Hari Natal hanya tinggal menghitung hari saja dengan jaminan euforia seru mengingat sempat tertahan selama dua tahun terakhir karena pandemi. Aktivitas seru seperti berkumpul dengan keluarga dan menyantap makanan terbaik dapat menjadi momen tepat dalam mengingat kelahiran Yesus Kristus. Apalagi jika hidangan Natal yang dipilih termasuk menjadi ciri khas di Indonesia sendiri. Apakah kamu tahu apa saja hidangan Natal khas Indonesia? Yuk, cari tahu di bawah ini.
Ayam Kodok/ Foto: Freepik |
1. Ayam Kodok (Belanda)
Pernah mendengar menu bernama ayam kodok? Walaupun namanya ada kata "kodok", bukan berarti di dalamnya mengandung daging kodok. Malah, ayam kodok merupakan hidangan Natal khas Belanda tapi menjadi ciri khas tersendiri di Indonesia--mengingat kita merupakan bekas jajahan mereka.
Hidangan ini berupa ayam utuh atau satu ekor yang keseluruhan jeroannya sudah dikeluarkan. Kemudian daging sapi dan ayam giling serta telur yang sudah dibumbui akan dimasukkan ke dalam ayam tersebut. Lalu dimasak dengan cara dipanggang. Uniknya, yang biasanya tersisa dari ayam tersebut hanya kulit dan tulang bagian sayap serta di bawah paha ayam. Bentuknya akan seperti rolade tapi masih tetap berbentuk ayam.
Sup Brenebon/ Foto: Freepik |
2. Sup Brenebon (Manado)
Orang Manado sudah tidak asing dengan sup brenebon yang memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan kacang merah sebagai bahan utama. Harus diakui, yang memang menjadi ciri khasnya tersendiri adalah dari keberadaan kacang merah tersebut. Teksturnya yang unik, apalagi saat dimakan bareng nasi menjadi pembeda. Sup ini juga memiliki sumber protein dari daging sapi layaknya sop sapi pada umumnya. Dengan rasa hangat setelah menyantapnya, maka diharapkan dapat membawa kehangatan juga di tengah perayaan Natal bersama keluarga.
Babi Panggang Karo/ Foto: Freepik |
3. Babi Panggang Karo (Sumatra Utara)
Hidangan yang satu ini memang tidak ada matinya. Daging babi yang dipanggang selama berjam-jam hingga memberikan tekstur empuk dan wangi smoky yang kuat akan membuat babi panggang Karo selalu dicari setiap Natal. Apalagi jika disantap dengan dukungan hint pedas dari sambal andaliman dan bumbu gota yang merupakan bumbu saksang dengan menggunakan darah babi. Natal menjadi semakin lengkap dengan kehadiran babi panggang Karo.
Ikan Kuah Bumbu Kuning/ Foto: Freepik |
4. Ikan Kuah Bumbu Kuning (Ambon)
Berpindah ke wilayah Timur Indonesia, ada hidangan khas Natal yang lahir di sini, yaitu ikan kuah bumbu kuning. Hidangan ini merupakan khas dari Ambon yang selalu ada di saat perayaan Natal. Namun sebenarnya di beberapa daerah lain pun juga menghidangkan makanan ini saat Natal tiba. Sesuai namanya, hidangan ini memiliki warna kuning dengan rasa rempah-rempah yang kuat. Pemilihan ikan tongkol menjadi yang paling sering digunakan dalam ikan kuah bumbu kuning.
Kue Bagea/ Foto: Shutterstock |
5. Kue Bagea (Maluku)
Selain ikan kuah bumbu kuning, ada hidangan snack dari wilayah Timur Indonesia yang identik dengan Natal. Diberi nama kue bagea, kudapan ini terbuat dari sagu dengan bentuk bulat dan warna cokelat pucat. Biasanya, bagea disantap dengan teh atau kopi karena memang memiliki sedikit rasa manis sebagai penyeimbang.
Dari sekian banyak hidangan Natal khas Indonesia di atas, kira-kira mana yang mau kamu coba? Jangan lupa untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat saat Natal karena momen kebersamaan selalu terasa spesial menuju akhir tahun.
(tim/DIR)