dibilang memang memanfaatkan momen puasa untuk membuka usaha takjil. Tetap support para penjual di sekitar kalian karena pada akhirnya, kita semua harus menyambut bulan Ramadan dengan semangat positif.
(tim/alm)