Pernahkah kamu mendengar istilah weighted blankets? Meskipun tidak begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia, weighted blankets sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan juga mental. Weighted blankets itu sendiri adalah selimut terapeutik yang beratnya antara 2 sampai 15 kilogram. Tekanan dari beban ekstra selimut ini meniru teknik terapi yang disebut deep pressure stimulation atau pressure therapy. Weighted blankets ini diisi dengan pelet plastik atau manik-manik kaca dan bobot tambahan yang dirancang untuk menghasilkan efek menenangkan untuk tubuh saat digunakan.
Weighted blankets yang menggunakan teknik deep pressure stimulation atau pressure therapy dapat meningkatkan jumlah dopamin dan serotonin di otak. Kedua hal ini adalah senyawa kimia organik yang dapat menyebabkan pengguna merasakan rasa tenang, bahagia, dan nyaman. Weighted blankets juga telah digunakan untuk mengobati gejala autisme, gangguan pemrosesan sensorik, dan depresi. Berikut ini adalah beberapa manfaat weighted blankets yang jarang diketahui oleh orang banyak.
Ilustrasi menggunakan weighted blanket/ Foto: Freepik |
Menciptakan Efek Menenangkan
Orang-orang yang menggunakan weighted blankets mengaku mendapatkan efek yang menenangkan, dan untuk alasan ini, weighted blankets pun sering digunakan untuk orang yang sedang mengalami stres atau memiliki kelainan yang membuat mereka hiperaktif.
Meningkatkan Interaksi Sosial pada Siang Hari
Weighted blankets telah ditemukan untuk meningkatkan interaksi sosial di siang hari bagi pengguna, terutama karena mereka bisa tidur nyenyak di malam sebelumnya. Ketika seseorang sulit mendapatkan tidur malam yang nyenyak, hal ini berdampak pada setiap aspek kehidupan mereka termasuk interaksi sosial dan kinerja di area lain seperti sekolah atau pekerjaan.
Mengurangi Aktivitas Sistem Saraf
Ketika sistem saraf otonom terlalu aktif, hal ini dapat menyebabkan kecemasan, hiperaktif, dan banyak masalah lainnya. Weighted blankets dapat menempatkan sistem saraf seseorang ke mode istirahat yang dapat mengurangi efek kecemasan, seperti sesak napas atau detak jantung yang meningkat.
Ilustrasi tidur/ Foto: Freepik |
Mengurangi Gerakan Tidur
Bagi seseorang yang cukup aktif pada saat tidur, seperti sering berguling ke kanan dan ke kiri, weighted blankets dapat membantu dalam mengurangi pergerakan ini. Bahkan, banyak studi yang mendukung klaim ini, di mana weighted blankets yang bekerja layaknya 'kepompong' dapat mengurangi gerakan-gerakan di malam hari dan tidur pun akan menjadi lebih nyenyak.
Melambatkan Detak Jantung
Weighted blankets dapat membantu untuk menurunkan detak jantung. Hal ini dikarenakan weighted blankets memberikan simulasi sentuhan dan pelukan yang memberikan efek ketenangan pada penggunanya, sehingga detak jantung yang kencang sebagai salah satu gejala kecemasan pun dapat menurun dan melambat ketika tidur.
Menenangkan Anxiety Disorder
Weighted blankets dan weighted vest telah terbukti dapat mengurangi anxiety disorder atau serangan panik. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih normal dan mendapatkan tidur yang lebih baik.
Ilustrasi orang anxiety/ Foto: Freepik |
Membantu Mengelola OCD
Obsessive-compulsive disorder (OCD) telah dikaitkan dengan kadar serotonin yang rendah, dan seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa weighted blankets dapat membantu meningkatkan pelepasan serotonin dalam tubuh.
Meringankan Gejala Menopause
Banyak wanita yang mengalami menopause menemukan bahwa mereka mengalami gangguan tidur, mereka juga mengaku mengalami kecemasan dan depresi yang berlebih. Weighted blankets dapat membantu mengatasi gejala ini dimana mereka akan menjadi lebih mudah untuk tidur karena kecemasan berlebih yang dialami dapat teratasi dengan pelukan dari weighted blankets.
Itulah beberapa hal mengenai weighted blankets dan manfaatnya untuk tubuh serta mental. Dengan semua manfaat yang kini sudah kamu ketahui, apakah kamu tertarik untuk mengganti selimut yang biasa kamu pakai dengan weighted blankets?
(DIP/HAL)