Lari maraton bukan cuma soal seberapa sanggup seorang pelari menaklukan jarak, tetapi juga tentang bagaimana mempertahankan kondisi mental pada setiap langkah.
Mengiringi langkah-langkah besar penggiat lari di tanah air, jenama olahraga Asics, memperkenalkan kampanye "Mind Over Miles" yang berfokus pada ketahanan mental para pelari saat berpacu dengan jarak.
Komitmen Asics Indonesia ini dibuktikan dengan memberangkatkan empat pelari Danar Guritno, Glenda Vyona, Jasment, dan Naufal Rahman serta satu pelatih ke Tokyo Marathon 2025.
Pada salah satu ajang lari paling bergengsi di dunia tersebut, wakil-wakil Asics Indonesia yang diberi kesempatan di panggung internasional, didukung penuh melalui program latihan hingga strategi race dengan filosofi "Mind Over Miles", serta teknologi terbaru Asics dalam sepatu S4+ Yogiri.
Kekuatan Mental dalam Berlari
Usai mengikuti Tokyo Marathon 2025 awal Maret lalu, keempat pelari Asics Indonesia membagikan pengalamannya mengikuti maraton di "Negeri Sakura" pada konferensi pers, yang di Jakarta Pusat (13/3).
Masing-masing pelari membagikan pengalaman serta tantangan masing-masing-mulai dari mengejar target waktu tertentu, memecahkan personal best, hingga menyelesaikan debut maraton.
Tak hanya itu, para pelari juga menyuarakan hasil latihan intensif mereka, yang mengedepankan kekuatan mental saat menempuh maraton, di samping keandalan dan kebugaran fisik.
Glenda Vyona, pelari amatir sekaligus seorang ibu dua mengungkapkan, bahwa konsistensi dalam latihan merupakan rintangan terbesarnya. "Latihannya berat banget, tapi syukur bisa bertahan sejauh mungkin saat race," kata Glenda, yang berhasil mencapai Sub 4.
Jasment, yang turun di Tokyo dengan target memperbaharui personal best-nya kemudian menambahkan, "Berkat kombinasi strategi latihan dan kekuatan mental yang terbangun melalui kampanye ini, target waktu terbaik akhirnya bisa tercapai."
Dari Latihan Hingga Garis Finis
Dalam penerapan kampanye "Mind Over Miles", Asics Indonesia juga merilis sebuah film pendek khusus, yang mendokumentasikan perjalanan keempat pelari di Tokyo Marathon 2025.
Tayangan singkat ini menarasikan perjuangan para pelari, sejak melakoni latihan intensif di Indonesia hingga momen berharga saat mereka melintasi garis finis di Tokyo Marathon 2025
Dokumentasi ini mencoba memberikan bukti nyata, bahwa filosofi "Mind Over Miles" dapat membantu setiap pelari menaklukkan rute 42,195 km.
Gear Pendukung Performa
Menurut Coach Andriyanto, pelatih yang mendampingi keempat pelari di Tokyo Marathon 2025, selain latihan intensif dengan filosofi "Mind Over Miles", pemilihan sepatu yang tepat juga menjadi bagian dari keberhasilan.
"Ketika seseorang percaya pada perlengkapan yang mereka gunakan, kepercayaan diri dan daya tahannya pun ikut meningkat," ujarnya.
Saat melaju di Tokyo Marathon, keempat pelari Asics Indonesia ini mengenakan S4 Yogiri. Sepatu dengan teknologi terbaru Asics, yang dirancang khusus untuk memberikan stabilitas, efisiensi, dan kenyamanan optimal bagi pelari jarak jauh.
Asics S4 Yogiri sendiri dilengkapi bantalan FF TURBO cushioning, yang memberikan respons lebih baik serta toe-off yang lebih energik; pelat karbon terpahat, yang mendukung transisi langkah lebih mulus dan stabil; serta dibuat dengan material yang ramah lingkungan.
(cxo/RIA)
