Rumah tidak lagi dipandang sebagai tempat tinggal saja. Memiliki rumah sendiri sudah menjadi bagian dari impian masyarakat pada saat ini. Baik usia muda hingga tua, semuanya pasti ingin memiliki rumah tanpa terkecuali. Bahkan jika dilihat lebih jauh, ada juga segelintir orang yang merasa bahwa rumah merupakan aset.
Tapi seiring perkembangan zaman, kehadiran berbagai tower apartemen juga membuat banyak masyarakat mulai berpikir untuk tinggal di sana daripada di rumah. Jika disuruh memilih antara rumah dengan apartemen, kira-kira kamu mau yang mana? Daripada bimbang, mari simak perincian dari keunggulan dan kekurangan kedua tipe bangunan tersebut di bawah ini.
Keunggulan dan Kekurangan Rumah
Melanjutkan artikel berjudul Rumah Murah Jauh dari Kota vs Rumah Mahal di Dekat Kota, masyarakat diberikan pilihan ingin tinggal di mana, namun harus terbentur dana yang dimiliki dalam memiliki rumah. Kalau mau murah, mau tidak mau harus jauh dari pusat kota. Tapi sebaliknya, jika memang berani bayar mahal, maka jangan khawatir, kamu bisa membeli rumah di dekat pusat kota.
Rumah memang selalu dibilang lebih unggul dibandingkan apartemen. Alasan utamanya karena tidak hanya memiliki bangunannya saja, tetapi juga tanah sesuai luas yang diberikan. Jadi sekali beli, kamu mendapatkan dua aset sekaligus. Selain itu, rumah juga menghadirkan kehidupan bermasyarakat yang lebih kental. Kita jadi lebih mudah mengenal tetangga dan bisa memiliki aktivitas bersama sebagai sarana kebersamaan.
Kehidupan sosial yang jauh lebih kuat juga membuat kita merasa lebih nyaman di rumah. Apalagi jika memang memiliki tetangga yang baik dan saling pengertian. Sayangnya, banyak juga kasus konflik antar tetangga karena tidak adanya rasa pengertian dan tenggang rasa. Hal ini bisa membuat keputusan membeli rumah jadi lebih sulit karena tidak dapat dimungkiri bahwa memiliki tetangga yang rese akan membuat hidup kurang nyaman.
Biaya perawatan rumah juga cenderung besar, apalagi jika ada hal-hal yang harus diperbaiki, seperti kebocoran yang belum tentu juga bakalan langsung teratasi. Bahkan sudah ada beberapa kasus perumahan baru yang kualitas bahan bangungnnya tidak berkualitas hingga langsung bermasalah saat pertama kali ditempati.
Keunggulan dan Kekurangan Apartemen
Keunggulan apartemen sudah pasti terasa dari fasilitas yang diberikan. Fasilitas yang ada pun termasuk lengkap dan bisa digunakan dengan mudah. Contohnya seperti lapangan olahraga, taman, gym, kolam renang, hingga beberapa toko supermarket dan makanan yang sangat mudah diakses. Dari tingkat keamanan pun cenderung lebih baik karena kinerja satpam yang lebih ketat.
Secara harga, cukup banyak apartemen yang cenderung lebih murah dibandingkan rumah. Apalagi dari segi lokasi, sudah pasti dekat dengan pusat kota. Berbanding jauh dengan rumah yang jika memang ingin mendapatkan harga murah, maka harus memilih tinggal jauh dari pusat kota. Jika disimpulkan, maka keunggulan apartemen terdiri dari kepraktisan, akses yang mudah, fasilitas yang lengkap, biaya lebih terjangkau, dan keamanan yang lebih terjamin.
Namun kekurangan apartemen juga cukup banyak. Dimulai dari biaya maintenance atau pemeliharaan fasilitas gedung yang cukup tinggi, belum lagi termasuk biaya air dan listrik yang harus dibayar per bulan. Kemudian dari segi luas jauh lebih terbatas dibandingkan rumah. Serta faktor yang paling memberatkan untuk membeli apartemen dibandingkan rumah adalah status kepemilikan bukan merupakan Surat Hak Milik (SHM). Itulah mengapa saat ini lebih banyak orang yang memilih apartemen hanya sebagai sarana investasi untuk disewakan saja, daripada ditempati. Terakhir, risiko bencana juga cukup besar, seperti kebakaran dan gempa, mengingat Indonesia berada di Ring of Fire.
Lebih Baik yang Mana?
Jika dilihat dari keunggulan dan kekurangan rumah dengan apartemen, sebenarnya keduanya hampir berada di posisi yang sama. Pilihan terakhir hanya bisa dikembalikan kepada masing-masing individu yang memang ingin membeli properti tersebut. Tapi jika disuruh memilih, saya sendiri akan membeli rumah karena menghadirkan kehidupan yang lebih baik, khususnya untuk tumbuh kembang buah hati. Lingkungan rumah yang lebih ramah anak-anak akan membuat masa depan keluarga jauh lebih terjamin dan meminimalisir risiko-risiko yang bisa muncul jika tinggal di apartemen.
Apapun pilihan kamu, sebaiknya pikirkan secara matang agar tidak ada penyesalan di kemudian hari karena membeli properti tidak hanya untuk satu atau dua tahun ke depan saja, tetapi untuk jangka waktu yang lama.
(tim/DIR)