Tahun ke-12 Pocari Sweat Run di Indonesia ditandai dengan satu pijakan besar. Setelah mengumumkan penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Bandung, 19-20 Juli mendatang, Pocari Sweat Run kini resmi memperluas cakupannya ke pulau Lombok.
Diagendakan berlangsung pada 14 September 2025, Pocari Sweat Run Lombok siap membawa ajang berlari penuh gengsi ke Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, yang dipilih sebagai lokasi start dan finish.
Pocari Sweat Run Lombok sendiri memiliki empat kategori lari: full marathon, half marathon, 10K, serta kategori 4,3K.
"Seperti umumnya, kita punya beberapa kategori lari. Tapi di Mandalika nanti ada nomor spesial 4,3K, yang merupakan jarak satu putaran sirkuit dan cocok bagi para pemula," kata Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, dalam konferensi pers di Jakarta (11/3/25).
Mendorong Sport Tourism
Pocari Sweat Run Lombok menargetkan hingga 7.000 pelari untuk ambil bagian dalam ajang perdana di Lombok. Meski belum terlalu besar, event ini tetap diharapkan dapat menjadi momentum bagi sport-tourism di Lombok, yang selama ini ditopang gelara MotoGP dan sejumlah ajang balap otomotif lainnya.
Terlebih, menurut data yang dihimpun penyelenggara, 90% calon peserta nantinya akan datang dari luar pulau Lombok. Dengan kata lain, hal ini mengindikasikan suatu aktivitas wisata masif, yang dapat memajukan ekonomi di wilayah destinasinya.
UKP Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menegaskan bahwa event olahraga seperti ini memiliki peran besar dalam menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi lokal, dan memperkenalkan Lombok sebagai destinasi unggulan. "Acara ini dapat menggerakkan perekonomian lokal dan memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata yang menarik dan dapat meningkatkan devisa," kata Zita.
Menyambung semangat tersebut, InJourney yang menjadi salah satu kolaborator di event ini menegaskan, bahwa rangkaian akomodasi, penginapan, dan juga hiburan yang terdongkrak berkat event ini adalah roda-roda ekonomi yang meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
"Kami juga mengajak masyarakat Lombok untuk ikut menyukseskan event ini, seperti memperkerjakan mereka sebagai profesional yang dapat melancarkan kelangsungan acara," jelas Maya Watono, Direktur Utama InJourney, selagi memastikan fasilitas transportasi dan tiket gratis ke beberapa destinasi wisata di sekitaran Lombok juga dapat diakses para peserta dengan mudah.
Sensasi Berlari di Sirkuit Mandalika
Salah satu daya tarik utama Pocari Sweat Run Lombok 2025 adalah rute yang melintasi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. "Para pelari akan merasakan pengalaman unik dengan berlari di sirkuit berstandar internasional yang menawarkan pemandangan spektakuler," tambah Maya.
Seperti yang diketahui, kecantikan Sirkuit Mandalika telah banyak diakui oleh dunia. Untuk itu pula, Pocari Sweat Run Lombok 2025 diharapkan dapat menjadi pemantik tambahan, yang semakin membuat mata dunia tertuju ke Lombok dan Indonesia.
"Lari di aspal Mandalika ini rasanya nikmat banget. Pijakan terasa lebih bouncy dan nyaman. Kayak lari di awan gitu," kata Daniel Mananta, yang telah berkesempatan menjajal trek Mandalika.
Akan tetapi, meski memiliki banyak daya tarik, berlari di Sirkuit Mandalika yang indah juga punya tantangan tersendiri. Salah satu yang utama adalah cuaca panas khas Lombok, yang bisa menjadi musuh terbesar para pelari nantinya.
Mewujudkan Event Berkelanjutan
Selain mendorong sport-tourism, ajang ini juga mengusung konsep green tourism dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Rencananya, Pocari Sweat Run Lombok 2025 akan menerapkan program edukasi serta aksi langsung dalam menjaga kebersihan kawasan sekitar lomba.
"Kami ingin event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujar Wina. "Seperti event PSRI sebelumnya, di Lombok nanti kita juga akan menerapkan zero waste to landfill dengan bekerja sama dengan komunitas lokal."
Meski demikian event yang terselenggara berkat inisiasi kolaboratif antara Pocari Sweat, Kemenpora, Kementerian Pariwisata, InJourney dan RANS Entertainment ini juga tidak bisa menjadi baik bagi lingkungan apabila tidak ada upaya kolaboratif dalam cara mereduksi limbah maupun menanggulanginya. Terlebih bagi pihak pemerintah, yang ingin sekali memajukan kawasan ekonomi eksklusif Mandalika.
Untuk itu, upaya-upaya berkelanjutan Pocari Sweat Run 2025 harus benar-benar digalakkan oleh masing-masing pihak. Seperti halnya, itikad Kemenpar, yang akan menerapkan program waste management pertama di event ini.
***
Informasi lebih lengkap mengenai Pocari Sweat Run Lombok 2025 dapat diakses melalui Instagram Pocarisportid.