ASICS tak sembarang meminjam pepatah Latin "Anima Sana In Corpore Sano" sebagai namanya. Sang jenama asal Jepang juga serius membawa filosofi hidup sehat ini lewat langkah konkret: mendirikan Asics Foundation.
Diresmikan pada awal bulan April 2025, Asics Foundation hadir sebagai wujud komitmen Asics Corp. selaku produsen sepatu dan apparel olahraga terhadap aktivitas yang berkenaan dengan kesehatan fisik dan mental lewat berolahraga.
Tomoko Koda, Chairperson ASICS Foundation, menyampaikan, berdirinya Asics Foundation merupakan perluasan filosofi Asics yang lebih nyata untuk masyarakat. "Kami percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk membentuk tubuh dan pikiran, serta membangkitkan harapan dan keberanian," ucapnya dalam keterangan pers.
Hibah dan Dukungan Nyata
Asics Foundation berfokus untuk menguraikan tantangan sosial maupun ekonomi, yang kerap kali menghambat potensi berolahraga di kalangan masyarat. Untuk itu, yayasan ini akan berfokus dalam memberikan hibah kepada organisasi-organisasi yang memiliki visi serupa menggunakan olahraga sebagai alat pemberdayaan.
Tak hanya itu, Asics Foundation juga akan menyokong komunitas olahraga dari berbagai latar belakang. Mulai dari komunitas kelompok muda, penyandang disabilitas, perempuan, serta komunitas marjinal.
Program hibah yang mendukung program-program seperti, pelatihan, kompetisi, hingga pembangunan infrastruktur olahraga ini akan diterapkan di negara-negara tempat ASICS beroperasi Indonesia, Vietnam, India, dan Jepang.
Keberlangsungan program ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat sekaligus meningkatkan indeks pembangunan olahraga yang masih rendah.
"Kami melihat olahraga menjadi potensi besar untuk memberdayakan masyarakat, khususnya anak muda dan komunitas," ujar Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia.
Tak hanya berbentuk dana, Asics Foundation juga berkomitmen memperkuat ekosistem-ekosistem olahraga. Meliputi, pengembangan fasilitas publik, pelatihan pelatih dan pemimpin komunitas, penyediaan perlengkapan olahraga, serta peningkatan sarana dan prasarana olahraga seperti taman dan lapangan sekolah.
Untuk memastikan arah kebijakan yang relevan dan berdampak, ASICS Foundation menunjuk dua figur inspiratif sebagai anggota dewan yayasan: mantan atlet tenis meja profesional Kasumi Ishikawa, dan model sekaligus ambassador ASICS, Mei Ichinose. Keduanya akan bergabung dengan para direktur, auditor, dan penasihat lainnya dalam mengawal misi sosial ini.
Dengan semangat Sound Mind, Sound Body, ASICS Foundation menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang membangun ketahanan mental dan membuka harapan baru-terutama bagi mereka yang selama ini paling membutuhkan ruang untuk bergerak dan tumbuh.
(cxo/RIA)