Setiap tahun, Ramadan selalu dipenuhi keceriaan, apalagi menjelang waktu berbuka puasa. Ngabuburit sambil berburu makanan dan minuman untuk santapan berbuka puasa menjadi hal yang mengasyikkan bagi banyak orang. Bagi kamu yang tinggal di Bandung dan sekitarnya cobalah mampir ke Pasar Ramadan Pusdai untuk mencari takjil.
Berlokasi di Jalan Diponegoro, Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Pasar Ramadan Pusdai tidak pernah sepi pengunjung selama bulan Ramadan ini. Beruntung tim CXO Media berkunjung di hari pertama puasa untuk merasakan keramaian pasar kaget ini.
Ada berbagai macam makanan yang dijual selama bulan Ramadan. Salah satu yang tak luput dari incaran saya adalah mencari makanan khas Jawa Barat untuk dijadikan menu takjil kali ini. Baru berjalan beberapa meter, saya pun menemukan serabi Bandung.
 Serabi Bandung/ Foto: Dian Rosalina - CXO Media |
Berbeda dengan serabi Solo yang manis, serabi Bandung cenderung bercita rasa asin. Yang menarik mata saya adalah serabi Bandung telur dengan taburan cengek (cabai rawit) di atasnya. Tak hanya itu, saya pun membeli serabi dengan taburan oncom dan tentu saja rasa original. Hanya dengan membayar Rp10 ribu, saya sudah mendapatkan 5-6 potong serabi Bandung.
Melipir sedikit, menuju ke pusat keramaian Pasar Ramadan Pusdai, saya merasa harus membeli minuman yang segar. Tentu saja pilihan saja jatuh pada cendol khas Bandung. Perpaduan cendol yang dicampur dengan nangka segar, ditambah timun suri, gula merah, es dan santan, mampu membuat siapa pun ngiler.
Satu porsi cendol Bandung itu saja sudah cukup untuk dua orang. Ditambah lagi harganya pun tidak terlalu mahal, yakni Rp8 ribu saja. Masih belum puas dengan yang segar-segar, saya dan Tasya penulis CXO Media pun mencari es buah.
Kami pun menemukan salah satu penjual es buah yang sedang tidak terlalu ramai pengunjung. Ada berbagai macam buah-buahan yang disajikan, mulai dari melon, semangka, apel, buah naga, anggur, dan masih banyak lagi. Harga Rp10 ribu per gelas rasanya sangat murah untuk ukuran es buah dengan berbagai toping segar ini.
 Cendol Bandung/ Foto: Dian Rosalina - CXO Media |
Selain itu, Pasar Ramadan Pusdai tak hanya menyajikan yang segar-segar dan makanan khas Jawa Barat saja. Ada beragam makanan khas Ramadan lainnya seperti lontong dan gorengan yang tak lupa dijajakan oleh para penjual.
Saya pun menemukan beberapa penjual yang menjual makanan berupa lauk-pauk untuk makan berat atau untuk sahur. Semuanya tampak segar dan menggugah selera siapa saja yang melihatnya.
Nah, bagi kamu yang tertarik berkunjung ke pasar yang satu ini, kamu sepertinya harus datang lebih awal yakni sekitar jam 4 atau setengah 5 sore. Sebab, para pedagang makanan baru saja menjajakan makanan dan tidak terlalu ramai pengunjung pada waktu-waktu tersebut.
Setelah lelah berburu takjil dan ngabuburit, kamu pun bisa mencari tempat duduk di dalam Masjid Pusdai. Halaman yang luas, biasanya dimanfaatkan untuk orang-orang beristirahat di sana. Satu lagi, karena tempat ini ramai, jagalah selalu barang bawaanmu agar tidak hilang atau dicuri. Selamat berburu takjil!
(DIR/alm)