Insight | General Knowledge

Libur Sejenak di Lucy by the Beach

Rabu, 04 Sep 2024 17:00 WIB
Libur Sejenak di Lucy by the Beach
Libur Sejenak di Lucy by the Beach/Foto: Lucy Group
Jakarta -

Selama beberapa tahun ke belakang, Lucy Group telah konsisten dalam melebarkan sayapnya di ranah F&B. Mulai dari Lucy in the Sky yang identik dengan party scene, Lucy Curated Compound yang mengumpulkan berbagai restoran dan kafe menarik, hingga Lucy Steak and Buns yang menyajikan berbagai menu ala Amerika. Kini, Lucy Group kembali berinovasi lewat kehadiran konsep terbaru: Lucy by the Beach yang berlokasi di Land's End, Pantai Indah Kapuk.

Suasana pinggir laut yang dimiliki Lucy by the Beach tentu merupakan daya tarik utamanya—digabungkan dengan menu makanan yang terinspirasi dari berbagai budaya kuliner Asia Tenggara. Konsep ini sendiri merupakan pengembangan dari DNA Lucy Group sebagai tempat di mana konsumennya mencari hiburan. Jika berbagai establishment Lucy Group sebelumnya lebih identik sebagai tempat melepas penat di tengah-tengah kesibukan kota, Lucy by the Beach menawarkan suasana lebih rileks layaknya sedang berlibur.

Lalu, bagaimana dengan menu yang ditawarkan? Mari kita ulas beberapa di antaranya.

Sebagai pembuka selera, Lucy by the Beach memiliki berbagai menu appetizer dengan karakter berbeda-beda. Ada Salmon Watermelon Salad yang memadukan semangka, kyuri, dan salmon dengan dressing rujak segar; cocok untuk suasana tepi pantai. Untuk yang lebih suka makanan creamy, Mushroom Fricassée yang disajikan dengan onsen tamago dan roti sourdough bisa menjadi pilihan. Kemudian Satay Platter yang mempertemukan ragam sate dari tiga negara; sate ayam ala Bangkok, sate maranggi tenderloin, dan sate lilit ala Penang.

Berlanjut ke hidangan utama, Lucy by the Beach konsisten menghadirkan cita rasa Asia Tenggara dengan berbagai twist. Pada menu Green Curry Salmon, kaeng khiao wan atau kari hijau asal Thailand disajikan dengan salmon panggang sebagai protein utamanya. Menariknya, highlight lain dari hidangan ini adalah kembang kol bakar yang memberi hint rasa pahit sekaligus tekstur yang kontras. Menu lain dari Thailand, Tom Yum Seafood, disajikan lebih konvensional dengan berbagai macam boga bahari seperti udang, ikan, dan cumi memenuhi rendaman kuah asam. Bergerak sedikit ke selatan, Beef Laksa ala Lucy by the Beach disajikan dengan mi yang digoreng hinggakrispi.

Berbagai appetizer dan hidangan utama yang ditawarkan Lucy by the BeachBerbagai appetizer dan hidangan utama yang ditawarkan Lucy by the Beach/ Foto: Lucy Group

Jangan lupa selalu ada ruang untuk dessert karena Lucy by the Beach memiliki menu seperti Chocolate Mascarpone dengan rasa yang subtil. Tak perlu khawatir mulut atau perut terasa overwhelmed, karena tekstur dan rasanya memang diracik khusus menutup sesi makan. Bagi penggemar durian tersedia Fried Durian Ice Cream yang mempertemukan rasa dan aroma khas buah ini dengan vanilla, saus karamel, dan tekstur crumble dari kacang mete.

Menikmati berbagai hidangan tersebut dengan latar tepi pantai tentu memberikan sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan latar restoran atau kafe biasa. Rasanya seperti benar-benar tengah menikmati liburan singkat, atau rehat sejenak dari ingar-bingar perkotaan. Bedanya, ia bisa dijangkau lebih mudah. Jika hiruk-pikuk kota sudah terlalu melelahkan namun cuti tak mudah direncanakan, rasanya Lucy by the Beach bisa menjadi alternatif yang cocok.

(cxo/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS